JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Mengenal Edelweis Rawa, Bunga Abadi yang Langka di Ranca Upas

by Redaksi JNEWS
10 March 2023
Share on FacebookShare on Twitter

Penggiat lingkungan, Supriatna atau Mang Uprit, kecewa usai komunitas motor trail menggelar acara di Ranca Upas, Kabupaten Bandung. Usut punya usut, para pengendara motor trail tersebut melintasi daerah yang menjadi lokasi tumbuhnya tanaman endemik khas Ranca Upas yang dilindungi, yaitu edelweis rawa.

Kemarahan Mang Uprit menuai reaksi dari berbagai pihak. Banyak yang menyesali kejadian tersebut dan imbasnya pada bunga edelweis rawa di Ranca Upas yang tergolong langka.

Lalu apa itu bunga edelweis rawa?

Edelweis dikenal dengan julukan bunga abadi, yang pantang layu meski dipetik. Serupa dengan edelweis yang tumbuh di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, edelweis rawa tumbuh di area rawa.

Mengutip Good News From Indonesia, nama ilmiah dari bunga abadi ini adalah Syngonanthus flavidulus. Di Amerika Serikat, bunga ini dikenal dengan nama yellow hatpins.

Baca juga: Hadir di Padang, Fabriek Bloc Jadi Rumah Kedua Bagi UMKM

Sebagai informasi, hatpin sendiri merupakan sebuah aksesoris untuk topi pada zaman dahulu. Bentuknya mirip dengan tusuk konde atau jarum tetapi berukuran sangat besar. Karena itu edelweis rawa dinamakan sebagai hatpin karena bentuknya yang mirip.

Bunga ini mempunyai batang yang panjang dengan bunga berbentuk membulat. Sebelum mekar, edelweis rawa berwarna kecoklatan. Saat mekar warnanya pun berubah menjadi putih di bagian mahkota bunga.

Edelweis rawa terbilang langka karena sebaran habitatnya. Bahkan, hanya ada dua negara yang menjadi tempat bunga edelweis rawa tumbuh, yaitu di Amerika Serikat dan Indonesia.

Di Indonesia, tanaman ini hanya ada di dua tempat, yaitu di Bumi Perkemahan Ranca Upas serta di tepian Danau Ciharus yang ada di Cagar Alam Kamojang.

Bunga ini sempat ada di Kalimantan, tetapi sekarang keberadaannya sudah tidak ditemukan lagi.

Bila dibanding Indonesia, populasi edelweis rawa di Amerika Serikat masih tergolong banyak. Sebaran bunga ini ada di Alabama, Georgia, Carolina Utara, serta Carolina Selatan.

Baca juga: UMKM di Papua Diimbau Tidak Pinjam Modal Usaha ke Rentenir

Populasinya yang langka membuat kemarahan Mang Uprit menjadi wajar. Terlebih karena aksi sebuah komunitas mengakibatkan rusaknya habitat dari edelweis rawa.

Di samping itu, bunga ini juga tergolong sebagai tanaman yang perlu waktu lama untuk bertumbuh, kurang lebih sampai empat bulan hingga tunas muncul, lalu dua bulan untuk bisa dipetik. Pengembangbiakkannya juga harus dimulai lagi dari awal sampai hingga seperti ketika sebelum dirusak.

Tags: aktivis lingkunganbunga abadiedelweis rawakabupaten bandung baratranca upas
Share193Tweet121
Next Post

Asyiknya Berkemah dan Berendam Air Hangat di Ranca Upas

TERKINI

Mengatur Screen Time agar Lebih Produktif

Tips Mengatur Screen Time agar Lebih Produktif

18 November 2025
jne jember

Rangkul Petani Lokal, JNE Jember Fokus Tingkatkan Mutu Layanan dan Jaringan

18 November 2025
kegiatan cek kesehatan gratis dan donor darah di Jakarta

Peringati HUT Satpam Ke-45, JNE Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah

17 November 2025
paspor elektronik

Imigrasi Rilis Paspor Elektronik dengan Fitur Kemanan Terbaru

17 November 2025
Air Terjun Tertinggi di Dunia dengan Pemandangan yang Luar Biasa

Daftar Air Terjun Tertinggi di Dunia dengan Pemandangan yang Luar Biasa

15 November 2025
Petirtaan Jolotundo: Mata Air Terbaik di Dunia

Petirtaan Jolotundo: Mata Air Terbaik di Dunia Setelah Air Zamzam

15 November 2025

POPULER

Tempat Wisata di Binjai yang Indah

15 Tempat Wisata di Binjai dan Sekitarnya yang Menawarkan Keindahan

by Penulis JNEWS
3 November 2025

Wisata Malam Jakarta untuk Hangout bareng Teman

16 Tempat Wisata Malam Jakarta yang Cocok untuk Hangout bareng Teman

by Penulis JNEWS
8 November 2025

Visa Schengen: Pengertian dan Cara Pengajuannya

Visa Schengen: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengajukannya

by Penulis JNEWS
31 October 2025

Oleh-Oleh Khas Kebumen Paling Dicari

Daftar Oleh-Oleh Khas Kebumen yang Paling Dicari Wisatawan

by Penulis JNEWS
5 November 2025

Oleh-Oleh Khas Pekalongan Paling Dicari

Dari Batik hingga Kudapan, Inilah Oleh-Oleh Khas Pekalongan yang Paling Dicari

by Penulis JNEWS
21 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal