Masuk Puasa, JNE Prediksi Kiriman Kuliner Khas Lampung akan Tumbuh

Kepala Cabang Utama JNE Lampung Ahmad Junaidi.

Lampung dikenal sebagai penghasil berbagai komoditas pertanian dan perkebunan, sehingga tak heran banyak pelaku UMKM yang mengembangkan aneka produk kuliner khas Lampung yang dari waktu ke waktu permintaannya terus meningkat, termasuk jelang Ramadhan. Diprediksi, tren peningkatan kiriman kuliner akan berlangsung hingga Lebaran nanti.

Berakhirnya pandemi menjadi salah satu pendongkrak optimisme masyarakat Lampung untuk kembali memulihkan beragam sektor. Terlebih Pemprov Lampung saat ini terus menggenjot pembangunan infrastruktur guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi sekaligus menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru.

Alhamdulillah pandemi berlalu, ekonomi di Lampung sudah terlihat pulih dan stabil kembali. Jelang Ramadhan ini, geliat kenaikan kiriman sudah mulai terasa, seperti kiriman aneka kuliner khas Lampung dengan tujuan ke Jabodetabek. Melihat ini, JNE Lampung semakin optimis peak season Ramadhan hingga Lebaran nanti kenaikannya cukup signifikan dibanding Ramadhan tahun lalu, ini patut disyukuri,” ujar Kepala Cabang Utama JNE Lampung, Ahmad Junaidi.

“Harapannya Ramadhan dan Lebaran tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya lonjakan kiriman akan lebih baik lagi. Tentunya dengan persiapan dan strategi yang sudah jauh-jauh hari kami lakukan dengan matang. Kami berharap peak season akan berjalan sukses dan JNE bisa panen kiriman,” tambah Junaidi, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (10/3/2023).

Persiapan JNE Lampung menghadapi peak season meliputi pembekalan SOP kepada semua petugas sales counter, tim operasional dan semua unit kerja baik di kantor cabang utama maupun di semua jaringan JNE Lampung. “Tentu saja persiapan armada, SDM, alat kerja, hingga space atau gudang juga kami perhatikan,” kata Junaidi.

Baca juga: Kerupuk Kulit Ikan Patin Nge’Dani dari Cirebon, Digemari Semua Kalangan*

Keripik pisang, salah satu camilan Lampung yang banyak diminati dan bisa dibeli di Pesona JNE.

“Sekarang semuanya sudah prepare. Dari mulai penambahan SDM, armada operasional, gudang untuk menampung lonjakan barang kiriman dan juga yang lainnya. Nanti bila terjadi lonjakan semuanya sudah siap,” tegasnya.

Di JNE Lampung sendiri peningkatan kiriman diprediksi akan mencapai 30%, di mana akan didominasi oleh paket-paket kiriman dari para pelaku UMKM, online shop, kuliner, fashion hingga kerajinan tangan.

“Peluang peak season Lebaran tahun ini sangat besar, terutama untuk kiriman kuliner khas lampung seperti pempek, kue lapis legit, keripik pisang ataupun makanan basah serta makanan lainnya. Fashion juga mempunyai peluang yang besar. Kami akan menangkap peluang tersebut dengan berbagai program promo menarik yang bisa dinikmati oleh semua customer setia JNE. Sekarang peningkatannya sudah terasa, akan tetapi lonjakannya biasanya terjadi dua minggu sebelum Lebaran,” ucap pimpinan cabang yang akrab disapa Jun ini.

Sebagai catatan, JNE Cabang Utama Lampung, sekarang mempekerjakan 277 karyawan, dengan didukung 18 kantor cabang di bawah cabang utama, 8 kantor prwakilan dan sekitar 500 agen serta memiliki 3 area gudang operasional inbound dan outbound. *

Baca juga: Kiprah Mobil Kemanusiaan JNE di Kampung Warga Baduy

 

Exit mobile version