Masa Liburan Tiba, JNE Pangandaran Optimis Kiriman di Musim Nataru Meningkat

jne pangandaran optimis akan meningkat di musim libur nataru

Para karyawan JNE Pangandaran, Jawa Barat.

JNEWS – Akan tibanya libur Nataru (Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025), meniupkan angin segar dan optimisme bagi JNE Pangandaran, Jawa Barat. Hal itu karena berbagai objek wisata yang ada di wilayahnya akan dipenuhi oleh para wisatawan yang berdampak pada meningkatnya perputaran ekonomi. JNE pun kecipratan rezeki dari meningkatnya volume kiriman.

Sejak dimekarkan dari Kabupaten Ciamis pada tahun 2012 dan menjadi Kabupaten Pangandaran, sektor pariwisata menjadi penopang utama perekonomian kabupaten yang terkenal dengan julukan Hawaii van Java ini.

Bila musim libur seperti Nataru mendatang, berbagai objek wisata terutama kawasan pantai yang terkenal dengan keindahannya selalu dipenuhi oleh banyak wisatawan yang datang dari berbagai kota, tidak terkecuali dari Jabodetabek.

Menurut Operational Head JNE Cabang Pangandaran, Indra Nurbuana, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya peak season libur Nataru biasanya tingkat kiriman naik signifikan, hal itu karena perekonomian masyarakat yang bertumpu pada pariwisata ikut terkerek naik.

“Libur Nataru banyak orang akan datang ke Pangandaran. Penginapan fullbooked, pusat oleh-oleh, pasar, transportasi akan kecipratan berkahnya, pelaku UMKM juga demikian karena produknya laris manis dibeIi oleh para wisatawan. Kiriman makanan oleh-oleh khas Pangandaran seperti ikan asin jambal roti, pernak-pernik hiasan dari karang juga ikut meningkat naik,” ujar  Indra, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (29/11/2024).

Baca juga: Horas, JNE Medan Terpilih Sebagai Kantor Cabang Terbaik 2024!

Ikan asin jambal roti yang rasanya gurih dan dagingnya empuk, memang selama ini menjadi oleh-oleh favorit para wisatawan. Mengingat aromanya yang terkadang kurang pas jika dibawa sendiri misalnya di dalam kendaraan, maka para wisatawan lebih memilih mengirimkannya menggunakan JNE.

“Di musim liburan ikan asin jambal roti menjadi buruan para wisatawan. Tujuan pengirimannya ke berbagai kota di Jawa Barat dan juga di Jabodetabek. Kemudian usai liburan banyak barang-barang pengunjung yang tertinggal seperti di hotel, maka biasanya dikirimkan pakai JNE dengan service COD Ongkir,” beber Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak September 2003 ini.

Sementara terkait program ke depannya yang akan dimaksimalkan agar JNE Pangandaran terus bertumbuh, Indra menuturkan, yakni dari segmen corporate organic dan government dengan lebih meningkatkan layanan kiriman bertonase besar (FTL) dengan harapan revenue JNE Pangandaran di tahun 2025 lebih meningkat lagi.

Selain itu, peluang dan potensi di segmen UMKM juga masih cukup besar, dengan beragam produknya yang saat ini permintaannya terus meningkat di antaranya produk dari berbahan kayu. Begitu juga potensi kiriman terdapat pada benih tanaman dan obat herbal yang menjadi andalan di area Pangandaran

“Alhamdulillah, untuk tiga bulan terakhir pencapaian JNE Pangandaran achievement di angka rata-rata 145% termasuk yang disumbang para seller dan pelaku UMKM di Pangandaran,” jelas Indra. “Menutup tahun 2025, JNE Pangandaran optimis target akan terpenuhi,” pungkas pria yang mengawali karirnya dari  kurir dan hobi tenis meja ini.

Baca juga: Belanja Brand Lokal di HARBOLNAS, Ditraktir Belanja Sama JNE!

JNE Pangandaran sendiri yang operasionalnya berada di bawah JNE Cabang Utama Tasikmalaya, sekarang sudah mempekerjakan 77 karyawan, dengan area operasional mencakup seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran, serta didukung oleh 19 agen penjualan yang tersebar di berbagai kecamatan yang ada di Pangandaran. *

Exit mobile version