Meski motor matic merajai pasar kendaraan roda dua, namun tak menjadikan motor kopling hilang penggemar. Dibanding dengan matic, cara mengendarai motor kopling sangat berbeda.
Pengguna motor kopling perlu menjaga keseimbangan antara tangan dan kaki saat menjalankan motor jenis ini. Perlu kesigapan pengendara mtor kopling agak tak menimbulkan risiko saat berkendara dalam kondisi panik.
Baca juga: Adaptasi Menyikapi Perubahan Wujudkan Bahagia Bersama 31 Tahun JNE Maju Indonesia
Nah, buat kamu yang masih menggunakan motor sistem kopling ini, ketahui beberapa cara mengendarainya. Dengan memahami teknik berkendara motor kopling bisa meminimalisir risiko yang bakal timbul.
Siapkan fisik dan mental
Langkah pertama yang harus kamu siapkan adalah mempersiapkan fisik dan mental sebelum berkendara. Selain itu, pastikan juga motor kopling dalam kondisi sehat.
Sebelum melaju, sebaiknya cek dengan tes motor di dekat rumah terlebih dulu. Kamu bisa melakukannya di halaman atau tanah lapang untuk mengatur tuas kopling. Pemeriksaan ini sekaligus memastikan mesin motor mati karena salah atur tuas saat berpindah gigi.
Cek komponen motorÂ
Selanjutnya adalah memeriksa gigi transmisi dalam posisi netral. Ini penting, agar saat distarter tidak sulit. Perhatikan, saat menghidupkan mesin, kopling perlu ditarik untuk memudahkan prosesnya.
Kemudian tekan tuas kopling dengan menekan pedal transmisi ke arah depan. Hal ini dilakukan ketika akan memasukkan gigi transmisi ke posisi satu.
Lepas kopling secara perlahanÂ
Setelah gigi masuk ke posisi satu, selanjutnya adalah melepas tuas kopling dengan hati-hati. Pastikan jangan langsung menarik gas saat mesin motor belum bergerak.
Kondisi sebaliknya, jika tuas dilepas cepat maka motor bisa langsung mati. Karena itu perlu menyeimbangkan diri agar motor dapat berjalan dengan nyaman.
Selain itu, pengendara motor kopling harus tahu urutan gigi transmisi. Sebagian besar motor kopling menggunakan transmisi jenis percepatan 5 dan 6. Adapun gigi yang digunakan adalah posisi gigi (1-N-2-3-4-5-6) atau gigi (1-N-2-3-4-5).
Saat menurunkan atau menaikkan gigi transmis, tekan tuas kopling dan lepas perlahan. Ketika melepaskan, kamu juga harus menarik tuas gas berbarengan.
Baca juga: SCO KCU Bandung : Bangga Menjadi Bagian Dari Penghubung Kebahagiaan