Manisnya Olahan Tebu dan Nanas Bawa Berkah bagi JNE di Lampung Tengah

jne lampung tengah

Ksatria dan Srikandi JNE Lampung.

JNEWS – JNE Cabang Lampung Tengah yang sudah beroperasi sejak tahun 2013, terus menggali dan memanfaatkan potensi lokal untuk mendorong volume kirimannya. Di antaranya dari sektor korporasi perusahaan-perusahaan swasta dan potensi kiriman dari instansi pemerintahan setempat.

Lampung Tengah merupakah sebuah kabupaten di provinsi Lampung, yang beribu kota di Kecamatan Gunung Sugih. Kabupaten yang berjarak sekitar 58 KM dari Kota Bandar Lampung ini memiliki berbagai potensi ekonomi unggulan. Salah satunya adalah sektor pertanian dan industri pengolahan.

Industri pengolahan yang paling terkenal di Lampung Tengah adalah pengolahan gula putih yang dihasilkan oleh beberapa pabrik gula raksasa yang mengelola ribuan hektar kebun tebu. Selain itu juga beroperasi pabrik besar pengolahan buah nanas. Industri gula dan tebu ini menyerap ribuan tenaga kerja dan mengangkat perekonomian Lampung Tengah selama ini.

Menurut Kepala Cabang JNE Lampung Tengah, Derajat, banyak komoditas hasil pertanian yang kemudian mendorong beroperasinya berbagai industri pengolahan, seperti pabrik gula, pabrik pengolahan buah nanas dan lain sebagainya, berdampak positif terhadap peningkatan kiriman.

“Memang sudah menjadi target kami untuk terus menggarap potensi dari perusahaan-perusahaan industri pengolahan. Kehadiran mereka di sini bawa berkah bagi geliat perekonomian masyarakat dan imbasnya pada kenaikan kiriman JNE. Ada banyak karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut, di mana mereka memakai JNE untuk mengirimkan paketnya atau apabila berbelanja online. Masyarakat di sini sudah terbiasa juga berbelanja online,” ujar Derajat, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (4/8/2025).

Baca juga: JNE Kembangkan Jaringan di Zona-zona Penyangga Kota Tarakan

Selain sektor korporasi, potensi dari sektor government atau instansi pemerintahan juga masih cukup besar dan akan dimaksimalkan lagi. “Kami juga menggali sektor UMKM yang di sini memanfaatkan bahan dasar dari komoditas pertanian untuk dibuat kuliner dan lain sebagainya. Jadi peluangnya masih cukup besar,” bebernya.

“Kiriman outbound atau yang ke luar dari daerah ini masih didominasi oleh kiriman fashion, kosmetik, aksesoris dan kiriman lainnya termasuk produk-produk UMKM lokal,” tandas Derajat.

Seperti diketahui, JNE Lampung Tengah yang mulai beroperasi pada tahun 2013, saat ini sudah mempekerjakan 60 karyawan. Adapun wilayah operasional mencakup seluruh Kabupaten Lampung Tengah yang terdiri dari 28 kecamatan, dengan didukung oleh sebanyak 70 agen penjualan.*

Exit mobile version