Melongok Progres Pembangunan Masjid Jami Soeprapto

Progress pembangunan Masjid Jami Soeparno Soeparno di Kampung Makassar, Jakarta

JNEWS – Sejak dimulai awal Juni 2025 lalu, progres pembangunan Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Kampung Makassar, Jakarta Timur, berjalan sesuai rencana. Kini puluhan tiang beton utama dan lantai 1 sudah selesai dikerjakan dan sedang berlanjut pengerjaan lantai 2.

Cuaca panas cukup menyengat, saat JNEWS bertandang ke proyek pembangunan masjid yang terletak di kawasan Komplek Yatuna tersebut, Sabtu (18/10/2025). Tampak dua unit alat berat berupa vibratory roller tengah melakukan pemadatan tanah. Begitu juga belasan pekerja sedang memasang konblok bagian halaman masjid yang nantinya akan berfungsi sebagai lokasi parkir kendaraan dan juga taman masjid.

Bagian halaman masjid yang sebelumnya ditumbuhi pepohonan besar, kini sudah rata dan sebagiannya sudah terpasang konblok, sehingga dari arah Jalan Raya Pusdiklat Depnaker, bentuk masjid sudah terlihat jelas.

“Ya betul. Ini pengerjaan bagian halaman masjid. Pengerjaannya sudah dilakukan sejak awal, tanahnya diratakan dan dipadatkan sebelum dipasang konblok. Namun sebelumnya kami juga harus terlebih dahulu menebang dan mencabut akar-akar pohon yang lumayan besar supaya nanti tidak tumbuh kembali,” ujar Suroto, salah seorang pengawas proyek yang siang itu  mendampingi JNEWS melihat langsung pembangunan masjid.

Baca juga: Pecah Telur, Karyawan Angkatan Pertama JNE di Tanah Papua Berangkat Umrah

Diungkapkannya, setelah hampir 5 bulan berjalan progres pembangunan masjid sesuai dengan yang telah direncanakan. Di mana pengerjaan kontruksi dasar berikut 50 tiang beton utama dan lantai 1 telah selesai dikerjakan, dan kini pengerjaan sedang berlanjut ke lantai 2.

Halaman masjid yang cukup luas untuk parkiran dan taman.

“Kami mendapat mandat selesai dalam waktu 14 bulan. Sekarang pengerjaannya sudah hampir 5 bulan dan sudah mencapai 40%. Alhamdulillah semuanya sesuai dengan yang telah direncanakan dan berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti,” jelas Suroto.

Setiap hari ada sekitar 45-50 pekerja yang juga melibatkan warga sekitar masjid. Dalam pelaksanaannya mereka diawasi oleh para mandor proyek. Setiap minggu hasil pekerjaannya kemudian dilaporkan ke manajer konstruksi, agar supaya hasilnya benar-benar sesuai yang telah ditentukan.

Selain pengerjaan di lantai 2, halaman dan taman masjid, pengerjaan konstruksi menara yang akan menjadi ikon masjid juga terus dikebut supaya dalam waktu dekat bagian menara sudah bisa berdiri.

“Bila lantai 2 sudah selesai, pengerjaan berlanjut ke pemasangan rooftop atau atap yang kemudian akan dilanjutkan ke pekerjaan finishing, seperti pemasangan batu bata untuk dinding, lantai dan lain sebagainya,” jelas Suroto.

Pengerjaan lainnya yang kini sudah berjalan, yakni bagian ME (mechanical electric) atau instalasi kelistrikan yang tidak kalah pentingnya, sehingga bagian ME sudah harus selesai sebelum pemasangan plafon.

Baca juga: JNE Serahkan Donasi ke Yayasan Kanker Anak

“Kami bersama seluruh pekerja akan terus bekerja keras agar pembangunan masjid ini sesuai dengan yang telah direncanakan. Syukur-syukur selesai lebih awal. Kami juga ingin agar Masjid Jami Soeprapto Soeparno saat Lebaran nanti bisa dipakai Shalat Ied, meski belum 100 persen selesai semuanya,” pungkas Suroto. *

Exit mobile version