JNEWS – Liburan ke Jakarta bareng keluarga bisa jadi pengalaman seru kalau direncanakan dengan baik. Kota ini punya banyak tempat menarik, mulai dari wisata edukatif, hiburan, sampai kuliner khas yang bikin penasaran.
Tapi karena Jakarta terkenal padat dan ramai, penting banget buat atur rencana perjalanan biar semua kegiatan berjalan lancar. Dengan itinerary yang pas, liburan jadi lebih hemat waktu, tenaga, dan pastinya lebih menyenangkan.
Cara Membuat Rencana Liburan ke Jakarta bareng Keluarga
Kadang, tantangan saat liburan bareng keluarga justru datang dari hal-hal kecil yang luput direncanakan. Mulai dari anak yang gampang capek, jalanan yang macet, sampai tempat wisata yang penuh saat akhir pekan. Semua itu bisa bikin mood liburan berubah kalau tidak disiapkan dari awal.
Karena, penting banget bikin itinerary yang nyaman dan sesuai kebutuhan semua anggota keluarga, termasuk ketika ingin liburan ke Jakarta. Berikut tip-tip yang mungkin bisa berguna.
1. Tentukan Durasi dan Anggaran
Rencana perjalanan lebih mudah kalau sudah tahu berapa hari yang tersedia dan berapa banyak budget yang bisa dipakai. Hitung perkiraan biaya transportasi, akomodasi, makan, tiket masuk wisata, dan belanja.
Kalau anggarannya terbatas, cari promo tiket masuk atau manfaatkan destinasi gratis. Liburan ke Jakarta bisa juga kok hemat, dan bukan berarti tidak seru, asal pintar atur prioritas. Pastikan juga ada dana darurat untuk jaga-jaga kalau ada pengeluaran tak terduga.
2. Pilih Akomodasi Strategis
Liburan ke Jakarta itu berarti juga harus siap macet, jadi pilih penginapan yang dekat dengan tempat wisata utama atau punya akses transportasi umum yang mudah. Misalnya, kalau banyak destinasi di Jakarta Pusat, cari hotel di sekitar Thamrin atau Menteng. Kalau rencana lebih banyak di Ancol, lebih baik menginap di Jakarta Utara.
Pertimbangkan juga fasilitas hotel seperti kolam renang atau area bermain anak kalau liburan bareng si kecil. Pilih hotel dengan review bagus supaya nyaman dan aman.
3. Susun Destinasi Berdasarkan Lokasi
Agar tak buang waktu di jalan, kelompokkan tempat wisata yang berdekatan dalam satu hari.
Contohnya seperti di bawah ini.
Day 1 – Ancol:
- Pagi: Berangkat lebih awal ke Ancol, langsung menuju Dunia Fantasi (Dufan) biar puas main wahana seru. Beli tiket online supaya tak perlu antre lama.
- Siang: Makan siang di area Dufan atau resto dalam Ancol seperti Bandar Djakarta.
- Sore: Santai di Pantai Ancol atau eksplor Allianz Ecopark buat suasana hijau yang adem.
- Malam: Jalan-jalan di Alive Museum atau makan seafood di tepi pantai sebelum kembali ke hotel.
Day 2 – Monas – Kota Tua – Wisata Sejarah dan Edukasi:
- Pagi: Mulai dengan Monumen Nasional (Monas), naik ke puncak kalau memungkinkan, lalu mampir ke Museum Sejarah Nasional di dalamnya.
- Siang: Makan siang di sekitar Monas, bisa coba restoran khas Jakarta seperti Gado-Gado Bonbin di Cikini.
- Sore: Lanjut ke Kota Tua, eksplorasi Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan nikmati suasana klasik sambil sewa sepeda onthel.
- Malam: Makan di Cafe Batavia atau jajanan street food di kawasan Kota Tua.
Baca juga: Museum Fatahillah: Menelusuri Jejak Jakarta Tempo Doeloe
Day 3 – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) – Ragunan (Alternatif):
- Pagi: Berangkat ke TMII, eksplorasi anjungan daerah, naik gondola, atau mampir ke Museum Transportasi dan Museum Komodo.
- Siang: Makan siang di dalam TMII atau restoran dekat sana.
- Sore: Kalau masih kuat jalan, bisa ke Kebun Binatang Ragunan, khususnya ke Pusat Primata Schmutzer yang luas dan menarik buat anak-anak.
- Malam: Kembali ke hotel, istirahat, atau cari kuliner khas Betawi seperti Soto Betawi Haji Husen.
Day 4 – KidZania – Wisata Belanja dan Santai
- Pagi: Ke KidZania (Pacific Place), biar anak-anak puas bermain peran jadi berbagai profesi.
- Siang: Makan di mall atau coba restoran khas seperti Sate Senayan atau Seribu Rasa.
- Sore: Belanja atau sekadar jalan-jalan di Grand Indonesia atau Plaza Indonesia, bisa mampir ke Museum Macan kalau suka seni.
- Malam: Makan malam di mal atau kafe yang ramah keluarga.
Day 5 – Wisata Kuliner dan Oleh-Oleh
- Pagi: Santai dulu, bisa sarapan di kafe seperti Kopi Es Tak Kie di Glodok atau Bubur Kwang Tung di Pecenongan.
- Siang: Belanja oleh-oleh di Pasar Tanah Abang atau Pasar Santa.
- Sore: Kalau masih ada waktu sebelum pulang, bisa ke Setu Babakan buat melihat budaya Betawi atau mampir ke mall terakhir kali.
- Malam: Pulang atau perjalanan menuju bandara/stasiun.
Itinerary ini bisa disesuaikan dengan kondisi keluarga dan cuaca. Kalau ada anak kecil, mungkin perlu lebih banyak waktu istirahat di tengah perjalanan.
4. Gunakan Transportasi yang Efisien
Jakarta punya banyak pilihan transportasi yang bisa dimanfaatkan supaya perjalanan lebih praktis. MRT bisa jadi opsi buat destinasi yang ada di jalurnya, seperti Bundaran HI dan Blok M. TransJakarta juga nyaman untuk keliling kota dengan biaya murah. Transportasi online seperti Gojek dan Grab bisa jadi alternatif kalau pergi ke tempat yang tidak terjangkau transportasi umum.
Kalau bawa kendaraan pribadi, pastikan cek rute dan parkir karena beberapa tempat ramai dan susah dapat tempat parkir.
5. Sisihkan Waktu Istirahat
Jangan terlalu memaksakan banyak tempat dalam satu hari karena bisa bikin badan capek dan liburan malah jadi tak seru. Usahakan ada waktu istirahat di sela-sela itinerary, misalnya santai di kafe sebelum lanjut ke destinasi berikutnya.
Kalau bawa anak kecil, perhitungkan juga waktu tidur siang mereka supaya tak rewel. Pilih destinasi yang punya area duduk atau taman buat sekadar leyeh-leyeh sebentar. Jangan lupa bawa camilan dan air minum supaya tidak gampang lelah.
6. Siapkan Tiket dan Reservasi
Banyak tempat wisata yang menyediakan pembelian tiket online, jadi lebih baik beli dulu agar tak perlu antre lama. Beberapa tempat juga punya sistem reservasi, jadi cek dulu di website resminya.
Kalau mau makan di restoran populer, sebaiknya booking meja dulu juga. Jangan lupa simpan bukti tiket atau reservasi di ponsel supaya gampang diakses saat dibutuhkan. Kalau ada promo atau diskon, manfaatkan buat menghemat pengeluaran.
7. Bawa Perlengkapan Esensial
Jakarta panas, jadi bawa topi, kacamata hitam, dan sunscreen supaya tidak kepanasan saat jalan-jalan outdoor. Kalau bawa anak kecil, pastikan ada perlengkapan seperti stroller, baju ganti, dan tisu basah.
Sediakan juga obat-obatan dasar seperti obat masuk angin, pereda sakit kepala, dan plester luka. Jangan lupa bawa power bank biar ponsel tetap bisa dipakai untuk navigasi dan foto-foto. Pakai tas yang nyaman supaya tidak ribet saat berpindah tempat.
8. Siapkan Rencana Cadangan
Cuaca Jakarta kadang tak bisa ditebak, jadi selalu punya alternatif kalau tiba-tiba hujan. Kalau rencana outdoor batal, bisa ganti dengan mengunjungi mal yang punya area bermain anak, seperti Grand Indonesia atau AEON Mall. Museum seperti Museum Macan atau MoJA juga bisa jadi pilihan kalau ingin tetap menikmati wisata indoor.
Kalau tiba-tiba ada perubahan rencana, pastikan keluarga tetap santai dan menikmati perjalanan. Liburan yang fleksibel biasanya lebih nyaman dan tetap menyenangkan.
Baca juga: Monumen di Jakarta dan Sejarahnya yang Perlu Diketahui
Biar liburan ke Jakarta jadi momen yang seru dan tidak bikin stres, susun itinerary dengan santai tapi tetap terarah. Tak perlu terlalu padat, yang penting semua keluarga bisa menikmati waktu bersama tanpa terburu-buru.
Pilih tempat yang sesuai, atur waktu istirahat, dan siapin rencana cadangan kalau kondisi tak sesuai harapan. Dengan persiapan yang pas, semua jadi lebih ringan dan menyenangkan.
Akhirnya, bukan cuma tempat yang dikunjungi yang berkesan, tapi juga kebersamaan selama perjalanan.