Puncak arus balik libur Natal dan tahun baru diperkirkan terjadi pada Minggu, 3 Januari 2020. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi ada 205 ribu kendaraan yang balik menuju Jakarta.
Angka tersebut naik 18,5% jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal yang merupakan kumulatif lalin dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Berdasarkan estimasi, mayoritas kendaraan akan berasal dari arah Timur dengan jumlah mencapai 56,4% dari total lalin. Sementara itu, untuk dari arah Barat sebesar 21,2% dan dari arah Selatan sebesar 22,4%.
BACA JUGA : Ini Jadwal Pembatasan Truk Barang dan Logistik saat Natal dan Tahun Baru
Jasa Marga mencatat total 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode sembilan hari libur Natal dan Tahun Baru, atau sejak Rabu (23/12) hingga Kamis (31/12). Sementara itu, untuk kendaraan menuju Jakarta pada periode sembilan hari yang sama, Jasa Marga mencatat sebanyak total 1,1 juta kendaraan.
“Melihat hal tersebut, masih terdapat sekitar 137 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jakarta. Jumlah ini juga diprediksi masih akan bertambah dengan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta pada periode Jumat-Minggu (1-3 Januari 2021), sehingga prediksi untuk puncak arus balik menuju Jakarta pada hari Minggu (03/01/2021) mencapai 205 ribu kendaraan,” kata Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga.
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan di jalan tol, Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta dan memohon kerja sama pengguna jalan untuk menghindari pulang bersamaan di hari Minggu, 3 Januari 2021, yang diprediksi menjadi puncak arus balik untuk libur Natal dan Tahun Baru.
Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.
Pemberlakuan contraflow pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Km 66 serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52.
BACA JUGA : Libur Panjang, Keluar Masuk Jakarta Wajib Rapid Test Antigen
Jasa Marga juga memastikan proyek pekerjaan di jalan tol yang berpotensi mengganggu lajur dihentikan sementara, termasuk pekerjaan mobilisasi peralatan. Selaras dengan arus mudik, Jasa Marga juga mendukung Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan pihak Kepolisian untuk melakukan pembatasan operasional angkutan barang berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor SE.24/AJ.201/DRJD/2020 tanggal 10 Desember 2020.
Berdasarkan SE tersebut, pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3 atau lebih berupa pengalihan arus lalin dari jalan tol menuju arteri. Untuk arus balik, mobil barang akan dilakukan pemeriksaan untuk pengalihan ke jalan arteri pantura dari arah Timur ke arah Barat mulai dari GT Kendal dan akan diperketat di GT Palimanan 4 dan masuk kembali di GT Cikarang Barat pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Untuk arus balik libur Tahun 2021, pengaturan ini akan diberlakukan sejak tanggal 2 Januari 2021, pukul 12.00 WIB hingga 4 Januari 2021, pukul 08.00 WIB.