JNEWS – Selalu bersabar, telaten dan ikhlas setiap saat menghadapi berbagai kendala di lapangan, mengantarkan Dedi Setiakawan. terpilih sebagai kurir mobil teladan (best driver) JNE Cabang Utama Surabaya. Ia meraih sukses pengantaran tertinggi dibanding kurir mobil lainnya.
Surabaya, Jawa Timur, merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Kota yang dikenal dengan julukan Kota Pahlawan ini, juga berstatus sebagai kawasan metropolitan terbesar kedua setelah Jabodetabek.
Dengan statusnya tersebut, tak heran bila perekonomian Surabaya dari waktu ke waktu terus meningkat. Begitu pun perputaran barang-barang paket kiriman cukup tinggi. Dalam hal ini, peran para kurir JNE Surabaya sangat penting agar paket bisa terdistribusi dengan tepat dan cepat ke alamat tujuan.
Selain ratusan kurir motor, saat ini JNE Surabaya juga memiliki 97 kurir mobil yang setiap hari mengantar paket khusus yang beratnya di atas 5 kg. Salah satunya adalah Dedi Setiakawan yang terpilih sebagai kurir mobil teladan.
“Bangga dan senang terpilih sebagai kurir mobil teladan atau best driver di JNE Surabaya. Kerja keras saya selama ini diapresiasi oleh pimpinan. Semoga ini menjadi pelecut semangat untuk semakin bekerja lebih baik lagi ke depannya,” ujar Dedi, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (24/6/2024).
Baginya yang terpenting dalam bekerja dilandasi dengan niat ikhlas, sabar dan telaten dalam menghadapi berbagai tantangan terutama saat berada di lapangan. “Tentu kalau di lapangan sebagai kurir akan menemukan berbagai karakter customer. Senyum ramah, sopan santun harus dikedepankan, sehingga mereka akan menerima kita dengan baik dan tentunya proses pengantaran paket akan lebih cepat,” ucapnya.
Baca juga: Dedikasi Angga Saputra, Kurir Teladan JNE Depok
Dengan area delivery meliputi kawasan Surabaya Timur, yang terdiri dari area Sutorejo, Mulyosari, Pakuwon City dan kawasan Kenjeran, dalam sehari, Dedi sukses mengantarkan banyak paket. Beragam paket ia antar di antaranya pakaian, tas, barang-barang elektronik hingga paket sembako.
“Untuk customer sangat beragam. Ada karyawan perkantoran, masyarakat yang tinggal di perkampungan hingga warga perumahan. Senyum dan ucapan terima kasih atas paket yang diterimanya menjadi kepuasan batin tersendiri bagi saya,” beber Ksatria yang mulai bergabung di JNE Surabaya sejak 2014 ini.
Sebagai kurir dan setiap hari berada di lapangan, tantangan yang sering dihadapi adalah dari kiriman COD. Dedi kerap menemui kejadian dimana customer tidak merasa memesan paket, pesanan double hingga uang pembayaran belum tersedia.
“Sebagai kurir saya tetap harus sabar dan memberikan edukasi agar ke depannya permasalahan tersebut tidak timbul kembali. Bersyukur selama ini para customer menyadarinya dan semakin paham dengan aturan main paket COD,” jelas pria kelahiran Kediri, 21 Desember 1986 ini.
“Selama ini saya merasa betah dan bangga bekerja sebagai kurir JNE. Saya berdoa semoga JNE ke depan semakin jaya dan tetap menjadi yang terdepan dan pilihan utama masyarakat,” tandas Dedi.
Baca juga: Siasat Kurir Teladan JNE Manokwari Mengantar Paket ke Daerah Rawan Konflik
Dedikasi dan loyalitas Dedi terhadap pekerjaan yang tinggi kemudian terpilih sebagai kurir mobil teladan diakui oleh Head Operasional Inbound JNE Surabaya, Bowo, yang sekaligus menjadi atasannya.
“Saudara Dedi sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Semua proses delivery dilakukan sesuai SOP. Jika ada kenaikan kiriman misalnya, yang bersangkutan sigap dan penuh semangat meningkatkan produktifitas paket bawaan di atas KPI standar,” ungkap Bowo. *