Di setiap penjuru Jakarta dengan mudah akan ditemui gerai penjualan atau counter JNE. Nah, counter-counter penjualan atau juga disebut agen JNE ini di bawah naungan Sales Retail Deparment yang saat ini memiliki 203 karyawan. Berikut petikan wawancara JNEWS dengan Head of Sales Retail Department (SRD) JNE, Indah Fajar Puji Astutiningsih. Indah dan timnya, dipercaya mengurusi lebih dari 500 agen yang ada di Regional Jakarta.
Apa fungsi dan tugas Sales Retail Department?
Kami mengatur dan memonitor seluruh hal yang terkait dengan penjualan cash (tunai) di Regional Jakarta pada seluruh cash counter meliputi kantor cabang, kantor perwakilan dan agen serta mencari dan me-maintenance customer baru maupun customer yang sudah ada, dengan tujuan akhir adalah untuk peningkatan penjualan yang memberikan profit bagi perusahaan.
Bila ada masyarakat yang ingin membuka agen JNE, apa saja persyaratannya?
Tentunya harus mengikuti ketentuan persyaratan pembukaan agen, untuk Jakarta khususnya harus berbadan hukum (PT) serta adanya ketentuan minimal jarak dengan agen terdekat yang sudah ada.
Baca Juga : Inspirasi Sukses Agen JNE Puri Mansion: Dari 2 Karyawan Kini Punya 130 Karyawan!
Kira-kira ada terget di tahun ini untuk kembali menambah agen di Jakarta, terutama di kawasan yang tingkat ekonominya terus tumbuh?
Untuk tahun ini belum ada penambahan agen di Jakarta. Namun kami akan lakukan review quality agen yang sudah ada dilihat dari pencapaian target penjualan agen selama ini, kualitas SDM agen dan juga owner atau pemilik agen, kemudian evaluasi dari tampilan Interior maupun exterior agen tersebut, serta product service dan operation improvement dari agen.
Bagaimana Sales Retail Department dalam mendukung pencapaian target di 2020 yang sudah ditentukan oleh manajemen?
Kami terus berusaha menjalankan semaksimal mungkin program kerja yang sudah dibuat, kemudian melakukan review terhadap kebijakan dan regulasi di Sales Retail, lalu terus meningkatkan kompetensi SDM agar bisa lebih maksimal lagi potensi yang dimiliki masing-masing SDM.
Baca Juga : Inspirasi Sukses “Agen JNE Effendi”, Raih Omset Rp 2 miliar Perbulan
Seperti apa gambaran kondisi agen di tengah pandemi Covid-19?
Pada awalnya sangat berdampak pada aktivitas operasional atau transaksi penjualan mereka, terutama ketika penerapan PSBB karena banyak dari agen yang tutup karena penutupan beberapa area seperti mall dan perkantoran. Namun secara penjualan seperti periode Mei mengalami peningkatkan karena dampak masyarakat banyak yang stay at home sehingga segala kebutuhan dipenuhi secara online serta momen Hari Raya Idul Fitri.
Terkait persaingan saat ini dengan kompetitor bagaimana?
Jumlah agen di seluruh penjuru Jakarta sudah 500 lebih. Peran agen sebagai perpanjangan tangan JNE sangatlah penting. Saat ini agen harus merubah mindset jemput bola bukan lagi menunggu bola jika ingin terus meningkatkan penjualan. *
Baca Juga : Inspirasi Bisnis Dengan Perputaran Uang yang Cepat