Makna dan Filosofi dibalik Logo HUT JNE Ke-30

Logo HUT JNE Ke-30 Tahun yang penuh makna dan filosofi

JNE akan merayakan hari jadinya yang ke 30 tahun pada 26 November 2020 nanti. Untuk memperingati moment istimewa para Ksatria dan Srikandi JNE tersebut, telah dirilis sebuah logo HUT yang mempunyai makna dan filosofi yang sangat dalam mengenai sejarah perjalanan perusahaan yang sudah menginjak 3 dekade sejak didirikan.

Logo HUT JNE Ke-30 yang bertuliskan angka 30 dengan dasar warna merah dan pada angka nolnya ada 3 telapak tangan mungil serta bertuliskan ‘Bahagia Bersama’ didesain oleh Arie Kurniawan, Ksatria di bagian Design Promotion Unit JNE, yang juga sudah beberapa kali mendesain logo HUT dan logo beberapa acara penting yang diselenggarakan JNE.

“Sebelumnya kami dari tim desain melakukan brainstorming konsep HUT JNE Ke-30 tahun sejak awal Agustus 2020 lalu. Ada sekitar 20 alternatif logo HUT dan tagline yang oleh tim diajukan ke manajemen untuk dipilih. Setelah beberapa kali revisi, akhirnya di awal Oktober 2020, logo HUT dan konsep yang saya ajukan terpilih untuk HUT JNE yang ke 30 tahun ini. Filosofinya adalah JNE Suka Memberi, Menyantuni dan Menyayangi, disingkat 3M,” ujar Arie kapada JNEWS, Senin (16/11/2020).

Baca Juga : Pelabuhan Patimban Siap Beroperasi Desember 2020

Arie Kurniawan, Design Promotion Unit Head JNE

Arie yang mulai bergabung di JNE Mei 2013 mengungkapkan, ide membuat logo HUT JNE ke 30 datang secara spontan. Adapun gambar dasar logo angka 30 dan telapak tangan anak yatim, berangkat dari pemahamannya bahwa sejak didirikan 30 tahun silam JNE mempunyai kebiasaan memberi, menyantuni dan menyayangi para anak yatim dan kaum dhuafa lainnya.

Telapak tangan juga menggambarkan bahwa di JNE selalu kompak dan penuh kebersamaan. Adapun tagline ‘Bahagia Bersama’ merupakan masukan dari Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto.

Terkait makna dan filosofi logo HUT JNE ke 30, yaitu angka 30 merupakan perjalanan JNE yang menginjak 3 dekade. Gambar 3 telapak tangan anak yatim merupakan doa dan dukungan bagi keberkahan perusahaan selama 30 tahun.

Gambar 3 telapak tangan juga mencerminkan JNE, yang mempunyai nilai-nilai spiritual. Hal itu diwujudkan dengan selalu memberi, menyantuni dan menyayangi anak yatim, fakir miskin, para tuna netra, janda tidak mampu dan kaum dhuafa lainnya.

Baca Juga : 5 Tempat Nasi Goreng Enak di Jakarta Patut Dicoba

Sementara untuk warna, merah bermakna berani, bergairah, semangat, bergerak cepat menyikapi setiap perubahan dan tantangan yang ada, serta menciptakan perasaan gembira atau bahagia. Adapun warna orange bermakna hangat, kreatifitas, kemakmuran, keramahan, optimis dan percaya diri.

Sedangkan tagline ‘Bahagia Bersama’ merupakan gabungan dari tagline HUT JNE ke-28 tahun yakni ‘Mengantarkan Kebahagiaan’ dan tagline HUT JNE ke-29 tahun ‘Bersama Indonesia’. Tulisan tagline ‘Bahagia Bersama’ yang posisinya miring ke atas bermakna kecepatan dan kemajuan, serta merepresentasikan visi – misi perusahaan untuk mengantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia.

“Semoga di usianya yang ke 30 JNE terus maju dan berkembang. Ke depan saya masih bisa memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi bagi JNE,” pungkas Ksatria yang sudah banyak karya desainnya dipakai dalam berbagai event JNE tersebut, termasuk juga karakter icon Si JONI yang menjadi maskot resmi perusahaan. *

Baca Juga : Logistik dan Jasa Kurir Meroket, JNE Solo Tambah Armada Baru

Exit mobile version