Menanti Rampungnya Jalan Tol Sicincin-Pekanbaru

jalan tol Aceh

Jalan tol Aceh.

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sicincin (Padangpariaman) – Pekanbaru  akan menjadi jalan tol pertama di Sumatera Barat, untuk mempersingkat jarak tempuh menuju dan ke Pekanbaru.

Proyek yang sudah dimulai sejak Februari 2018 ini mengalami banyak kendala, bahkan sempat terhenti, meski pada tahun ini kembali di lanjutkan, dan diprediksi baru bisa beroperasi pada 2025 mendatang.

PT Hutama Karya (persero) selaku pemenang tender masih mengebut proyek nasional ini untuk mempersingkat jarak tempuh logistik pada dua provinsi berdekatan.

SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan saat ini perseroan membangun jalan tol ini secara paralel, dari arah Padang, dan Pekanbaru. Ruas Padang–Sicincin sepanjang 36 kilometer dalam progres konstruksi yang sudah mencapai 20 persen, dan 30 persen pada ruas Pekanbaru–Bangkinang dengan panjang 40 kilometer.

Alasan keterlambatan pengerjaan jalan tol Sicincin-Pekanbaru, tidak lain adanya masalah pembebasan lahan masyarakat, mulai dari tidak setujunya harga ganti rugi, hingga diubahnya trase akibatnya banyaknya pemukiman warga yang digusur.

BACA JUGA: Jalan Tol Aceh Siap Diresmikan dalam Waktu Dekat

Penetapan Lokasi (Penlok) 2 

Proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Padang-Pekanbaru ditargetkan selesai akhir tahun ini sepanjang 10 KM di penetapan lokasi (penlok) 2 kelanjutan dari penlok 1 yang sudah berjalan dari KM 0 di jalan By Pass Kasang, sampai KM 4,2. Penlok 2 dimulai dari KM 4,2 (Nagari Kasang) sampai titik KM 36,6 di Koto Hilalang, Sicincin.

Proyek jalan tol Padang—Pekanbaru terdiri dari enam seksi, yaitu Seksi 1 Padang—Sicincin, Seksi 2 Sicincin—Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi—Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh—Pangkalan, Seksi V Pangkalan—Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang—Pekanbaru. Secara keseluruhan jalan tol Pekanbaru—Padang akan ditargetkan beroperasi pada 2025.

Pembangunan jalan tol Pekanbaru—Padang senilai Rp78 triliun ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017.

BAA JUGA: Jalan Tol Aceh Siap Diresmikan dalam Waktu Dekat

 

Exit mobile version