JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home JONI Program JNEWS Online Fun Writing

JNE Meningkatkan Kemajuan Bangsa Dan Negara Melalui Literasi

Oleh : Deden Mulyana HC-Employee and Industrial Relation

by Redaksi JNEWS
3 January 2022
Peluncuran buku Bahagia Bersama (7/9)

Peluncuran buku Bahagia Bersama (7/9)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada sebuah kalimat bijak yang diutarakan oleh seorang novelis Eropa ternama, yang bernama Milan Kundera. Beliau mengatakan “Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkanlah buku-bukunya. Maka pastilah bangsa itu akan musnah.”

Apa yang Milan Kundera katakan, seakan mencerminkan sebuah arti dari pentingnya buku sebagai suatu sarana kemajuan bangsa dan negara, dan tentunya kemajuan sebuah peradaban. Karenanya muncul sebuah pepatah bahwa buku adalah jendela dunia.

Bagaimanapun buku tetap menjadi sumber informasi yang sangat penting, termasuk di era digital saat ini. Ungkapan akan pentingnya buku, juga diutarakan oleh salah satu tokoh Proklamator Indonesia, yaitu Muhammad Hatta.

Beliau juga mengatakan hal yang sama dengan apa yang dikatakan oleh Milan Kundera akan pentingnya sebuah buku. Muhammad Hatta mengatakan bahwa “Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.”

Serah terima paket buku dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi kepada JNE. Sebanyak 36 ribu paket buku akan dikirimkan ke 36 ribu titik 18 provinsi di Indonesia khususnya daerah 3T yaitu terpencil, terdalam dan terluar. Hal ini merupakan bagian dari program pemerintah GLN (Gerakan Literasi Nasional) dengan sasaran seluruh wilayah di Indonesia.

Milan Kundera dan Muhammad Hatta telah menyadari akan pentingnya buku dan menyadari akan pentingnya membaca sebagai sarana untuk membebaskan diri dari kebodohan. Melalui membaca akan meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada disuatu negara. Ketika kualitas SDM suatu negara meningkat, maka tingkat kesejahteraan rakyat juga akan meningkat, yang artinya tingkat kebahagiaan juga akan meningkat.

Sementara, rendahnya minat membaca akan mempengaruhi daya saing, disamping juga akan menyebabkan kemampuan inovasi menjadi rendah. Padahal inovasi adalah kunci kemajuan bangsa.

Sayangnya, Indonesia termasuk salah satu negara dengan minat membaca yang sangat rendah. Berdasarkan data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen, yang artinya dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca. Angka ini tentu sangat memprihatinkan bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia.

Sementara disisi lainnya, berdasarkan hasil survei Programme for International Student Assesment (PISA) yang diterbitkan pada 2018, oleh The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kemampuan membaca, sains, dan matematika di urutan yang sangat rendah.

Indonesia menempati urutan 74 dari 79 negara. Hasil ini tentu sangat tidak memuaskan apalagi selama 10 tahun terakhir Indonesia konsisten berada diurutan paling bawah.

Sekedar informasi, survei PISA merupakan survei evaluasi sistem pendidikan di dunia yang mengukur kinerja siswa kelas pendidikan menengah. Penilaian ini dilakukan setiap tiga tahun sekali dan dibagi menjadi tiga poin utama, yaitu literasi, matematika, dan sains. Hasil pada tahun 2018 mengukur kemampuan 600 ribu anak berusia 15 tahun dari 79 negara.

Sementara negara-negara Asia lainnya, seperti China dan Singapura berada diurutan teratas dalam survei PISA tersebut. Hasil survei tersebut nyatanya berdampak terhadap kemajuan bangsa dan negara dan juga kemajuan tingkat ekonomi masyarakat.

Seperti yang bisa kita lihat saat ini bahwa ekonomi China dan Singapura merupakan dua negara dengan tingkat ekonomi terbaik di dunia. Bahkan China digadang-gadang akan menjadi negara adidaya di masa depan.

Berawal dari kemajuan ekonomi, akan sangat berdampak terhadap kebahagiaan masyarakat. Jika tingkat kebahagiaan masyarakat dianalogikan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) maka, rakyat Singapura misalnya, akan terlihat 15 kali lipat lebih bahagia dibandingkan dengan rakyat Indonesia.

Perlu diketahui bahwa PDB Indonesia pada tahun 2019 sebelum adanya Pandemi Covid-19, sebesar USD 4.050 sedangkan PDB Singapura ditahun yang sama, sebesar USD 59.590 dan merupakan tertinggi di ASEAN.

Hal ini menunjukan bahwa kemampuan membaca/literasi sangat berdampak terhadap kemajuan suatu bangsa dan negara. China dan Singapura menjadi negara maju karena tingkat literasi di negara tersebut juga tinggi.

Kemampuan membaca rakyat China dan Singapura berada di peringkat teratas. China diperingkat 1 dan Singapura berada diperingkat 2 berdasarkan survei PISA yang dirilis pada 2018 tersebut.

Menanggapi rendahnya minat membaca di Indonesia. JNE selaku perusahaan yang sangat peduli terhadap kemajuan bangsa dan negara dan peduli terhadap pembangunan SDM di Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan literasi masyarakat.

Salah satu bentuk komitmen JNE dalam meningkatkan literasi masyarakat, salah satunya adalah melalui diadakannya Writing Competition yang berlangsung dalam perayaan hari jadi JNE yang ke-30 di tahun 2020 dengan tema “3 Dekade Bahagia Bersama.”

Writing Competititon tersebut berlaku untuk 3 kategori, yaitu kategori jurnalis, blogger/umum dan kategori khusus untuk karyawan JNE. Writing Competition ini pun terbilang sukses dan menarik minat banyak penulis, baik jurnalis, blogger/masyarakat umum maupun karyawan JNE. Tidak tanggung-tanggung total hadiah uang tunai Rp 300.000.000 disiapkan JNE untuk para finalis terbaik.

Writing Competition ini pun berlanjut di tahun 2021 yang diselenggarakan oleh JNEWS, tepatnya dimulai pada bulan Juni dan berlanjut disetiap bulan berikutnya hingga Juli, Agustus, September dan Oktober. Namun, Writing Competition ini hanya berlaku khusus untuk karyawan JNE.

Tema yang dipilih adalah seputar Sosok/Tokoh Karyawan JNE, Kegiatan Internal, Event maupun UMKM customer loyal JNE atau yang berada di wilayah kantor/cabang masing-masing. Total hadiah yang diberikan senilai Rp 9.000.000 untuk 3 pemenang yang ditentukan berdasarkan jumlah visitor terbanyak. Antusiasme karyawan begitu besar dalam Writing Competition ini, baik dari karyawan pusat maupun karyawan cabang.

Komitmen JNE lainnya dalam hal pengembangan literasi adalah penerbitan buku yang berjudul “Bahagia Bersama” yang ditulis oleh penulis ternama Indonesia, yaitu Maman Suherman atau yang akrab disapa Kang Maman, dan berkolaborasi dengan karikatur ternama Indonesia, yaitu Mice.

Buku ini pun mendapat sambutan hangat di masyarakat, bahkan jurnalis senior Indonesia, Andy F. Noya setelah membaca buku Bahagia Bersama, merasa banyak belajar dari JNE tentang nilai-nilai berbagi.

Baca juga : Sosok di Balik Hadirnya Logo HUT JNE Ke-31

Tags: bahagia bersamabahagia bersama dengan literasiconnecting happinessDeden Mulyanahut 31 jnehut jne ke 31JNEjne expresskaryawan jneLiterasilogistikmaju indonesiamaju indonesia dengan literasi baca tulis
Share198Tweet124
Next Post
Kementerian Kominfo dukung perkembangan game lokal lewat IDGX 2021

Lewat IDGX 2021, Kementerian Kominfo Ingin Game Lokal Tembus Pasar Luar Negeri

TERKINI

Museum Paling Terkenal di Dunia

Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

18 May 2025
Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal