JNEWS – Tidak ada yang lebih bikin kesal selain delay penerbangan saat kita sudah menyiapkan jadwal dengan rapi. Satu jam saja pesawat terlambat, efeknya bisa panjang ke rencana perjalanan berikutnya.
Apalagi kalau ada agenda penting menunggu di tujuan. Duh, pasti makin khawatir deh.
Karena itu, penting banget untuk tahu langkah-langkah sederhana yang bisa membantu mengurangi risiko penundaan ini. Dengan sedikit persiapan, perjalanan bisa tetap berjalan lancar tanpa banyak gangguan.
Menghindari Delay Penerbangan
Setiap orang tentu ingin liburannya nyaman atau perjalanannya untuk urusan kerja berjalan sesuai rencana. Sayangnya, delay penerbangan pesawat sering kali terjadi tanpa bisa diprediksi. Ada yang disebabkan cuaca, ada juga karena faktor teknis atau hal lain di luar kendali kita.
Meski begitu, bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa. Ada beberapa cara praktis yang bisa dipertimbangkan sebelum berangkat, supaya perjalanan terasa lebih tenang dari awal hingga sampai tujuan.
1. Pilih Jadwal Pagi atau Siang Awal
Memilih jadwal penerbangan di pagi hari adalah salah satu cara paling sederhana untuk menghindari masalah keterlambatan. Pesawat yang terbang lebih awal biasanya belum terpengaruh dari rangkaian jadwal panjang yang bisa menimbulkan efek domino. Itu artinya, peluang delay penerbangan lebih kecil dibanding sore atau malam. Kru dan armada juga baru memulai hari, jadi kondisi mereka biasanya lebih optimal.
Selain itu, lalu lintas udara di pagi hari cenderung lebih longgar sehingga risiko antrean di landasan lebih rendah. Kalau pun ada kendala teknis, maskapai masih punya cukup waktu untuk memperbaikinya. Jadi, penerbangan pagi bukan hanya lebih tepat waktu, tapi juga memberi cadangan waktu yang nyaman kalau ada agenda setelah tiba di tujuan.
Baca juga: Aman dari Mabuk Udara: Tips Naik Pesawat Biar Tetap Nyaman di Perjalanan
2. Cek Rekam Jejak Maskapai
Setiap maskapai punya reputasi yang berbeda soal ketepatan waktu. Ada yang terkenal disiplin, ada juga yang sering membuat penumpang menunggu lama.
Kita bisa mencari informasi ini lewat review-review pengguna, laporan on-time performance, atau aplikasi pelacak penerbangan. Dengan tahu reputasi maskapai, kita bisa menilai seberapa besar kemungkinan delay penerbangan terjadi.
Jangan hanya mempertimbangkan harga tiket, tapi lihat juga kualitas layanan dan konsistensinya. Memilih maskapai dengan catatan ketepatan waktu yang baik memang bisa sedikit lebih mahal, tapi sebanding dengan kenyamanan dan kepastian perjalanan. Dengan begitu, kita jadi tidak perlu khawatir rencana berantakan hanya karena pesawat telat berangkat.
3. Perhatikan Musim dan Cuaca
Cuaca adalah faktor penting yang sering tak bisa dikendalikan oleh maskapai maupun bandara. Hujan deras, kabut tebal, atau badai petir bisa memaksa pesawat menunda keberangkatan demi keselamatan penumpang. Inilah salah satu penyebab delay penerbangan yang paling umum.
Karena itu, sebelum membeli tiket, ada baiknya mengecek prakiraan cuaca di kota asal maupun tujuan. Kalau memang sedang musim hujan atau rawan cuaca ekstrem, lebih baik memberi jeda waktu longgar di itinerary.
Jangan menaruh agenda penting terlalu dekat dengan jadwal mendarat. Dengan perencanaan yang lebih realistis, perjalanan bisa dilakukan tanpa panik walaupun ada penundaan.
4. Datang Lebih Awal ke Bandara
Banyak keterlambatan yang sebenarnya bermula dari hal sederhana, salah satunya penumpang datang terlalu mepet waktu. Ketika antrean check-in panjang atau ada pemeriksaan tambahan, orang jadi terburu-buru dan sering menyalahkan maskapai. Padahal, dengan datang lebih awal, risiko delay penerbangan dari sisi penumpang bisa dihindari.
Idealnya, untuk penerbangan domestik datang minimal 2 jam sebelum keberangkatan, sedangkan untuk internasional 3 jam. Dengan waktu yang cukup, kita bisa lebih santai melewati proses check-in, imigrasi, hingga boarding. Bahkan kalau ada kendala kecil seperti bagasi kelebihan berat, masih ada ruang untuk menyelesaikannya.
Jadi, berangkat lebih awal ke bandara akan lebih aman, dan juga membuat perjalanan terasa lebih tenang.
5. Gunakan Aplikasi Resmi Maskapai atau Bandara
Teknologi sekarang membuat kita lebih mudah memantau jadwal penerbangan. Aplikasi resmi maskapai atau bandara biasanya memberikan update real-time soal gate, boarding, maupun kemungkinan keterlambatan. Kalau ada delay penerbangan, notifikasi akan langsung muncul sehingga kita bisa menyesuaikan rencana.
Dengan begitu, penumpang tidak perlu menunggu lama di gate tanpa kepastian. Selain itu, aplikasi juga mempermudah untuk check-in online, memilih kursi, atau menyimpan e-boarding pass. Semua fitur ini bisa memangkas waktu antre di bandara.
Dengan informasi yang cepat dan akurat di genggaman, perjalanan jadi lebih efisien dan kita pun bisa mengantisipasi masalah lebih awal.
6. Pilih Rute Langsung (Direct Flight)
Kalau ada pilihan, penerbangan langsung selalu lebih aman dibanding transit. Setiap kali transit, risiko delay penerbangan otomatis bertambah karena kita akan bergantung pada jadwal sebelumnya.
Kalau satu pesawat terlambat, jadwal berikutnya bisa kacau, bahkan sampai ketinggalan penerbangan lanjutan. Apalagi kalau waktu transit sempit, rasa stres pasti makin besar. Memang, tiket direct flight kadang lebih mahal, tapi sebanding dengan kenyamanan yang didapatkan.
Selain lebih singkat, perjalanan juga terasa lebih sederhana tanpa harus pindah terminal atau menunggu lama di bandara transit. Jadi, kalau tujuannya memungkinkan, pilih rute langsung agar perjalanan lebih tenang dan terhindar dari kerumitan.
7. Hindari Mepet dengan Agenda Penting
Banyak orang yang salah perhitungan dengan menjadwalkan penerbangan terlalu dekat dengan acara penting. Misalnya, punya rapat besar di pukul 2 siang tapi baru tiba di kota tujuan pukul 12 siang. Kalau pesawat mengalami delay penerbangan satu atau dua jam saja, rencana bisa langsung berantakan.
Karena itu, lebih baik hindari mengandalkan jadwal pesawat sebagai patokan mutlak. Lebih aman berangkat sehari sebelumnya untuk agenda besar seperti pernikahan, presentasi penting, atau connecting flight internasional.
Dengan begitu, kita punya cadangan waktu yang cukup untuk menghadapi kemungkinan penundaan. Perjalanan pun jadi lebih santai, dan bisa hadir tepat waktu tanpa terburu-buru.
Baca juga: Cara Naik Pesawat dengan Transit: Hal yang Perlu Diketahui untuk Pemula
Menghadapi delay penerbangan memang bukan hal yang bisa kita kendalikan sepenuhnya, tapi kita selalu bisa mengurangi risikonya dengan persiapan yang tepat. Yang penting kita bisa tiba di tujuan dengan nyaman tanpa stres berlebihan.