JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Logistik & Kurir

Melihat Tren Industri Logistik di Tanah Air

by Redaksi JNEWS
11 January 2022
Harborkir JNE digelar selama dua hari mulai 26-27 November 2021.

Harborkir JNE digelar selama dua hari mulai 26-27 November 2021.

Share on FacebookShare on Twitter

Tak bisa dipungkiri, kebutuhan jasa logistik di Indonesia bahkan dunia, semakin hari semakin berkembangan. Keberadaannya yang sudah cukup lama, memposisi industri pos sebagai salah satu kebutuhan yang tak kalah vital, baik untuk individu sampai sebuah kelompok layaknya perusahaan.

Bahkan secara perkembangan, setiap tahun makin meningkat seiring dengan banyak kebutuhan dari masyarakat yang membutuhkan dan memanfatkan jasa logistik. Hal tersebut yang sangat dirasakan oleh JNE.

Menurut Trian Yuserma, Sekretaris Jenderal Asperindo yang juga merupakan Corporate Planning PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), pada dasarnya industri logistik cukup luas cakupannya. Sementara untuk pengertian secara umum adalah bagaimana aliran barang dan dokumen lancar di seluruh Indonesia dan dunia secara umum.

BACA JUGA : Jadi Pusat Logistik, Menhub Dorong Persiapan Bandara Kertajati

tantangan sektor logistik tak lagi infrastruktur
ilustrasi logistik

“Logistik JNE adalah yang berada di bawah Kominfo yang bersifat end to end service dengan kantor yang harus buka selama 24 jam, dan tak boleh ada sejengkal tanah tidak bisa di-delivery oleh penyelenggar pos yang di bawah Kominfo. Artinya, di mana ada tanah yang ada penduduknya, idealnya penyelenggara logistik harus bisa mengirimkan setiap hari termasuk JNE,” ujar Trian.

Dari sisi perkembangan, Trian mengatakan semua pihak, baik industri, masyarakat, sampai pemerintah sekarang ini terfokus pada masalah pandemi yang belum tuntas. Hal ini juga yang jadi perhatian bagi semua penyelenggara logistik.

Pasalnya, dengan kondisi pandemi, meski kegiatan pos masih berjalan karena mendapat izin, tapi aktivitasnya tak berlangsung seperti saat normal. Contoh, adanya pembatasan yang berefek hambatan proses logistik terganggu dengan imbas ke biaya operasional yang meningkat.

Selain itu, Trian menjelaskan, dengan adanya pembatasan-pembatasan membuat daya beli masyarakat menjadi turun. Karena bila daya beli turun, otomatis mempengaruhi sampai ke sektor logistik.

pembatasan kendaraan angkuran barang di libur Natal dan tahun baru
Sejumlah kendaraan truk angkutan barang melaju di tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019). PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengusulkan pembatasan angkutan barang di Jalan Tol Layang (Elevated) Jakarta-CIkampek pada masa angkutan Natal dan tahun baru 2020 untuk menekan kepadatan intesitas pengguna jalan tol. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/pras.

“Itu kondisi dan situasi secara umum. Intinya kami tetap prihatin pada kondisi saat ini dan JNE berharap ini bisa cepat berakhir agar kembali normal,” katanya.

Kedua, menurut Trian sebelum pandemi muncul banyak pelaku logistik menyebut saat ini adalah eranya e-commerce. Namun sebelum itu hadir, sejak dulu penyelenggar pos atau logistik di samping memiliki tujuan individual dan pembangunan, juga untuk kepentingan perdagangan.

BACA JUGA : Cara Cek Tagihan dan Bayar Listrik PLN di Awal Bulan dari Gengaman

Sejak kehadiran e-commerce, akhirnya perdagangan pun makin menjadi-jadi alias masif. Dengan demikian, pada era e-commerce jumlah volume pengiriman perdagangan meningkat. JNE yang sudah memiliki jaringan nasional cukup luas, menerima angin segar dengan masuknya era e-commerce.

Apalagi sejak pandemi hadir, juga telah terjadi pergeseran dari pola pengiriman. Bila dulu banyak antarkota, sekarang banyak kiriman dalam kota yang meningkat drastis, lantaran adanya perpindahan pola belanja dari konvensional ke online.

“Ini menjadi tren yang kedua, karena sekarang orang beli tempe saja via online. Perdaganan makin masif semenjak ditambah “e” (dari commerce). Kalau dulu lewat telepon, surat, mail order, sekarang ditambah “e” jadi tak berjarak sehingga lalu lintas transaksi pengiriman makin luas, tak hanya nasional tapi global,” kata Trian.

Tapi selain tren yang terjadi, ada hambatan juga yang dialami sektor logistik di Tanah Air. Menurut Trian, saat ini industri logistik memiliki masalah dalam melihat besaran kue atau porsi market size-nya.

Tiga Dekade JNE Antarkan Kebahagian dari hulu hingga hillir
Kurir JNE tengah mengantarkan paket di Desa Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Selasa (8/12/2020). Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide

Pasalnya, sampai saat ini tidak ada data atau record yang sifatnya mandatori dengan mengharuskan seluruh perusahaan jasa pos harus melaporkan dan mencatat atau data base terkait transaksi. Karena itu, sulit untuk melihat besaran porsi, ditambah sudah banyak perusahaan logistik yang bermunculan saat ini.

BACA JUGA : Cangcomak, Kacang Bikinan Rumahan yang Punya Omset Puluhan Juta

Selain itu, tren yang berkembang juga terkait konsumen, baik individu atau korporasi seperti pemerintah dan perusahasn lainnya. Termasuk seller seperti UKM itu juga berkembang dan memiliki segmen masif tersendiri.

Tags: asosiasi perusahaan jasa pengiriman ekspres pos dan logistik indonesiaasperindobelanja onlinee-commerceJNElogistikPerkembangansekjen asperindoTren Logistiktrian yuserma
Share194Tweet122
Next Post
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi (kedua dari kiri) memberikan cinderamata Si Joni kepada Chief Marketing Officer Rumah Zakat Irvan Nugraha

Sinergi JNE dan Rumah Zakat Untuk Berdayakan Desa

TERKINI

Museum Paling Terkenal di Dunia

Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

18 May 2025
Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal