Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi beberapa waktu lalu usai mengunjungi sejumlah pasar di Sumatera Utara. Kunjungan Mendag Lutfi ke Sumatera Utara tak lain untuk meninjau dan memastikan apakah harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil dan terjangkau di wilayah Sumatera Utara.
Adapun pasar yang ditinjau oleh Mendag Lutfi antara lain Pasar Rakyat Jawa Belawan Kota Medan dan Pasar Induk Medan Metro Pasar Raya Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tidak hanya dihadiri oleh Mendag Lutfi, peninjauan kedua pasar tersebut turut hadir Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.
Baca Juga: Mendag Pastikan Ekspor ke India Tetap Jalan Meski Kasus Covid-19 Melonjak
“Kunjungan ke Pasar Jawa Belawan dan Pasar MMTC untuk memastikan ketersedian pasokan dan stabilitas harga bapok pada Ramadan dan jelang lebaran. Harga bapok di Sumatra Utara merupakan salah satu yang terbaik, stabil, dan terjangkau di Sumatra. Mudah-mudahan hal ini menjadi bekal dalam menghadapi puasa dan lebaran supaya lebih khusyuk dalam beribadah,” ujar Mendag Lutfi.
Tidak hanya itu, lanjut Mendag Luti, Kemendag juga akan melakukan revitalisasi pasar Jawa Belawan agar lebih baik, tidak banjir, dan masyarakat dapat berbelanja dengan tenang. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyiapkan pasar pasar rakyat yang dapat bersaing dengan pasar modern supaya meningkatkan pendapatan penjual dan kenyamanan pembeli.
Baca Juga: Menhub Sentil Operator Tol Laut Agar Melayani dan Berikan Subsidi ke UMKM
“Diharapkan revitalisasi ini dapat dilaksanakan segera,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Jawa Belawan, terlihat bahwa harga bapok, di antaranya beras medium Rp10.000-11.000/kg; beras premium Rp12.000—13.000/kg; gula pasir curah Rp13.000/kg; tepung terigu Rp10.000/kg; minyak goreng curah Rp14.000/kg setara Rp12.600/liter; minyak goreng kemasan Rp13.000/liter; daging ayam Rp28.000/kg; daging sapi Rp125.000/kg; telur ayam ras Rp21.000/kg; cabe merah keriting Rp24.000/kg; cabe rawit merah Rp40.000/kg; bawang merah Rp28.000/kg; dan bawang putih Rp24.000/kg.
Sementara di Pasar Induk MMTC, harga komoditas hortikultura cabe merah keriting tercatat sebesar Rp20.000/kg, cabe rawit merah Rp35.000/kg; bawang merah Rp25.000/kg; bawang putih Rp24.000/kg; dan kentang lokal Rp10.000/kg.
“Kemendag bekerja sama dengan pemerintah daerah akan berusaha menggerakan perekonomian. Salah satunya dengan menjaga dengan stabilitas harga bapok agar dapat dijangkau daya beli masyarakat, terutama dalam pandemi Covid-19,” tutup Mendag Lutfi.
Menambahkan ucapan Mendag Lufti, Syailendra menyampaikan, Kemendag terus memantau harga dan pasokan bapok secara nasional. Selain itu, Kemendag juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah dan pengusaha bapok agar harga dan pasokan tetap stabil.
“Kemendag telah melakukan pemantauan di beberapa Provinsi. Hasilnya, pasokan bapok cukup dan harganya stabil, bahkan cenderung turun. Mudah-mudahan hal ini membuat masyarakat tenang menghadapi Idulfitri,” imbuh Syailendra.
Baca Juga: Pemerintah Ingatkan UMKM soal Pentingnya Digitalisasi