Makanan Jepang terkenal sangat memperhatikan kualitas bahan, penyajian, dan pengaruhnya bagi tubuh. Tak heran jika banyak restoran Jepang yang mendapat bintang Michelin. Kaiseki merupakan salah satu konsep hidangan Jepang yang paling detail dan mahal.
Untuk menikmati hidangan kaikseki, pengunjung harus menyiapkan uang dari 8.500 yen hingga 43.000 yen. Beberapa restoran juga terkenal tidak mau menerima tamu tanpa reservasi.
Kaiseki telah melalui sejarah panjang makanan Jepang. Konsep tradisional kaiseki sangat menarik untuk dicoba. Namun sebelumnya, ketahui dulu seluk beluk kaiseki tersebut.
Sejarah Kaiseki
Kaiseki merupakan seni kuliner dari abad ke-16. Karakter kanji kaiseki adalah batu dan perut. Ini menggambarkan para biksu Buddha Zen yang meletakkan batu hangat di atas perut jika sedang lapar. Pada waktu itu, biksu hanya makan sehari sekali.
Awalnya kaiseki merupakan hidangan sederhana, berupa nasi dan sayur untuk menemani minum teh. Hidangan tersebut disajikan para biksu untuk pengunjung kuil. Kemudian hari, hidangan ini menjadi lebih kompleks dengan susunan tertentu. Kaiseki juga menjadi hidangan favorit para bangsawan Jepang.
Saat ini, kaiseki atau yang dikenal dengan kaiseki-ryori, menjadi hidangan yang disajikan dengan presentasi tingkat tinggi. Tak salah jika dianggap sebagai hidangan haute cuisine dari Jepang. Sebagian restoran menyiapkan ruangan privat agar tamu bisa menikmati hidangan tanpa gangguan. Kaiseki dalam porsi kecil juga disediakan di penginapan ryoukan.
Baca juga: Ini Dia 7 Kaisar Jepang yang Paling Terkenal akan Pengaruhnya
Susunan Menu Makanan Jepang dalam Kaiseki
Susunan makanan Jepang dengan konsep kaiseki ini terdiri dari 9 atau lebih menu, alias multimenu. Berikut adalah contoh susunan menu kaiseki yang dikutip dari situs Tensai Indonesia dan cara menikmatinya:
- Sakizuke: hidangan pembuka ringan. Hidangan ini sudah dibumbui sehingga bisa langsung disantap apa adanya.
- Zensai atau Hassun: 3 sampai 5 menu musiman yang berbeda, misalnya sushi, dalam porsi kecil. Kadang ada ranting atau daun sebagai hiasan dan tidak bisa dimakan. Jika ragu, sebaiknya bertanya pada pelayan. Kadang hidangan ini dinikmati sambil minum sake, kecuali restoran yang menyediakan kaiseki halal.
- Mukozuke: seiris sashimi yang terbuat dari ikan segar musiman.
- Takiawase: sayuran yang dihidangkan bersama daging, ikan atau tofu (tahu Jepang).
- Futamono: sup ringan dengan ikan kukus dalam mangkuk tertutup. Cara menikmatinya, seruput kuah lebih dahulu kemudian habiskan ikannya. Pastikan tidak bersisa.
- Dainomono: berbagai hidangan dalam porsi kecil yang dihidangkan dalam satu piring lebar.
- Yakizara atau Yakimono: ikan atau sayur musiman yang dibakar. Belakangan ada juga yang menggunakan daging sapi wagyu. Yang paling merepotkan adalah jika restoran tersebut tidak menyediakan fillet, melainkan ikan utuh. Tamu yang tidak biasa menggunakan sumpit untuk melepas daging ikan dari badannya akan kewalahan.
- Su-zakana: makanan kecil untuk menetralkan rasa di mulut.
- Hayashi-bachi: menu berbahan sayuran yang hanya tersedia pada musim panas.
- Naka-choko: semangkuk sup untuk menetralkan rasa di mulut.
- Agemono: menu yang digoreng, misalnya tempura.
- Tome-wan: sup miso atau sayuran yang disajikan bersama nasi.
- Shiizakanan: semacam hot pot.
- Gohan: semangkuk nasi hangat.
- Konomono: acar atau sayuran tergantung musim.
- Mizumono: hidangan penutup berupa menu pencuci mulut, seperti buah-buahan, es krim, manisan, dan sebagainya.
Etiket Makan di Restoran Kaiseki
Tata krama merupakan masalah penting di Jepang. Namun, tak perlu khawatir, orang asing yang belum tahu atau terbiasa akan dimaklumi jika melakukan kesalahan. Bahkan, tak jarang akan dibantu.
Ada beberapa etiket simpel yang mudah diingat ketika menyantap makanan Jepang dengan konsep kaiseki di bawah ini:
- Jika menempati ruangan khusus ala Jepang atau lesehan, sebaiknya kaki menggunakan kaus kaki yang bersih.
- Tangan kiri untuk memegang mangkuk, tangan kanan untuk memegang sumpit. Ini tidak berlaku untuk yang kidal.
- Jika mangkuk atau piring lebih kecil dari telapak tangan, maka mangkuk harus diangkat ketika makan. Jika mangkuk atau piring lebih lebar dari telapak tangan, mangkuk bisa diletakkan di meja.
- Gunakan mangkuk atau piring kecil untuk menampung cairan yang menetes ketika makanan dalam sumpit menuju ke mulut. Jangan gunakan tangan untuk menampung tetesan tersebut.
- Jangan campur washabi dan kecap asin untuk celupan sashimi. Caranya, ambil sedikit washabi dengan sumpit, lalu taruh di atas sashimi. Celupkan sashimi tersebut ke kecap asin.
- Jangan makan nasi, sup, dan dan acar sekaligus seperti makanan Indonesia. Makanlah sedikit demi sedikit secara urut.
- Jika tidak paham etiket jamuan makanan Jepang yang benar, bertanyalah kepada pelayan. Mereka akan memberitahukannya dengan senang hati.
Rekomendasi Restoran Kaiseki di Tokyo
Saat berlibur ke Tokyo, barangkali kamu akan tertarik untuk mencoba menikmati makanan Jepang dengan konsep kaiseki ini. Hal tersebut tidak salah, malah justru akan baik demi mendapatkan pengalaman berharga sekaligus menyelami kebudayaan kuliner Jepang yang kaya.
Berikut adalah beberapa rekomendasi restoran makanan Jepang dengan konsep kaiseki di Tokyo yang layak dicoba jika ke sana.
- Suzunari di Arakicho. Meski mendapat bintang Michelin, tetapi harganya relatif sangat terjangkau.
- Ishikawa di Kagurazaka, restoran pemegang bintang 3 Michelin yang hanya menawarkan satu menu dan pengunjung harus melakukan reservasi lebih dahulu.
- Ryugin, yang juga memiliki cabang di luar Jepang.
- Ginza Ibuki, di kawasan elite Ginza. Hidangan spesial di restoran ini adalah olahan ikan bonita.
- Shigeyoshi, yang merupakan restoran kecil.
- Ise Sueyoshi di Nishi Azabu, yang wajib diketahui umat Islam karena menyediakan kaiseki halal.
Baca juga: 10 Restoran Indonesia dengan Pemandangan Menakjubkan: Makan Enak sambil Menikmati Keindahan Alam
Demikianlah konsep masakan kaiseki, hidangan multimenu makanan Jepang yang tradisional, dan rekomendasi restoran-restoran yang menyajikannya di Tokyo. Wisata kuliner di negara lain merupakan petualangan yang seru dan akan merupakan kenangan yang berharga.