Kulik Strategi Logistik JNE dan Pentingnya UMKM Merubah Mindset

 

JNE kembali menggelar webinar Ngajak Online 2021. Kali ini penyelengaraan dilakukan untuk Kota Solo yang dibuat juga dalam rangka memeriahkan HUT ke 276 untuk kota bertajuk “Spirit of Java” tersebut.

Menggambil tema Goll..Aborasi Bisnis Online, yang memiliki tujuan meningkatkan potensi usaha dari para UMKM di Indonesia, JNE mencoba memberikan edukasi dan pelatihan soal pentingnya digitalisasi bisnis di tengah pandemi.

Untuk wilayah Solo, JNE membahas mengenai peran logistik bagi bisnis UMKM di tengah kondisi pandemi Covid-19. Terlebih, Agus Yunanto selaku Deputy Branc Head JNE Solo mengatakan bila sejak pandemi mulai menyerang, ada beberapa sektor bisnis yang tumbuh.

BACA JUGA : Fasilitas Digital Payment Mudahkan Pelanggan JNE di Seluruh Indonesia

“Bisnis ekspedisi di Solo tetap berjalan lancar meski ada perubahan prilaku, ada beberapa peningkatan di awal pandemi untuk kiriman yang sifatnya ini dampat dari pandemi dan perubahan prilaku masyarakat,” kata Agus.

Yang dimaksud dengan peningkatan bisnis efek pandemi adalah soal jualan online yang menjamur, apalagi di tengah-tengah kebijakan masyarakat yang harus tetap di rumah.

Armada Mobil Pengiriman Barang- JNE

Sementara untuk jenisnya sendiri, Agus mengklaim banyak bermunculan UMKM yang bergerak dibidang pangan, khususnya untuk jenis frozen food.

Menyikap hal tersebut, JNE pun banyak melakukan penyesuaian untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

“Kami ini di Solo juga ikut menangkap momen tersebut, kita mulai banyak belajar, terutama mengenai soal bagaimana packagin untuk frozen food tadi. Sehingga diharapkan layanan kita bisa membuat UMKM ini puas, karena bisa dikirim dengan aman sampai ke konsumen,” ucap Agus.

Selain frozen food, Agus mengatakan dominasi produk yang masih tinggi saat ini untuk wilayah Solo juga berkaitan dengan produk-produk kesehatan di tengah pandemi. Mulai dari masker dan APD.

BACA JUGA : Jurus JNE Fasilitasi UMKM Melek Digital

JNE Ngajak Online Solo

Sementara soal tantangan UMKM di Solo, Agus menilai sebenarnya sudah hampir baik dari ragam sisi, hanya tinggal mengasah atau lebih peka untuk menangkap peluang yang ada. Perubahan mindset juga perlu mengikuti sesuai dengan kondisi saat ini.

“Dengan demikian, mereka ini (UMKM) bisa mengikuti tren yang ada dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen atau user. Mindset itu harus dirubah, termasuk inovasi produk dan layanannya,” kata Agus.

Exit mobile version