JNEWS, Agustus – Pencapaian JNE Cabang Utama Palembang, Sumatera Selatan pada semester pertama 2023 meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu. Catatan positif itu tercapai berkat kerja keras seluruh tim dan juga berbagai inovasi maupun eksplorasi yang dilakukan terhadap potensi yang ada.
JNE Palembang belum lama ini mengalami peralihan estafet kepemimpinan, dari M. Daud yang memasuki masa pensiun, kepada kepala cabang yang baru yakni Shendy Maulana. Sosok Shendy selama ini dikenal sebagai pekerja keras dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
“Kerja keras beliau (baca: M. Daud) dari awal membangun JNE Palembang, menjadi motivasi saya untuk melanjutkan dan mengembangkan JNE Palembang untuk lebih baik lagi. Di antaranya dengan melakukan berbagai improvement di semua lini dan memberikan training atau refreshment untuk seluruh SDM, karena SDM merupakan faktor yang penting untuk mencapai keberhasilan,” ujar Shendy Maulana, saat berbincang dengan JNEWS beberapa waktu lalu.
Selain itu, dituturkan Ksatria yang mengawali karirnya sebagai office boy (OB) ini, Palembang yang dikenal dengan makanan khasnya pempek, timnya terus melakukan eksplorasi sampai ke wilayah pelosok kabupaten untuk mengembangkan potensi lokal di daerah Sumatera Selatan yang cukup banyak.
Baca juga: Cerita Karyawan JNE Bogor yang Ikut Upacara Penurunan Bendera di Istana Negara
“Penghasil kopi terbaik pun ada di Sumatera Selatan. Kami sudah mulai melakukan kolaborasi dengan UMKM di kabupaten untuk bekerja sama mengembangkan potensi yang ada. Salah satu kegiatannya adalah pelatihan warga setempat agar mahir berjualan secara online,” terang Shendy. “Sudah ada beberapa komunitas atau asosiasi UMKM yang selama ini sudah bermitra dengan JNE Palembang,” tambahnya.
Sementara itu, terkait pencapaian di semester I 2023, JNE Palembang mengalami tren positif dibandingkan pencapaian tahun lalu. “Bersyukur semester I telah dilalui dengan peningkatan pencapaian. Kami optimistis di sisa 2023 JNE Palembang akan terus bertumbuh,” tutur pimpinan cabang yang hobi memancing dan badminton ini.
“Meski persaingan semakin ketat, kami optimis JNE Palembang akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Kami juga terus melakukan perbaikan dari sisi operasional agar semakin baik pelayanan kepada customer,” tegas karyawan yang mulai bergabung di JNE, Maret 2009 dan mempunyai motto hidup ‘Semangat harga mati’ ini.
Mengulas sejarah singkatnya, JNE Palembang sudah berdiri pada 1999 silam. Kala itu dengan 20 karyawan dengan dukungan 2 armada roda empat dan menempati kantor sebuah ruko sederhana. Di bawah nahkoda M. Daud, dari tahun ke tahun JNE Palembang semakin maju dan berkembang. Jaringan semakin luas dan branding JNE Palembang kian dikenal oleh masyarakat baik di Kota Palembang maupun di daerah kabupaten yang ada di Sumatera Selatan.
Baca juga: Mengenal Status Pengiriman Paket JNE dari Awal Hingga Akhir
Saat ini, ketika terjadi estafet kepemimpinan, JNE Palembang sudah mempekerjakan 426 karyawan dengan dukungan 67 unit armada roda 4, memiliki 1 kantor sebagai head office dan 3 warehouse operation. Adapun area operasional mencakup seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang dulu terkenal sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya ini. *
