Sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekah untuk beribadah umrah, seluruh karyawan JNE yang tahun ini mendapat giliran berangkat umrah dibekali tata cara dan pengetahuan tentang ibadah umrah. Mereka melakukan manasik umrah agar nanti dalam pelaksanaannya mengetahui syarat, rukun hingga tata cara rangkaian ibadah tersebut.
Puluhan peserta dari karyawan JNE rombongan kloter ke-3 yang akan berangkat ke Mekah, mengikuti manasik yang digelar oleh Anamta Tour and Travel di ballroom lantai 7, Kantor Pusat JNE Tomang 11, Jakarta Barat, Sabtu (17/9/2022).
Dalam acara manasik tersebut, hadir pembicara sekaligus pembimbing manasik Ustadz Muhammad Rahmatullah yang memaparkan seluk beluk ibadah umrah baik teori maupun prakteknya. Teknis keberangkatan dari Indonesia sampai di Arab Saudi pun dijelaskan dengan detail dalam kegiatan ini.
Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan, terutama terkait pelaksanaan ibadah umrah setelah nanti sampai di Tanah Suci. Mereka juga diajarkan praktek langsung seperti bagaimana memakai pakaian ihram dan tawaf mengelilingi Ka’bah.
Mahesa Senggani, seorang peserta dari Direktorat Marketing JNE Pusat, mengaku senang bisa berangkat setelah 2 tahun tertunda karena pandemi Covid-19. Baginya pelaksanaan manasik sangat penting, sehingga nantinya ketika sudah di Mekah tinggal fokus beribadah karena ilmu dan tata caranya sudah dipahami.
“Alhamdulillah bisa berangkat ke tanah suci setelah sempat tertunda. Manasik yang sekarang sebenarnya pemantapan atas manasik dua tahun silam yang sudah pernah saya ikuti juga. Menurut saya, hal ini sangat penting, baik bagi diri pribadi karyawan maupun bagi perusahaan. Karena doa para karyawan yang beribadah di sana akan menjadi kekuatan dari sisi spiritual supaya JNE ke depannya terus maju dan berkembang,” ujar Mahesa.
Hal senada juga diutarakan oleh Runie Saque, Srikandi dari Finance Department JNE Pusat, bahwa pelaksanaan manasik sangat penting, terlebih ibadah umrah merupakan ibadah yang baru pertama kali dia lakukan.
“Saya sangat senang dan bersyukur, akhirnya sekarang bisa berangkat umrah. Dengan manasik kita akan memahami dan mengetahui tata caranya, sehingga nanti bisa lebih khusu’ beribadah,” ujar karyawati yang mulai bergabung di JNE sejak 2008 ini.
Sementara itu, Manajer Pemasaran Anamta Tour and Travel, Maria, mengaku bangga bisa memberangkatkan karyawan JNE. “Tentunya bangga dan senang bisa memberangkatkan umrah para karyawan JNE. Meski pada 2020 lalu sudah menggelar manasik, tetapi sekarang kembali diadakan karena khawatir para peserta ada yang lupa. Anamta Tour bertanggung jawab dari mulai manasik, keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Mekah hingga kembali ke Tanah Air dengan selamat,” jelas Maria.
Seperti diketahui, untuk kloter ke-3 ini ada sekitar 35 peserta yang terdiri dari para karyawan dari JNE Pusat dan kantor cabang, beberapa keluarga karyawan, hingga pemenang dari “JNE Writing Competition”. Pelaksanaan umrah merupakan bentuk apresiasi dari perusahaan kepada para karyawan JNE yang sudah mengabdi selama 12 tahun. *
Baca juga: Bersepeda Membawa Nikmat, Kisah Kurir Westbike yang Dapat Hadiah Umrah