Menurut Bambang, produk UKM Solo masih didominasi fashion terutama yang berbahan dasar batik. Melihat pangsa pasar masker yang besar karena banyak dibutuhkan masyarakat, para pelaku UKM membuat masker dengan motif-motif menarik, seperti motif batik dan lain sebagainya. “Masker dengan motif batik dan motif menarik lainnya sangat laku serta APD ikut mendongkrak pengiriman hingga mencapai 20 persen dari rata-rata normal pengiriman. Alhamdulillah dari Mei sampai Juli kemarin, JNE Solo mendapatkan beberapa proyek pengiriman masker dan APD,” ujar pria kelahiran Jakarta, 18 Desember 1971 ini.
Baca Juga : Tutorial Packaging Agar Paket Aman
Mengingat para pelaku UKM sebagai mitra dan memiliki potensi besar bagi peningkatan pengiriman JNE Solo, pihaknya terus mendukung dengan mengadakan berbagai kegiatan yang memberi support agar mereka bisa meningkatkan kualitas hasil produksi, pengemasan yang menarik dan pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas. “Untuk urusan pengiriman, JNE selama ini menjadi mitra para UKM. Bersyukur di era new normal, usaha mereka kembali menggeliat, termasuk sektor kuliner. Kami semakin optimis ekonomi di Solo akan kembali bangkit, sehingga JNE pun akan terus maju dan berkembang,” pungkas Bambang yang sudah paham betul seluk beluk kondisi dunia bisnis di Solo mengingat pria yang hobi fotografi ini sudah sejak 1996 bergabung dengan JNE. *
Baca Juga : JNE Serahkan Dua Ekor Sapi Kurban ke Pemprov DKI Jakarta