10 Makanan Khas Surabaya dengan Rasa Unik yang Tak Ada di Tempat Lain

Salah satu kota di Indonesia yang menyediakan surga makanan enak adalah Surabaya, Jawa Timur. Jika berkunjung ke Surabaya, pastikan untuk menjajal destinasi wisata kuliner dengan beragam makanan khas Surabaya yang bikin ketagihan. Sebab, makanan khas kota terbesar setelah Jakarta ini memiliki cita rasa menarik dan unik.

Sebagai kota metropolitan, makanan khas Surabaya merupakan daya tarik bagi para turis domestik maupun asing. Bagaimana tidak? Berbagai pilihan makanan dan minuman khas Surabaya akan membawa keanekaragaman kuliner Indonesia yang mengesankan.

Surabaya ditempati oleh masyarakat multi etnis dengan budaya yang beraneka ragam, mulai dari etnis keturunan Tionghoa, Melayu, India, Arab, hingga Eropa. Sementara itu, etnis Nusantara yang dapat dijumpai misalnya Sunda, Bali, Batak, hingga Madura yang berbaur dengan penduduk asli Surabaya sehingga terbentuklah pluralisme budaya.

Namun, masyarakat di Surabaya kini didominasi oleh penduduk asli dan orang Madura. Jadi, tidak heran jika ada variasi kuliner yang bisa ditemukan di Kota Pahlawan ini. Lantas, apa saja makanan khas Surabaya dengan rasa yang unik dan wajib dicoba?

Daftar 10 Makanan Khas Surabaya Paling Unik

Berikut ini deretan makanan khas Surabaya yang tidak ada di tempat lain dan mesti dicoba ketika berkunjung.

1. Lontong Balap

Dari namanya saja sudah unik, bukan? Lontong balap merupakan makanan khas dan tradisional asal Surabaya yang berisikan lontong, lentho, tauge, tahu goreng, bawang goreng, kecap, dan sambal. Umumnya, lontong balap akan dihidangkan bersama tusuk sate kerang.

Hidangan akan berbentuk irisan lontong dan tahu dengan remasan lentho, ditambah tauge setengah matang dengan porsi dominan, lalu diguyur kuah panas, pedas, dan gurih.

Makanan ini muncul sejak tahun 1956. Selain hidangan yang unik, sejarah di balik penamaan lontong balap pun tak kalah menarik. Pasalnya, awal kemunculan lontong balap diawali dari para pedagang yang berlari memperebutkan pelanggan bak dalam arena balapan.

2. Tahu Tek

Makanan ini hanya dapat ditemui di Surabaya, yang dihidangkan berupa tahu goreng setengah matang dan lontong yang dipotong kecil-kecil dengan gunting dan garpu. Tahu Tek juga dilengkapi dengan telur, kentang goreng, tauge, mentimun, lalu disiram saus kacang.

Penamaan ‘Tahu Tek’ berasal dari penjual yang menggunakan gunting untuk memotong tahu dan lontong, sehingga menimbulkan bunyi ‘tek…tek…tek….tek…’ yang menjadi sinyal untuk pembeli bahwa pesanan mereka sedang dibuat.

Baca juga: 11 Rekomendasi Makanan di Jogja yang Wajib Dicoba Setidaknya Sekali Seumur Hidup

3. Nasi Sayur

Dalam bahasa Jawa disebut juga sega sayur, yang merupakan makanan asal Surabaya yang terdiri dari mi kuning, daging ayam, dan cabai kemudian ditumis dengan bumbu khusus. Setelah ditumis, hasil olahan langsung dituangkan ke atas nasi putih.

Level kepedasan dapat diatur sesuai selera pelanggan. Penjual nasi sayur biasanya juga akan menjual nasi goreng Jawa, bakmi goreng Jawa, dan bihun goreng Jawa. Adapun pelopor nasi sayur yaitu P.Djo yang mulai berjualan pada tahun 1988.

4. Pecel Semanggi

Makanan ini juga merupakan makanan khas Surabaya yang dihidangkan menggunakan daun semanggi. Seperti umumnya pecel, di dalamnya berisikan kecambah, kangkung, kerupuk puli dari beras, dan bumbu dari ketela rambat, lalu dikukus dan disajikan dengan sambal pedas.

Penjual pecel Semanggi biasanya merupakan ibu-ibu yang berkeliling dengan jarik dan selendang untuk menggendong bakul berisi olahan pecelnya. Kemudian mereka akan berteriak menawarkan di daerah perkampungan maupun pasar tradisional.

5. Soto Gubeng Pojok Surabaya

Makanan berkuah tentu tak pernah kalah menggugah selera. Soto Gubeng menjadi salah satu makanan khas Surabaya berkuah yang akan membuat lidah bergoyang. Soto Gubeng menyajikan menu soto madura.

Soto ini terdiri atas daging ayam, sapi, maupun jeroan yang dipadukan dengan daun bawang. bawang goreng, jeruk nipis, sambal, dan kuah kaldu yang lezat. Kuah Soto Gubeng terkenal karena rasanya yang gurih dan tidak begitu kental sehingga semakin terasa segar.

6. Sego Sambel

Saat berkunjung ke Surabaya, maka wajib untuk mencoba makanan yang dikenal dengan sebutan sego sambel yang berarti nasi sambal. Dari namanya, maka tak heran jika rasa pedasnya akan mendominasi.

Kenikmatan sego sambel dapat dirasakan ketika nasi hangat, tempe, tahu goreng, ayam goreng suwir, ikan, telur dadar, disarankan sambal pedas. Visualnya memang hanya akan memperlihatkan nasi campur, namun cita rasanya hanya dapat ditemukan di Surabaya.

7. Rujak Cingur

Rujak Cingur merupakan makanan tradisional yang terbuat dari moncong sapi atau cingur yang direbus dan dihidangkan dengan sayuran atau buah-buahan. Makanan khas Surabaya ini memiliki 2 versi berbeda dengan rasa yang unik.

Versi pertama, rujak cingur mentahan yaitu dihidangkan bersama dengan buah seperti nanas, bengkuang, mangga muda, timun, kedondong, dan disandingkan dengan sambal petis.

Sementara itu, versi kedua rujak cingur dihidangkan dengan sayur rebus seperti tauge, kangkung, kacang panjang, tahu, tempe, lontong, kemudian diguyur dengan bumbu petis yang terbuat dari petis udang, cabai, kacang, dan gula merah.

8. Sate Lisidu

Makanan khas Surabaya lainnya yak tak boleh dilewatkan yaitu Sate Lisidu, salah satu sate legendaris dan populer karena memiliki bentuk yang berbeda dari sate lainnya. Sate Lisidu disajikan menyatu dan panjang melebihi sate pada umumnya.

Biasanya, Sate Lisidu menggunakan daging ayam kampung dan beberapa sate jeroan, seperti sate hati ayam yang memiliki rasa dan tekstur lebih menggugah selera. Bumbu yang menyelimuti Sate Lisidu pun terbuat dari bumbu kacang yang kental.

Mulanya, sate akan dimarinasi dengan berbagai bumbu dan dikukus sebelum dibakar. Waktu pembakarannya pun tidak lama karena telah melewati proses kukus.

9. Nasi Cumi

Untuk diketahui, lokasi Surabaya juga dekat dengan pesisir laut, sehingga ada berbagai macam kuliner seafood yang bisa ditemukan. Hidangan seafood di Surabaya yang populer yaitu nasi cumi. Meski tampak sederhana, nasi yang dengan lauk utama cumi itu dilengkapi lauk lainnya seperti empal, telur, peyek udang, dan serundeng.

Nasi Cumi juga dapat dipadukan dengan sambal pencit atau sambal mangga muda agar cita rasa semakin unik dan tidak pernah ada di tempat lainnya.

10. Sate Karak

Sate khas Surabaya yang juga tak boleh ketinggalan untuk dinikmati adalah Sate Karak yang muncul sejak tahun 1960. Makanan legendaris ini berisikan jeroan sapi berupa usus yang melewati proses marinasi dengan bumbu khusus dan spesial. Cara penyajian sate karak cukup unik karena dilengkapi dengan ketan hitam dan kelapa parut goreng sebagai makanan pendamping sehingga rasanya manis dan gurih.

Baca juga: 5 Warung Makanan Terdekat Terminal Pulo Gebang, Murah dan Enak

Dari 10 makanan khas Surabaya di atas, mana yang menjadi favorit dan pernah dicoba? Jangan lupa untuk membagikan pengalaman ketika mencoba kuliner Surabaya yang unik dan nikmat kepada teman-teman.

Exit mobile version