Anandasport – Dunia usaha mandiri atau UKM, memang memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Terutama bagi mereka-mereka yang melakoninya dengan sungguh-sungguh, serius, serta pantang menyerah dalam berusaha.
Keberhasilan dari segi bisnis yang berujung pada omzet atau keuntungan, terbuka lebar dalam dunia UKM bagi siapapun. Bahkan tak jarang mereka yang dulunya menjadi buruh atau pekerja, setelah banting setir berniaga di UKM, justru seperti mendapat garis hidup yang lebih baik.
Salah satu contohnya seperti yang dilakukan oleh Ridwan. Setelah balik kanan meninggalkan pekerjaannya sebagai salah satu staff lapangan secure parking, kini dia bisa mulai menikmati karir bisnisnya dengan membuka toko sepatu Premium Grade Anandasport.
“Awalnya di staff lapangan secure parking, lalu mencoba untuk geser buka usaha. Pilih idenya itu sebenarnya mengikuti tren di 2014, banyak orang suka pakai sepatu yang mirip 100 persen original, dan sekarang itu banyak dibilang premium grade,” kata Ridwan kepada JNEWS.
BACA JUGA : Motor Niaga Murah Siap Diandalkan untuk Usaha
Usahan yang tak hanya sekadar dilakukan secara offline melalui tokonya, juga diperluas melalui lapak toko online. Bahkan kini daganganya juga makin variatif, sampai menyediakan apparel dan peralatan olah raga.
Menurut Ridwan, ketika awal membuka usaha, dia sudah langsung banyak mendapat sambutan positif dari rekan-rekannya. Berangkat dari situ banyak konsumen mulai datang dan menjadi pemicu bagi dirinya unuk lebih giat lagi.
Bicara soal keuntungan, secara keseluruhan baik dari jalur offline ataupun via online, menurut dia minimal satu hari bisa 20-30 piece barang yang laku, dengan target laba bersih minimal dikisaran Rp 500 ribu.
Namun meski sampai saat ini hanya Anandasport saja yang baru menyediakan paketan barang premium lengkap dari setelan pakaian olah raga sampai sepatu, termasuk sendal, bukan berarti perjalan binisnya selalu mulus tanpa halangan.
Kendala utama yang dihadapi adalah metode penjualannya yang masih satu arah. “Kesulitannya jualan masih satu arah, dari reseller masih offline. Belum terllau bisa jualan melalui jalur daring seperti di Instagram atau marketplace,” kata dia.
Situasi tersebut memang krusial, padahal bila melihat dari tren, pola pemasaran justru lebih fleksibel dan mempuni melalui akses online. Baik dari sosial media, sampai marketplace, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kebanyakan orang justru lebih gemar belanja online.
BACA JUGA : Trik Caption Menarik Pikat Pelanggan Via Instagram
Artinya, hal ini mungkin bisa menjadi bahan koreksi tersendiri agar Anandasport bisa lebih serius menawarkan ragam produknya secara online, karena seperti diketahui dengan jangkauan yang lebih luas, otomatis kesempatan mengembangkan pasar dan keuntungan juga lebih besar.
“Memang untuk saat ini lebih banyak offline ambil langsung di toko, padahal setahu saya jualan online untungnya bisa lebih banyak dibandingkan offline,” ujarnya.
Walau demikian, Ridwan tak pelit dalam membagikan tips untuk rekan-rekan yang membuka usaha sama seperti yang dilakukannya. Menurut Ridwan, paling utama harus punya baran produki atau import sendiri, atau benar-benar jadi penjual tangan kedua. Hal tersebut guna mendapatkan harga yang masih bisa berkompetisi dengan toko yang duluan buka.
JLC
Sementara ketika ditanya pengalamannya menggunakan jasa JNE untuk mengirimkan barang dagangan, Ridwan mengungkapkan tidak ada masalah sama sekali. Bahkan diklaim seperti teman yang suka bertemu tiap hari.
“Seperti ketemu teman-teman aja setiap hari, pelayanan ramah dan yang penting kirimannya cepat,” kata dia.
Nah, mungkin bila sudah memiliki kesan demikian serta punya pengalaman yang baik dengan jasa JNE, ada baiknya Anandasport ikut bergabung dalam program pelanggan setia JNE Loyality Car (JLC). Karena bila sudah menjadi member, otomatis akan memiliki banyak keuntungan lain.
BACA JUGA : Ketika Petani Sayur Panen Rezeki Akibat Facebook
Seperti diketahui, anggota JLC mendapat berbagai keuntungan seperti kecepatan layanan, potongan harga pada saat periode promo, serta hadiah undian yang sangat menarik.
Tidak hanya itu, pada tiap transaksi senilai Rp 25.000 di JNE, pemegang JLC akan mendapat reward satu poin. Nantinya, poin tersebut bisa ditukar dengan hadiah menarik atau diskon khusus di banyak merchant.
Buat yang tertarik, pendaftaran JLC sendiri gratis dan bebas biaya bulanan. Pelanggan hanya perlu mengisi formulir secara online di situs resmi JLC (jlc.jne.co.id), lalu ikuti petunjuk yang tersedia.