Kish Try Agung Setyawan Mengolah Batu Andesit Jadi Produk Bermutu

Cobek batu andesit salah satu produk dari UMKM Sanggar Rejeki Watubhumi.

Selama ini pelaku UMKM Sanggar Rejeki Watubhumi yang memproduksi aneka kerajinan berbahan dasar batu andesit, antara lain berupa cobek tutup kayu dan tempat makanan kombinasi dari batu dan kayu, mengandalkan JNE dalam pengiriman produknya ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

Kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sudah sejak lama dikenal sebagai sentra kerajinan berbahan dasar batu andesit. Salah satu desa yang warganya terus berkreasi dengan kerajinan tersebut adalah Desa Dukun. Di desa ini batu andesit cukup melimpah, karena desa ini terletak di lereng Gunung Merapi.

Try Agung Setyawan, selaku pemilik Sanggar Rejeki Watubhumi, adalah salah seorang pemuda warga desa yang terus berkreasi dan mendulang kesuksesan. Ia pun memadukan produk cobek batunya dengan penutup kayu sehingga menjadi lebih menarik dan ikonik.

“Kami yang mendesain sendiri bersama 5 orang teman yang mengerjakannya. Alhamdulillah permintaannya terus meningkat, bahkan ada dari Singapura. Dan saya memilih JNE Cabang Utama Magelang untuk pengirimannya, karena JNE sudah terpercaya dan merupakan perusahaan ekspedisi terdepan di Indonesia,” ujar Agung, saat berbincang dengan JNEWS beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kiprah JNE di Kota Proklamator

Diungkapkan pemuda yang pernah merantau ke negeri Sakura, Jepang ini, produk buatannya yang banyak peminatnya adalah cobek batu berpenutup kayu, kemudian tempat makanan kombinasi dari batu dan kayu dan juga produk-produk lainnya.

Try Agung Setyawan, pemilik UMKM Sanggar Rejeki Watubhumi (paling kanan) pernah diundang di acara JNE Ngajak Online.

“Kami terus berinovasi agar produk kerajinan dari batu ini tidak monoton. Selain itu kreativitas sangat diperlukan agar nilai ekonomisnya juga semakin meningkat. Pemasaran secara digital juga tak kalah pentingnya. Kami merasa bersyukur bekerjasama dengan JNE,” terang Agung.

Selama menjalin kerjasama dengan JNE, diakuinya, tidak pernah menemui kendala, bahkan para customer-nya di berbagai daerah merasa puas, dengan kiriman yang cepat dan tepat waktu sesuai dengan yang telah dijanjikan.

“Kami pernah tampil jadi pembicara di ‘JNE Magelang Ngajak Online’ untuk berbagi keberhasilan Sanggar Rejeki Watubhumi dengan para peserta lainnya. Berkat inovasi dan kreativitas, kami juga pernah mendapat penghargaan INACraft Awards 2022 di pameran kerajinan tingkat nasional  di Jakarta,” tuturnya.

“Terima kasih JNE. Terima kasih para customer Sanggar Rejeki Watubhumi. Kami akan terus berkreasi dan berinovasi agar kerajinan batu andesit dari Magelang semakin diminati sehingga kesejahteraan para pengrajin batu terus meningkat,” pungkasnya. *

Baca juga: JNE Raih Penghargaan PR Person Award 2023 dari The Iconomics

Exit mobile version