Mencari Berkah dengan Khataman Alquran

Sebanyak 30 karyawan yang mengikuti Khataman Al Quran di Kantor Pusat JNE Jakarta.

JNEWS – Salah satu rangkaian dalam rangka perayaan HUT JNE Ke-34 adalah acara khataman Alquran atau menamatkan bacaan kitab suci Alquran sebanyak 30 juz. Acara ini digelar berbarengan dengan pengajian rutin dua bulanan yang berlangsung di JNE Cabang Utama Makassar, Sulawesi Selatan, atau tepatnya di Ballroom Swiss-Belinn Hotel, Panakkukang, Kota Makassar, Senin (25/11/2024). Hadir dalam acara untuk memberikan tausiyah adalah Ustaz Farid Milenial yang mengangkat tema ‘Bersyukur Atas Nikmat Panjang Umur’.

Sedangkan di Kantor JNE Pusat Jakarta, acara berlangsung secara live melalui Zoom, dengan diikuti 30 karyawan sesuai dengan jumlah bilangan juz dalam Al Quran. Ketiga puluh karyawan tersebut masing-masing menamatkan bacaan Al Quran sebanyak 1 juz.

M. Arifin, salah satu peserta khataman Alquran di Kantor Pusat JNE Jakarta mengaku senang dan bangga bisa menamatkan bacaan 1 juz dalam rangka HUT JNE Ke-34. “Bangga dan senang saya bisa ikut ambil bagian untuk mendoakan perusahaan tempat saya mencari rezeki selama ini untuk menghidupi keluarga. Semoga bacaan Alquran saya dan teman-teman lainnya menjadi wasillah agar JNE semakin berjaya ke depannya,” ujarnya.

“Harapan saya semoga tahun depan, acara khataman Alquran akan ada lagi dan saya siap untuk mengikuti bersama para karyawan yang lainnnya. Selamat HUT JNE Ke-34 semoga semakin sat set kesuksesannya,” tandas M. Arifin yang sudah belasan tahun bekerja di JNE.

Ustaz Farid Milenial saat memberi tausiyah di acara pengajian 2 bulanan yang digelar di JNE Makassar, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Ustaz Farid Milenial dalam tausiyahnya di Makassar menjelaskan, bersyukur sangat penting dalam kehidupan. Ia menjabarkan tentang bagaimana caranya bersyukur. “Bagaimana cara bersyukur? Mari kita bersyukur dengan mencontoh cara bersyukur Rasulullah SAW, di mana beliau selalu hidup sederhana dan tidak berlebihan. Ketika punya harta atau rezeki sering diberikan kepada mereka yang membutuhkan, anak yatim, fakir miskin dan kaum duafa lainnya,” terangnya.

Baca juga: Rayakan Hari Jadi ke-34, JNE Gelar Tasyakuran bareng Karyawan

“Nabi lebih memilih hidup sederhana. Begitu juga para sahabatnya yang memiliki harta berlimpah untuk ukuran pada zaman itu, akan tetapi mereka memilih hidup sederhana. Hartanya banyak dihabiskan untuk membela agama Islam yang sedang didakwahkan Nabi Muhammad kala itu,” tutur Sang Ustaz.

Menurutnya, JNE yang sering berbagi dengan mereka yang membutuhkan, seperti menyantuni anak yatim, merupakan cara bersyukur seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Selain itu, bersyukur juga bisa dilakukan dengan memperbanyak amal ibadah serta tidak henti berdoa untuk meminta keberkahan kepada Allah SWT atas semua karunia maupun kesuksesan serta rezeki yang telah diberikan-Nya.

“Berdoa bermunajat atas usia dan kesuksesan yang telah diberikan oleh Allah kepada JNE yang kini berusia 34 tahun merupakan bentuk syukur, sehingga kemudian Allah akan memberi kebaikan-kebaikan lainnya kepada JNE,” pungkas Ustaz Farid. *

 

Exit mobile version