JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Menengok Rumah Sakit Apung Terbesar di Indonesia

by Redaksi JNEWS
10 August 2024
rumah sakit apung

Penampakan KRI dr. Soeharso dari udara.

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Indonesia memiliki tiga kapal Bantu Rumah Sakit (BRS), yang merupakan bagian dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI AL (Angkatan Laut). Ketiga kapal rumah sakit apung tersebut yakni KRI dr. Soeharso, KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Kapal rumah sakit sendiri dirancang yang fungsi utamanya sebagai fasilitas perawatan medis terapung atau rumah sakit, di mana di banyak negara dioperasikan oleh  angkatan laut yang dimaksudkan untuk digunakan di dalam atau di dekat zona perang maupun tempat terjadinya bencana alam.

Dalam hal ini, Indoensia mempunyai tiga kapal rumah sakit yang sering dioperasikan untuk memberikan pertolongan medis kapada masyarakat, seperti saat gelombang tsunami hebat melanda Aceh tahun 2004, perawatan medis saat wabah pandemi Covid-19 hingga dioperasikan dalam latihan perang dan lain sebagainya. Berikut tiga kapal rumah sakit Indonesia yang di antaranya pernah JNEWS naiki:

KRI dr. Soeharso

KRI dr Soeharso-990 diluncurkan pada 2003. Rumah sakit apung yang memiliki panjang 122 meter, lebar 22 meter dan draft 6,7 meter serta bobot kapal seberat 11.394 ton ini sudah malang melintang dalam berbagai misi kemanusiaan. Saat pandemi Covid-19 silam kapal ini membantu memenuhi kebutuhan oksigen di Jawa Tengah, khususnya di Semarang Raya.

Sebelumnya kapa ini sudah mengelilingi Indonesia, baik untuk latihan TNI AL maupun difungsikan sebagai rumah sakit saat bencana alam seperti pada tsunami Aceh 2004 dan gempa Palu 2018. Sebagai kapal jenis bantu rumah sakit, di KRI dr. Soeharso tersedia ruang UGD, ICU, post operasi (RR), ruang bedah, poliklinik dan ruang penunjang klinik serta ruang perawatan.

KRI dr. Soeharso juga dilengkapi helipad dan hanggar untuk menampung helikopter. Kapal ini memiliki 75 anak buah kapal (ABK), 65 staf medis dan mampu menampung 40 pasien rawat inap. Jika dalam keadaan darurat, kapal mampu menampung 400 pasukan dan 3.000 penumpang.

JNEWS saat menjajal naik kapal KRI dr. Soeharso dalam sebuah misi pelayaran.

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo

Kapal rumah sakit Indonesia ini diluncurkan tahun 2021. Mempunyai nomor lambung 991, panjang 124 meter dan lebar 21,8 meter dengan bobot 7.290 ton. Kapal ini merupakan hasil karya anak bangsa PT PAL Indonesia di Surabaya.

Kapal ini memiliki kemampuan berlayar hingga 30 hari penuh dengan jangkauan 10.000 mil laut. Kemampuan kapasitas angkut total personel 643 orang, termasuk 159 pasien. Mobilitas untuk misi evakuasi medis juga ditunjang dengan kemampuan mengangkut helikopter medis, ambulans boat dan landing craft vehicle personnel (LCVP).

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan kapal perang yang juga memiliki fungsi menjalankan tugas kemanusiaan. KRI ini dioperasikan sebagai kapal bantu Rumah Sakit Type C untuk melayani kesehatan warga di wilayah pulau terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat

Kapal rumah sakit ini diluncurkan tahun 2022. Nama Radjiman Wedyodiningrat, diberikan atas dasar pertimbangan seorang dokter yang mendapat gelar Pahlawan Nasional dan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat mempunyai nomor lambung 992, dengan panjang kurang lebih sekitar 122 meter dan lebar 22 meter. Dengan bobot berat 11.394 ton, kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 18 knot. Kapal ini, selain untuk mendukung operasi laut, juga untuk pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Kapasitas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat mampu membawa 163 ABK, pilot dan kru helikopter 18 orang, tamu VVIP, puluhan staf medis dan ratusan pasien maupun sukarelawan. Kapal ini juga mampu bertahan selama 30 hari di laut dengan kemampuan muat material 3 unit helikopter.

Pada Kamis (18/1/2024) lalu kapal ini diberangkatkan untuk melaksanakan pelayaran visit ke Mesir dalam rangka pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina, khususnya di wilayah Gaza yang tengah dilanda peperangan. *

Baca juga: 8 Kapal Ferry Terbaik di Indonesia: Rute, Fasilitas, dan Daya Tarik

Tags: kapal rumah sakitrumah sakit apung
Share193Tweet121
Next Post
Museum Bahari: Sejarah Maritim Nusantara dalam Satu Tempat

Museum Bahari: Sejarah Maritim Nusantara dalam Satu Tempat

TERKINI

Para peserta berfoto bersama Narasumber Creative Workshop di Universitas Surabaya (22/5/2025)

JNE Gelar Workshop Kreatif di UBAYA: Menyemai Inspirasi Tanpa Batas

24 May 2025
Egg Freezing: Proses, Manfaat, dan Pertimbangannya

Mengenal Egg Freezing: Proses, Manfaat, dan Pertimbangannya

24 May 2025
para kurir diundang dalam pembukaan Munas XI Asperindo

Formasi Pagar Betis 140 Kurir Warnai Pembukaan Munas XI Asperindo 2025

23 May 2025
Tempat Wisata di Banjar yang Cocok Dikunjungi

7 Tempat Wisata di Banjar yang Cocok Dikunjungi bareng Sahabat atau Keluarga

23 May 2025
Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul di Media Sosial

Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul yang Belakangan Ngehits di Media Sosial

23 May 2025
M. Feriadi Ketua Umum Asperindo 2 periode

M. Feriadi Soeprapto: Refleksi Kepemimpinan dan Harapan untuk Asperindo

23 May 2025

POPULER

Daftar Paus Era Modern dan Negara Asalnya

Daftar Paus di Era Modern, Negara Asal, dan Kontribusinya terhadap Dunia

by Penulis Konten
13 May 2025

Kuliner Bukittinggi yang Wajib Dicoba

10 Kuliner Bukittinggi yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Sumatra Barat

by Penulis Konten
30 April 2025

Kena PHK, Ini 8 Hal yang Perlu Dilakukan

Kena PHK dan Bingung Harus Apa? Ini 8 Hal Penting yang Perlu Segera Dilakukan

by Penulis Konten
14 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

by Penulis Konten
16 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal