Agar Mega Hub JNE dapat mencapai targetnya demi meningkatkan kualitas pelayanan terhadap seluruh pelanggan setia, para pimpinan kantor cabang JNE di wilayah Jabodetabekcikcil mengikuti Training Continues Improvement selama 2 hari (14-15/1/2022) di Ballroom JNE Tomang 11.
Training yang diikuti sekitar 26 peserta, terdiri dari para kepala cabang dan pimpinan lainnya yang berasal dari JNE Kantor Cabang di Jabodetabekcikcil (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang dan Cilegon). Acara berlangsung dalam suasana hangat dan menyenangkan.
Dalam kegiatan ini, JNE menghadirkan pembicara tunggal yakni Tony Himawan dari Total Business Solution Consultant (TBC) yang membahas mengenai berbagai materi. Training ini menambah bekal pengetahuan bagi para peserta, diantaranya tentang lean transformation continue, leadership, social power, effective communication, brain power dan sebagainya.
Menurut Tony Himawan, materi yang dipresentasikan berintikan perubahan atau transformasi yang berkelanjutan, di mana masing-masing pimpinan atau karyawan cara memahaminya berbeda-beda, sehingga dengan training ini persepsinya dapat menjadi sama.
“Para pimpinan cabang di Regional Jabodetabekcikcil harus dibekali dengan leadership, sehingga yang sebelumnya hanya mengurus soal manajemen harian, menjadi pimpinan yang betul-betul bisa membawa perubahan,” ujar Tony.
Tony pun menambahkan, training ini digelar agar para pimpinan kantor cabang yang lokasinya berdekatan dengan Mega Hub bisa dengan segera memberikan support sehingga fungsi Mega Hub bisa tercapai dengan maksimal dan sesuai dengan harapan.
“Saya lihat para pimpinan cabang yang terlibat sangat antusias mengikuti acara ini, dan itu sangat membanggakan. Sejak 2019, kami bekerjasama dengan JNE para karyawan dan pimpinan sangat all out terhadap perubahan. Saya yakin ke depannya JNE akan terus maju dan berkembang,” terang Tony.
Sementara Head Regional Bodabetabekcikcil Ariyanti Kusfitri mengatakan, training ini ditujukan untuk membuat perubahan, terutama dari segi mindset para peserta, sehingga dalam menggerakan SDM terkait dengan adanya Mega Hub, mereka tidak akan menemui kendala yang berarti karena sudah memiliki bekal tambahan pengetahuan yang cukup dari training ini.
“Kalau mindset para pimpinan di kantor cabang masing-masing sudah memahami dan menerima perubahan, ketika Mega Hub beroperasi yang didukung oleh teknologi terbaru dan menjadi kebanggaan JNE, maka tidak akan ada kendala,” ujar Ariyanti.
Salah seorang panitia training, Doddy mengungkapkan, dengan adanya training ini diharapkan pimpinan cabang di Jabodetabekcikcil bisa cepat adaptif terhadap transformasi perusahaan yang ada di JNE, salah satunya dengan adanya Mega Hub.
“Tentu saja, setelah training akan ada evaluasi, seperti apa hasilnya di lapangan, apakah bisa membawa perubahan atau tidak,” ujar Doddy yang mengungkapkan bahwa trigger dari acara ini adalah Mega Hub, di mana kantor cabang JNE terdekat harus yang lebih dulu melakukan perubahan, baru kemudian disusul cabang lainnya.
Seperti diketahui, saat ini mesin sortir otomatis (conveyor belt) Mega Hub sudah dalam tahap uji coba. Untuk itu manajemen JNE juga terus mempersiapkan SDM agar saat mulai beroperasi penuh nanti semuanya sudah siap. Kehadiran Mega Hub akan mempercepat proses penyortiran dan ujungnya semakin memberi kepuasan kepada para customer JNE. *
Baca juga : Jelang Imlek, Kiriman Kue Keranjang dan Kue Bulan Meningkat