JNEWS, Jakarta – JNE kembali memberangkatkan umrah karyawannya ke Tanah Suci Mekah. Untuk tahap pertama, JNE akan memberangkatkan 72 peserta di kloter 1. Sebelum terbang ke Mekah mereka diharuskan mengikuti manasik umrah, agar memahami tatacara ibadah umrah secara menyeluruh.
Berlangsung di ballroom utama, lantai 7, JNE Tomang 11, Jakarta Barat, pada Sabtu-Minggu (7-8/10/2023), para peserta tampak serius dan antusias mengikuti manasik umrah. Kegiatan itu sendiri digelar oleh Nasuha Travel & Tour dan Anamta Travel & Tour, sebagai travel yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan umrah karyawan JNE kloter 1 yang mayoritasnya berasal dari Kantor Pusat.
Adapun pemateri manasik atau tatacara ibadah umrah dari Nasuha Tour & Travel disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Atap Yatim, Parung, Bogor, Ustadz Abdul Azis. Sedangkan dari Anamta Tour & Travel disampaikan oleh Habib Abdallah.
Dalam paparanya Ustadz Abdul Azis membahas mengenai asal usul ibadah umrah, keutamaannya, pahala, hingga ibadah apa saja yang nanti bila sudah di Mekah yang harus dilakukan.
Begitu pula tatacara praktek langsung ibadah umrah, mulai berangkat dari rumah, tatacara shalat di pesawat dan lain sebagainya. Kemudian tatacara memakai kain ihram, sa’i, tawaf atau mengelilingi Ka’bah dan bacaan kalimat talbiyah, tahalul hingga praktek ibadah lainnya.
Baca juga: Dinilai Amanah, Kurir JNE Ini Diumrahkan Pelanggan yang Sukses Berbisnis Online
Sony, salah seorang karyawan dari bagian security di area Tomang, yang tahun ini berangkat umrah mengaku bangga bisa mengikuti manasik umrah. “Ini sangat penting untuk diikuti, karena saya sebelumnya tidak mengetahui tatacara ibadah umrah. Setelah mengikuti manasik saya menjadi paham dan sudah tidak sabar ingin secepatnya berada di Mekah dan bersimpuh di depan Ka’bah. Bersyukur setelah lebih 12 tahun bekerja, akhirnya saya tahun ini bisa berangkat umrah. Terima kasih JNE, semoga JNE terus maju dan semakin berjaya,” ucap Sony, saat ditemui JNEWS di sela-sela acara.
Hal senada juga juga diutarakan oleh Bayu Getis, karyawan dari Departemen Colaboration & Partnership. “Mana.sik sangat penting untuk diikuti karena ini sebagai upaya menuju umrah yang mabrur. Kebetulan saya berangkat umrah bersama isteri. Saya di sana akan fokus beribadah, berdoa untuk diri sendiri, untuk keluarga dan tentunya untuk JNE yang telah memberi kesempatan saya bisa umrah tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Nasuha Travel & Tour, Yosi Diana Sofyan merasa bangga kembali dipercaya oleh JNE untuk memberangkatkan umrah para karyawannya. “Ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, supaya para karyawan JNE umrahnya mabrur diterima oleh Allah SWT. Dari mulai pengurusan persyaratan umrah seperti paspor, visa umrah, manasik, selama beribadah di Tanah Suci Mekah hingga kembali pulang ke Indonesia itu adalah tanggungjawab kami,” terang Yosi.
“Semua karyawan yang berangkat dengan Nasuha Travel & Tour, menginap di hotel bintang 4 dan tidak jauh dari Masjidil Haram, nantinya bisa fokus untuk beribadah, tanpa harus jauh bolak-balik ke penginapan. Terima kasih JNE yang telah membri kepercayaan kepada Nasuha Travel & Tour,” Yosi menambahkan.
Baca juga: Berdoa dan Bekerja, Cerita Keberagaman dari JNE Kupang
CEO Anamta Tour & Travel, Zahrini, mengutarakan hal yang sama. “Kepercayaan yang telah diberikan JNE, akan kami laksanakan dengan memberikan pelayanan yang maksimal, sehingga nantinya para karyawan JNE merasa puas dan umrahnya mabrur,” tandasnya. *