JNEWS – Menjelang perayaan HUT JNE yang Ke-35, salah satu kegiatan yang diadakan adalah ziarah ke makam untuk mendoakan dan mengenang jasa pendiri JNE yang sudah tiada yakni (alm) H. Soeprapto Soeparno dan sang adik (alm) H. Soelasmo Soeparno.
Suasana haru begitu terasa saat acara ziarah makam pendiri JNE di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, mulai digelar pada Selasa (25/11/2025) pagi jelang siang. Presiden Direktur JNE M. Feriadi yang tak lain adalah putra H. Soeprapto, tak kuasa menahan kesedihan saat memberikan sambutan dan melakukan tabur bunga di pusara ayahandanya.
Selain M. Feriadi, tampak hadir keluarga besar (alm) H. Soeprapto maupun (alm) H. Soelasmo. Kemudian Direktur JNE Chandra Fireta, Ketua HUT JNE Ke-35 Fikri Al-Haq, serta puluhan karyawan yang turut berdoa dan melakukan tabur bunga.
“Walau para pendiri JNE sudah lama tidak bersama kita lagi, namun jiwa dan semangatnya akan tetap bersama kita. Begitu juga fondasi dan kebaikan yang ditinggalkannya akan senantiasa tetap bersama kita,” ucap M. Feriadi dengan mata berkaca-kaca saat memberi sambutan.

“Fondasi dan nilai-nilai kebaikan yang ditinggalkan oleh pendiri JNE akan diteruskan dan dilaksanakan oleh perusahaan. Seperti JNE selalu dekat dengan Tuhan, selalu berbagi kepada anak yatim, fakir miskin dan pihak-pihak yang membutuhkan lainnya. Itulah yang menjadi salah satu kekuatan JNE hingga sekarang ini,” tambahnya.
Baca juga: Donasi dan Bersih-Bersih Masjid Jelang Perayaan HUT Ke-35
Usia JNE yang sudah menginjak 35 tahun, lanjut M. Feriadi, bukan waktu yang sebentar. Hal itu membuat JNE dituntut lebih baik lagi dibandingkan dengan sebelumnya. “Mohon doanya untuk almarhum Pak Soeprapto dan Pak Soelasmo. Kami juga mohon untuk mendoakan demi kesembuhan Ibunda Hj Nuraini Soeprapto yang sekarang sedang terbaring dirawat di rumah sakit. Semoga di usia JNE yang ke-35 tahun, bertambah maju dan semakin berjaya lagi,” pungkasnya.
Sementara Ustaz Jajang Al-Hajj yang memimpin doa dan memberi tausiyah singkat, mengingatkan bahwa semua manusia akan mati dan tidak tahu kapan dan di mana ajal akan datang menjemput.
“Tidak tahu kapan waktunya kita juga akan dipanggil kembali menghadap Sang Pencipta. Untuk itu, berbuat baik dan selalu dalam ketaatan kepada Allah SWT adalah bekal dan solusi sebelum datangnya kematian,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa berkat jasa dari (alm) H. Soeprapto dan (alm) H. Soelasmo, para anak dan cucunya, keluarga besarnya, juga seluruh karyawan JNE bisa mendapatkan kebahagiaan, rezeki dan yang lainnya.
“Betapa besar jasa dan ilmu yang ditinggalkan oleh pendiri JNE. Saya yakin pahalanya akan terus mengalir, terlebih JNE sekarang ini semakin maju dan berkembang dan memberikan manfaat kepada banyak orang. Mari kita doakan agar kedua almarhum dilapangkan di alam kuburnya dan ditempatkan di surganya Allah SWT,” ucap sang Ustaz.
“Untuk perusahaan JNE, di usianya yang ke 35 tahun, semoga semakin maju dan semakin berkah serta terus dekat dengan Allah SWT. Begitu juga jajaran Direksi, para pimpinan dan seluruh karyawannya diberikan kesehatan dan semakin amanah dalam memajukan JNE,” tandas Ustaz Jajang. *