Menjajal Floating Market Lembang di Akhir Pekan

Suasana Floting Market yang kembali menyedot wisatawan untuk berkunjung.

JNEWS – Setelah mati suri akibat pandemi Covid-19 lalu, kawasan wisata Lembang, Bandung, Jawa Barat kembali menggeliat. Setiap akhir pekan dan liburan panjang, kawasan berudara sejuk di Bandung bagian barat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Akhir pekan lalu JNEWS berkesempatan menikmati salah satu destinasi wisata yang terkenal di Lembang, yakni Floating Market. Wisata ikonik ini berada di Jalan Grand Hotel No 33E, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Untuk mencapai Floating Marketing dengan kendaraan roda empat dari Jakarta, kita bisa keluar di Tol Pasteur. Dari pintu tol hanya butuh waktu sekitar 30-45 menit untuk mencapainya dengan kondisi jalanan yang lumayan macet di beberapa titik terutama di musim liburan atau akhir pekan.

Siang menjelang sore itu cuaca di Lembang cukup bersahabat, tidak turun hujan dan juga tidak begitu terik. Udara cukup sejuk. Sesampainya di Floating Market dan membayar tiket masuk kita langsung disuguhi pemandangan yang elok. Tampak banyak wisatawan yang berkunjung ke sini, kebanyakan wisatawan berasal dari luar Bandung.

Floating Market sendiri berada di atas danau alami yakni Situ Umar.  Salah satu daya tarik tempat wisata yang sejatinya sudah buka sejak Desember 2012 ini adalah pengunjung bisa menikmati aneka kuliner dari atas pasar apung. Puluhan penjaja makanan dan minuman berderet dengan perahu di pinggir situ danau yang disulap menjadi semacam foodcourt. Namun tempat ini sempat tutup saat pandemi berlangsung dan baru buka kembali dengan tampilan yang lebih segar.

Baca juga: Museum Geologi: Menyusuri Jejak Sejarah Alam Indonesia di Bandung

Gokar salah satu wahana mainan di Floating Market yang banyak diminati pengunjung.

Sambil menikmati aneka makanan maupun camilan, pengunjung bisa menyapukan tatapan mata menikmati Situ Umar dengan lalu lalang kapal-kapal kecil yang hilir mudik mengangkut penumpang. Yang menarik di sini, untuk membeli makanan dan minuman kita terlebih dahulu harus menukarkan uang rupiah dengan uang koin. Ada beberapa nominal koin tersebut yakni Rp 5.000 hingga Rp 100.000 dengan dibedakan berdasarkan warna koin.

Puas menyantap makanan, pengunjung bisa mencoba aneka wahana permainan yang menarik. Selain pasar apung dan aneka wahana, Floating Market juga dikelilingi pemandangan alam yang indah sehingga cocok menjadi destinasi wisata keluarga saat akhir pekan maupun liburan lainnya.

Berbagai wahana ditawarkan di sini. Ada wahana rainbow slide, becak mini, taman kelinci, kota mini, kuda tunggang, trampolin, flying fox, playground, naik aTV dan gocart  serta masih banyak mainan lainnya. Ada juga pilihan wahana air, meliputi kereta air, perahu donat, perahu kayu, perahu gowes, sepeda air dan swimming pool. Hanya saja, pengunjung harus membeli tiket terpisah setiap akan menikmati aneka wahana tersebut.

Puas bermain aneka wahana, pengunjung bisa berswa foto ala Jepang di mana Floating Market memiliki area bernuansa Jepang. Selain menikmati bangunan bergaya Jepang, wisatawan bisa berfoto menggunakan kimono khas Negeri Sakura tersebut. Di Floating Market juga disediakan tempat untuk kita membeli oleh-oleh sebagai buah tangan. *

Baca juga: 5 Resep Kreatif Menggunakan Peuyeum Bandung untuk Hidangan Kekinian

Exit mobile version