Manado merupakan salah satu surga kuliner di Indonesia timur. Bahkan kota ini memiliki julukan sebagai Kota Tinutuan. Nama tinutuan diambil dari makanan khas Manado yang populer seantero nusantara.
Kuliner Manado kaya akan rempah-rempah. Bumbu dasar dari kuliner Manado memiliki keunikan seperti menggunakan jahe, sere, daun pandan dan aneka herbs seperti daun kemangi hingga daun mint. Penggunaan rempah aromatik tersebut memberikan rasa dan aroma yang autentik.
Makanan khas Manado identik dengan rasa pedas, gurih dan sedikit asin. Menariknya, beberapa kuliner dari kota ini terpengaruh dari bangsa Portugis dan Belanda yang lama menjajah Indonesia.
Bagi yang akan berlibur atau melakukan perjalanan dinas ke kota Manado, jangan lewatkan beberapa kuliner khas kota ini saat berada di sana.
8 Makanan Khas Manado dan Lokasi Terbaik untuk Mencicipinya
1. Tinutuan
Tinutuan atau biasa dikenal dengan sebutan bubur Manado adalah kuliner yang populer. Kuliner sehat ini konon menjadi menu sarapan presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Bahan utama dari tinutuan adalah bubur yang dicampur dengan ubi, jagung yang dipipil, dan labu. Campuran tiga bahan tersebut membuat warna buburnya berwarna agak kekuningan. Setelah buburnya masak dengan tiga bahan tersebut baru ditambahkan sayur bayam dan kangkung. Semua bahan telah matang, kemudian ditabur bawang goreng dan sejumput kemangi.
Menikmati tinutuan harus ada padanannya seperti perkedel ikan nike, tahu, dan dabu-dabu. Untuk dabu-dabu biasanya menggunakan ikan roa, terasi atau bakasang (cairan fermentasi yang terbuat dari jeroan ikan).
Menemukan tempat makan yang menjual tinutuan tidaklah sulit. Di setiap sudut Kota Manado pasti banyak yang menjualnya. Biasanya menu ini dijual dari pagi sampai siang hari.
Beberapa lokasi terbaik untuk menikmati kuliner sehat ini ada di kawasan Wakeke, kawasan Boulevard 3, RM Ci Momo, RM Tante Vika, rumah kopi K8.
Baca juga: 38 Makanan Tradisional dari 38 Provinsi di Indonesia – Yang Mana Favoritmu?
2. Panada
Panada memiliki bentuk hampir mirip dengan pastel dan jalangkote di bagian lipatan di atas, tetapi untuk adonan dan isiannya berbeda. Kuliner khas Manado ini merupakan jejak peninggalan bangsa Portugis yang datang ke tanah Minahasa beberapa abad lalu.
Dalam bahasa Portugis, panada disebut empanada, yaitu isian makanan berupa ikan yang dibungkus roti. Isian panada disebut dengan pampis. Jadi, pampis adalah ikan cakalang yang disuwir dan dimasak dengan berbagai rempah. Inilah yang membuat makanan khas Manado ini berbeda dengan sejenisnya.
Membeli panada tidak sulit. Penganan ini dijual tiap pagi di pasar-pasar tradisional maupun supermarket daerah seperti Golden, Jumbo, dan Multi Mart.
3. Gohu Manado
Jika di Bogor ada asinan Bogor, di Manado ada yang namanya gohu. Makanan yang satu ini bahan dasarnya adalah pepaya yang dicampur dengan kuah. Kuah gohu dibuat dari campuran air, cuka, garam, gula, tetapi ada juga yang khas menggunakan bakasang.
Menyantap gohu Manado dilengkapi dengan sambal khusus. Ingin mencicipi gohu, ada beberapa kedai yang menjualnya. Salah satu yang terkenal adalah RM Es Miangas. Di tempat makan ini, pengunjung bisa mencicipi gohu sekaligus es brenebon khas Manado.
4. Ikan Bakar
Manado adalah surga makanan seafood, di antara ikan yang dijual, tuna, ikan oci, goropa, bobara selalu menjadi favorit. Di berbagai rumah makan ikan bakar, menunya terdiri dari potongan ikan bakar, nasi, sayur kangkung dan dabu-dabu. Biasanya yang disajikan bersama menu ini adalah dabu-dabu iris dan bawang.
Menariknya, untuk tuna, tidak hanya menu dengan potongan daging saja yang sering dijual, bagian tuna lain yang terkenal adalah rahang. Tidak semua rumah makan menyediakan menu rahang tuna. Oleh karena itu, bagi wisatawan yang ingin mencicipi menu tuna komplet bisa ke Tuna House yang terletak di kawasan Mega Mas, sedangkan ingin mencicipi aneka ikan bakar bisa ke Sari Laut atau kawasan Boulevard. Di kawasan Boulevard ada banyak rumah makan ikan bakar yang bisa dipilih.
5. Ayam atau Ikan Woku Blanga
Kuliner yang menjadi identitas Kota Manado adalah woku blanga, baik yang dimasak dengan ikan atau ayam. Olahan ini memiliki cita rasa pedas, gurih, dan kaya akan rempah. Dalam proses pembuatan woku blanga ini menggunakan cukup banyak rempah, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, serai, jahe, daun jeruk, daun pandan, tomat, daun bawang, dan daun kemangi.
Cara memasaknya pun tidak sulit cukup menumis semua bumbu dan menambahkan air sampai daging ayam atau ikannya empuk. Versi lain dari woku blanga adalah menggunakan daun pisang. Semua bumbunya dicampur dengan ayam dan dibungkus daun pisang lalu dibakar.
Pencinta masakan pedas wajib mencicipi hidangan ini saat ke Manado. Beberapa restoran menyajikan menu ini seperti Raja Sate, Bakar Rica.
6. Aneka Seafood
Manado kaya akan hasil laut karena posisinya dekat dengan pantai. Jadi, tidak sulit untuk menemukan aneka seafood di berbagai restoran. Umumnya, restoran menjual aneka olahan kepiting, cumi, udang. Mulai dari udang saus tiram, udang asam manis, cumi goreng mentega, cumi mayones, kepiting saus tiram, kepiting kari, dan masih banyak lainnya.
Seporsi seafood untuk kepiting biasanya dihitung dengan ukuran ons. Salah satu rumah makan populer yang menjual aneka seafood ini adalah Wisata Bahari yang terletak di kawasan Bahu Mall, pemandangan laut menjadi nilai plus dari restoran ini.
7. Cakalang Fufu Garo Rica
Makanan khas Manado yang satu ini dibuat dengan cara pengasapan. Rasanya berbeda dengan ikan pada umumnya karena telah melalui cara pengawetan secara alami. Umumnya menu cakalang fufu garo rica mudah ditemukan di berbagai rumah makan ala warteg di Manado maupun restoran ikan bakar.
Apabila ingin membeli masih dalam keadaan mentah, bisa ke pasar-pasar tradisional atau yang terkenal di jalan raya Tanawangko. Di tempat tersebut, warga lokal menjajakan cakalang fufu mentah di pinggir jalan. Jadi, cakalang fufunya masih dalam keadaan segar.
Baca juga: 10 Makanan Khas Surabaya dengan Rasa Unik yang Tak Ada di Tempat Lain
8. Nasi Kuning Manado
Di semua daerah pasti memiliki kuliner ini, tetapi nasi kuning khas Manado berbeda. Isian dari nasi kuningnya terdiri dari suwiran ikan cakalang, laksa, semur daging, telur, bawang goreng, dan sambal. Menariknya lagi, nasi kuningnya dibungkus dengan woka dan ada yang menggunakan daun pisang.
Salah satu rumah makan nasi kuning Manado legendaris adalah RM Saroja. Di sini, wisatawan pun bisa pesan untuk dibawa ke luar kota.
Demikian ulasan makanan khas Manado yang wajib dicicipi saat berada di kota tersebut. Beberapa menu di atas bisa untuk dibawa pulang tapi harus dikemas dengan cara tertentu agar masih dalam kondisi baik saat disantap.