JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Mengenal Kaiseki: Hidangan Makanan Jepang Tradisional yang Menarik

by Penulis Konten
11 October 2023
Mengenal Kaiseki: Hidangan Makanan Jepang Tradisional yang Menarik
Share on FacebookShare on Twitter

Makanan Jepang terkenal sangat memperhatikan kualitas bahan, penyajian, dan pengaruhnya bagi tubuh. Tak heran jika banyak restoran Jepang yang mendapat bintang Michelin. Kaiseki merupakan salah satu konsep hidangan Jepang yang paling detail dan mahal.

Untuk menikmati hidangan kaikseki, pengunjung harus menyiapkan uang dari 8.500 yen hingga 43.000 yen. Beberapa restoran juga terkenal tidak mau menerima tamu tanpa reservasi.

Kaiseki telah melalui sejarah panjang makanan Jepang. Konsep tradisional kaiseki sangat menarik untuk dicoba. Namun sebelumnya, ketahui dulu seluk beluk kaiseki tersebut.

Sejarah Kaiseki

Kaiseki merupakan seni kuliner dari abad ke-16. Karakter kanji kaiseki adalah batu dan perut. Ini menggambarkan para biksu Buddha Zen yang meletakkan batu hangat di atas perut jika sedang lapar. Pada waktu itu, biksu hanya makan sehari sekali.

Awalnya kaiseki merupakan hidangan sederhana, berupa nasi dan sayur untuk menemani minum teh. Hidangan tersebut disajikan para biksu untuk pengunjung kuil. Kemudian hari, hidangan ini menjadi lebih kompleks dengan susunan tertentu. Kaiseki juga menjadi hidangan favorit para bangsawan Jepang.

Saat ini, kaiseki atau yang dikenal dengan kaiseki-ryori, menjadi hidangan yang disajikan dengan presentasi tingkat tinggi. Tak salah jika dianggap sebagai hidangan haute cuisine dari Jepang. Sebagian restoran menyiapkan ruangan privat agar tamu bisa menikmati hidangan tanpa gangguan. Kaiseki dalam porsi kecil juga disediakan di penginapan ryoukan.

Baca juga: Ini Dia 7 Kaisar Jepang yang Paling Terkenal akan Pengaruhnya

Susunan Menu Makanan Jepang dalam Kaiseki

Mengenal Kaiseki: Hidangan Makanan Jepang Tradisional yang Menarik

Susunan makanan Jepang dengan konsep kaiseki ini terdiri dari 9 atau lebih menu, alias multimenu. Berikut adalah contoh susunan menu kaiseki yang dikutip dari situs Tensai Indonesia dan cara menikmatinya:

  1. Sakizuke: hidangan pembuka ringan. Hidangan ini sudah dibumbui sehingga bisa langsung disantap apa adanya.
  2. Zensai atau Hassun: 3 sampai 5 menu musiman yang berbeda, misalnya sushi, dalam porsi kecil. Kadang ada ranting atau daun sebagai hiasan dan tidak bisa dimakan. Jika ragu, sebaiknya bertanya pada pelayan. Kadang hidangan ini dinikmati sambil minum sake, kecuali restoran yang menyediakan kaiseki halal.
  3. Mukozuke: seiris sashimi yang terbuat dari ikan segar musiman.
  4. Takiawase: sayuran yang dihidangkan bersama daging, ikan atau tofu (tahu Jepang).
  5. Futamono: sup ringan dengan ikan kukus dalam mangkuk tertutup. Cara menikmatinya, seruput kuah lebih dahulu kemudian habiskan ikannya. Pastikan tidak bersisa.
  6. Dainomono: berbagai hidangan dalam porsi kecil yang dihidangkan dalam satu piring lebar.
  7. Yakizara atau Yakimono: ikan atau sayur musiman yang dibakar. Belakangan ada juga yang menggunakan daging sapi wagyu. Yang paling merepotkan adalah jika restoran tersebut tidak menyediakan fillet, melainkan ikan utuh. Tamu yang tidak biasa menggunakan sumpit untuk melepas daging ikan dari badannya akan kewalahan.
  8. Su-zakana: makanan kecil untuk menetralkan rasa di mulut.
  9. Hayashi-bachi: menu berbahan sayuran yang hanya tersedia pada musim panas.
  10. Naka-choko: semangkuk sup untuk menetralkan rasa di mulut.
  11. Agemono: menu yang digoreng, misalnya tempura.
  12. Tome-wan: sup miso atau sayuran yang disajikan bersama nasi.
  13. Shiizakanan: semacam hot pot.
  14. Gohan: semangkuk nasi hangat.
  15. Konomono: acar atau sayuran tergantung musim.
  16. Mizumono: hidangan penutup berupa menu pencuci mulut, seperti buah-buahan, es krim, manisan, dan sebagainya.

Etiket Makan di Restoran Kaiseki

Mengenal Kaiseki: Hidangan Makanan Jepang Tradisional yang Menarik

Tata krama merupakan masalah penting di Jepang. Namun, tak perlu khawatir, orang asing yang belum tahu atau terbiasa akan dimaklumi jika melakukan kesalahan. Bahkan, tak jarang akan dibantu.

Ada beberapa etiket simpel yang mudah diingat ketika menyantap makanan Jepang dengan konsep kaiseki di bawah ini:

  1. Jika menempati ruangan khusus ala Jepang atau lesehan, sebaiknya kaki menggunakan kaus kaki yang bersih.
  2. Tangan kiri untuk memegang mangkuk, tangan kanan untuk memegang sumpit. Ini tidak berlaku untuk yang kidal.
  3. Jika mangkuk atau piring lebih kecil dari telapak tangan, maka mangkuk harus diangkat ketika makan. Jika mangkuk atau piring lebih lebar dari telapak tangan, mangkuk bisa diletakkan di meja.
  4. Gunakan mangkuk atau piring kecil untuk menampung cairan yang menetes ketika makanan dalam sumpit menuju ke mulut. Jangan gunakan tangan untuk menampung tetesan tersebut.
  5. Jangan campur washabi dan kecap asin untuk celupan sashimi. Caranya, ambil sedikit washabi dengan sumpit, lalu taruh di atas sashimi. Celupkan sashimi tersebut ke kecap asin.
  6. Jangan makan nasi, sup, dan dan acar sekaligus seperti makanan Indonesia. Makanlah sedikit demi sedikit secara urut.
  7. Jika tidak paham etiket jamuan makanan Jepang yang benar, bertanyalah kepada pelayan. Mereka akan memberitahukannya dengan senang hati.

Rekomendasi Restoran Kaiseki di Tokyo

Saat berlibur ke Tokyo, barangkali kamu akan tertarik untuk mencoba menikmati makanan Jepang dengan konsep kaiseki ini. Hal tersebut tidak salah, malah justru akan baik demi mendapatkan pengalaman berharga sekaligus menyelami kebudayaan kuliner Jepang yang kaya.

Berikut adalah beberapa rekomendasi restoran makanan Jepang dengan konsep kaiseki di Tokyo yang layak dicoba jika ke sana.

  1. Suzunari di Arakicho. Meski mendapat bintang Michelin, tetapi harganya relatif sangat terjangkau.
  2. Ishikawa di Kagurazaka, restoran pemegang bintang 3 Michelin yang hanya menawarkan satu menu dan pengunjung harus melakukan reservasi lebih dahulu.
  3. Ryugin, yang juga memiliki cabang di luar Jepang.
  4. Ginza Ibuki, di kawasan elite Ginza. Hidangan spesial di restoran ini adalah olahan ikan bonita.
  5. Shigeyoshi, yang merupakan restoran kecil.
  6. Ise Sueyoshi di Nishi Azabu, yang wajib diketahui umat Islam karena menyediakan kaiseki halal.

Baca juga: 10 Restoran Indonesia dengan Pemandangan Menakjubkan: Makan Enak sambil Menikmati Keindahan Alam

Demikianlah konsep masakan kaiseki, hidangan multimenu makanan Jepang yang tradisional, dan rekomendasi restoran-restoran yang menyajikannya di Tokyo. Wisata kuliner di negara lain merupakan petualangan yang seru dan akan merupakan kenangan yang berharga.

Tags: etiket makankaisekirestoran kaisekisusunan menutokyotradisional Jepang
Share198Tweet124
Next Post
Kuliner Jalanan Jakarta: Menjelajahi Warung Nasi Rames Terbaik

Kuliner Jalanan Jakarta: Menjelajahi Warung Nasi Rames Terbaik

TERKINI

Museum Paling Terkenal di Dunia

Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

18 May 2025
Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal