Mengenal Titik Buta pada Helm Full Face

 

Helm menjadi perangkat wajib yang digunakan pengendara sepeda motor. Tujuannya untuk membuat pengendara tetap aman dan nyaman ketika berkendara.

Banyaknya model helm membuat riding gear yang satu ini kerap diandalkan menjadi salah satu penunjang tampilan atau gaya saat sedang berkendara.

Terkati soal model, saat ini cukup banyak macam jenis helm bisa digunakan mulai dari jenis full face dan open face yang paling penting adalah untuk melindungi kepala bagian belakang dan rahang kepala kita.

Namun demikian, ada baiknya tak asal memilih helm, mengingat secara fungsinya sangat berperan untuk menunjang keselamatan dalam berkendara.

BACA JUGA : Catat, Awal Maret Kemenhub Buka Program Mudik Motor Gratis

“Saat memilih helm, pengendara wajib memastikan bahwa ukuran helm yang digunakan pas dengan ukuran kepala. Tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar, karena jika tidak nyaman akan mengurangi kenyamanan dari helm itu sendiri,” ujar Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ludhy Kusuma.

Pengendara juga dapat memilih model helm sesuai dengan selera ataupun menyesuaikan dengan jenis motor yang digunakan. Apabila menggunakan motor dengan tipe sport, helm full face merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan.

Namun saat menggunakan helm jenis full face, pengendara harus memperhatikan beberapa hal khusus ketika berkendara karena ada beberapa kondisi yang harus disesuaikan dengan visibilitas penglihatan pengendara dan mungkin dapat berbahaya apabila salah reaksinya.

Helm full face merupakan helm yang paling aman karena melindungi keseluruhan kepala, namun ada bagian kiri dan kanan pengendara yang menjadi area blind spot atau titik buta yang tidak terlihat oleh mata pengendara secara jelas karena terhalangi oleh bagian helm.

Karena dari itu, untuk mengantisipasi, pengendara selalu menjaga pandangan saat berkendara. Pastikan bahwa mata dan kepala kita melihat menuju arah yang akan di tuju agar bisa mengetahui kondisi jalan atau potensi bahaya yang mungkin ada di sekitar pengendara.

BACA JUGA : Jangan Asal, Ini 4 Langkah Merawat Helm Agar Awet

Dengan demikian, pengendara akan tahu keputusan yang akan di ambil dan tidak akan mengakibatkan salah saat prediksi keadaan.

Tak kalah penting, apapun jenis helm yang digunakan, hal yang paling penting adalah pastikan bahwa helm digunakan nyaman untuk kepala pengendara dan sudah berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI).

 

Exit mobile version