JNEWS – Ada dua kantor cabang mitra JNE di Kepulauan Mentawai, yaitu JNE Cabang Tuapejat dan JNE Cabang Siberut. Kedua cabang tersebut ada di bawah operasional Kantor Cabang Utama JNE Padang. Kedua cabang tersebut melayani masyarakat setempat termasuk mengantar paket ke pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya.
Kepulauan Mentawai merupakan sebuah kepulauan yang terpisah dari daratan Pulau Sumatera. Mentawai terdiri dari 4 pulau utama dan juga beberapa pulau kecil di sekelilingnya, serta terletak di perairan Samudera Hindia dan berstatus sebagai kabupaten di bawah Provinsi Sumatera Barat.
Meskipun jarak tempuh dari Kota Padang ke Mentawai memakan waktu sekitar 10-12 jam perjalanan dengan kapal Ro-Ro, namun Kepulauan Mentawai yang terkenal dengan julukan Bumi Sikerei ini mempunyai beragam potensi ekonomi, termasuk dari sektor pertanian, perikanan hingga pariwisata. Bahkan beberapa titik sport surfing dengan ombaknya yang bergulung sangat tinggi disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia, sehingga banyak turis asing penyuka surfing berdatangan dari berbagai belahan dunia.
Potensi tersebut menjadi berkah tersendiri bagi JNE Mentawai. Menurut keterangan Head of Sales & Marketing JNE Padang Anggun B. Andoeska, pemerintah terus mengembangkan potensi wisata yang ada di Mentawai.
Baca juga: JNE Teken Kerjasama Distribusi Hasil Perikanan dengan Koperasi Mina Nusantara Pelabuhan Ratu
“Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi meresmikan bandara di Mentawai. Itu bukti bahwa pariwisata di sana akan terus berkembang. Pantai yang indah dengan ombaknya yang bergulung-gulung sangat tinggi untuk spot surfing, ditambah lingkungan yang asri dengan kearifan budaya lokal yang ikonik menjadi keungulan Mantawai,” ujar Anggun, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (30/10/2023).
Saat ini, lanjut Anggun, kiriman produk kuliner berbahan dasar sagu yang merupakan kuliner khas Mentawai, manik-manik, fashion hingga peralatan rumah tangga terus meningkat. Selain itu, Mentawai juga mempunyai produk hasil para pelaku UMKM, yang di antaranya batik khas Mentawai hingga madu hutan.
Terkait transportasi paket, baik itu kiriman dari dan ke Padang, untuk kiriman kargo dengan servis JTR menggunakan kapal Ro-Ro yang memakan jarak tempuh sekitar 10-12 jam perjalanan, sedangkan untuk paket dengan layanan ekspres menggunakan kapal cepat dengan jarak tempuh sekitar 4 jam. Hanya saja kapal cepat dengan tujuan Mentawai jadwalnya tidak tersedia setiap hari.
“Sesampainya di Mentawai barang-barang langsung didistribusikan, namun sarana dan prasarana jalan yang belum memadai, bahkan beberapa medannya masih cukup ekstrim, sehingga proses pengantaran dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya membutuhkan waktu,” terang Anggun. “Saat ini JNE menjadi pilihan utama masyarakat di Mentawai,” tandasnya.
Tupal, yang merupakan pemilik JNE Cabang Tuapejat, mengaku sangat bersyukur bermitra dengan JNE, di mana agennya yang saat berdiri hanya dikelola oleh dirinya sendiri kini sudah mempekerjakan 7 orang karyawan.
“Alhamdulillah, sekarang sudah banyak paket yang kami tangani setiap bulannya. Cabang Tuapejat sudah berdiri sejak 2007. Semoga ke depannya semakin berkembang. Dengan diresmikannnya bandara oleh Presiden Jokowi, kami optimis Mentawai akan semakin berkembang,” ujar Tupal.
Menurut Tupal, meski paket-paket outbound (kiriman ke luar Mentawai) jumlahnya masih kalah banyak dengan paket inbound (kiriman yang masuk ke Mentawai), setiap hari ada saja warga Mentawai yang mengirimkan hasil pertanian dan makanan, seperti beras, kue sagu dan lain sebagainya untuk anaknya yang sedang kuliah di Padang atau merantau di kota-kota besar lainnya.
Di Kepulauan Mentawai sendiri sekarang ini ada dua kantor cabang mitra JNE, yakni JNE Cabang Tuapejat yang berada di Kecamatan Sipora Utara, Pulau Sipora, serta JNE Cabang Siberut yang berada di Kecamatan Siberut Selatan, Pulau Siberut. Kedua cabang tersebut mempekerjakan karyawan, di mana seluruhnya merupakan warga asli Mentawai. *