JNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tren positif penumpang Kereta Panoramic sejak diluncurkan pertama kali Desember 2022 silam. Tercatat, pada kuartal pertama 2025 saja KAI telah melayani 24.968 pelanggan. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 40% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan sejak dirangkai secara regular dengan KA-KA yang memiliki rute melewati daerah-daerah yang terkenal dengan keindahan alam seperti wilayah mulai dari Purwakarta hingga Banjar, Kereta Panoramic penumpangnya terus mengalami peningkatan.
Seperti pada relasi Gambir – Garut yang melewati Bandung, penumpang bisa menikmati kemegahan bangunan peninggalan era kolonial seperti jembatan Cisomang dan terowongan Sasaksaat. Selain itu penumpang juga dimanjakan pemandangan keindahan alam pegunungan dan hijaunya persawahan.
“KAI menyadari bahwa bentang alam Indonesia yang mempesona memiliki daya tarik tersendiri. Melalui adanya Kereta Panoramic ini, KAI ingin menghadirkan cara baru bagi masyarakat untuk menikmati keindahan tersebut secara lebih imersif dan nyaman,” terang Didiek
Kereta Panoramic dikelola oleh KAI Wisata yang merupakan anak usaha KAI, dirangkaikan secara regular di sejumlah KA. Beberapa KA tersebut di antaranya KA Argo Wilis dan KA Turangga (Bandung – Surabaya Gubeng PP), KA Parahyangan (Bandung – Gambir PP), KA Pangandaran (Banjar – Gambir PP) dan KA Papandayan (Garut – Gambir PP).
“Masyarakat yang ingin mencoba pengalaman menggunakan Kereta Panoramic bisa melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI. Selain terangkai dengan KA regular, Kereta Panoramic juga bisa dinikmati oleh masyarakat dengan metode sewa,” ungkap Didiek.
Konsep Kereta Panoramic selama ini terbukti mampu memikat hati banyak orang. Tren positif terlihat dari data jumlah penumpang dari waktu ke waktu. Seperti pada tahun 2023 saat dirangkai dengan beberapa KA, jumlah penumpang Kereta Panoramic melonjak signifikan menjadi 31.699 orang. Peningkatan yang luar biasa terjadi di tahun 2024, di mana KAI melayani 107.119 penumpang atau tumbuh 238 % dibanding tahun sebelumnya.
Pemandangan indah yang dapat dinikmati saat Kereta Panoramic melewati daerah Priangan di antaranya di sekitar Stasiun Leles, Garut, penumpang dapat menikmati pemandangan beberapa gunung yang dapat terlihat dari jalur rel di sekitar Stasiun Leles, di antaranya Gunung Guntur, Gunung Mandalawangi, serta Gunung Cikuray. Dengan keindahan alam yang ditawarkan, perjalanan dengan kereta api melalui jalur ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang dan penggemar fotografi.
Sementara itu Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, pesona Bumi Parahyangan dengan deretan pegunungan yang megah serta hamparan hijau persawahan dan perkebunan memang sangat memanjakan mata, dan memiliki sensasi sendiri saat dinikmati sambil naik kereta.
“Keunggulan utama Kereta Panoramic terletak pada desainnya yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan secara maksimal. Jendela kaca yang lebar dan sunroof yang dapat dibuka memberikan sensasi pemandangan 360 derajat yang mempesona,” ujarnya. *
Baca juga: Tip dan Cara Naik Kereta Api untuk Pemula agar Perjalanan Nyaman dan Lancar