JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Menparekraf Dorong DANA Menjadi Lokomotif Digitalisasi UMKM di Indonesia

by Redaksi JNEWS
9 August 2021
Share on FacebookShare on Twitter

DANA menghadirkan DANA Connect sebagai jembatan mempertemukan pelaku UMKM dengan pemangku kepentingan sekaligus meningkatkan literasi keuangan digital. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong dompet digital DANA menjadi lokomotif dalam proses digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf dalam acara webinar DANA Connect seri kedua bertema “Bangkit dari Hantaman Pandemi: Meningkatkan Penjualan dengan Digitalisasi”.

Menurut Sandiaga, pandemi menjadi pemicu untuk berinovasi, adaptasi dan keterampilan, bukan saja dengan berjualan maupun melakukan pembayaran secara online. Tetapi juga menciptakan konten-konten kreatif sehingga bisnis bisa terus berkesinambungan.

“Untuk menjadi bagian dari pandemic winners, UMKM harus bisa mengatasi pandemi dengan berinovasi dan bertransformasi. Salah satu strategi adalah dengan go digital. Mereka yang belum bertransformasi secara digital akan sangat merasakan dampak dari pandemi,” kata Sandiaga.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf juga memaparkan mengenai peran penting UMKM dalam perekonomian nasional. Karena kontribusinya saat pandemi meningkat dari 60% menjadi 63% terhadap produk domestik bruto (PDB). Hal ini salah satunya disebabkan karena keberhasilan UMKM untuk bisa menghadapi tantangan pandemi lewat transformasi digital.

BACA JUGA : Menkop UKM Dorong Generasi Milenial Berwirausaha

“Pelaku usaha yang tidak terdampak pandemi adalah mereka yang sudah bisa beradaptasi dan go digital. Berdasarkan data Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), sebanyak 13,7 juta pelaku UMKM sudah masuk dalam ekosistem ekonomi digital. Namun, jumlah ini sebenarnya masih kurang karena hanya 12,5 % dari total pelaku usaha dan intensitas penggunaan teknologi digitalnya belum optimal,” kata Sandiaga.

Menparekraf mengakui tantangan berat dalam pemulihan ekonomi akibat adanya varian Delta yang menambah dinamika penanganan virus Covid-19. Pemerintah telah menaikkan anggaran untuk mendukung pemulihan UMKM menjadi Rp 121 triliun tahun ini dari tahun lalu Rp 112,84 triliun, yang diharapkan menjadi pemicu pemulihan. Namun, menjadi tugas bersama untuk membantu UMKM termasuk 34 juta usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar mereka bisa melakukan digital onboarding.

“Karena itu, kami berharap DANA menjadi lokomotif dalam menciptakan transformasi yang sifatnya kolaboratif guna membantu UMKM bertansformasi digital. Mungkin nanti bisa saja melibatkan Bank Indonesia. Apalagi, jika melihat data Bank Indonesia di Desember 2020, tercatat transaksi uang elektronik mencapai Rp 22,1 triliun. Angka ini naik sekitar 30 persen secara year on year,” tegas Sandiaga.

Menurut Menparekraf, ada tiga tantangan yang dihadapi UMKM dalam pengembangan usahanya. Tiga tantangan tersebut sebetulnya bisa dijembatani oleh DANA sebagai perusahaan teknologi keuangan.

Tantangan pertama adalah akses terhadap SDM yang mumpuni, yang mana DANA bisa membantu melalui program peningkatan literasi digital seperti halnya melalui DANA Connect. Tantangan kedua adalah akses terhadap pasar, yang mana DANA juga bisa membantu menghubungkan para UMKM dengan pasar yang lebih luas. Tantangan ketiga adalah akses terhadap pembiayaan. DANA juga bisa berperan menjembatani para UMKM dengan ekosistem keuangan digital termasuk dengan sejumlah bank.

BACA JUGA : Bantu Pemasaran Digital UMKM Kerajinan Tangan, Mahasiswa Ini Bikin Website Khusus

“Kami mengapresiasi inisiatif yang sudah dilakukan DANA selama ini, termasuk melalui ajang DANA Connect ini sebagai ajang sharing sehingga proses digitalisasi dunia usaha menjadi strategis. Ini menjadi strategi kita, bukan hanya untuk survive tapi juga bangkit dan jadi pemenang. Kami berharap DANA bisa terus berperan mendorong ekosistem keuangan digital dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai backbone infrastruktur pembangunan nasional,” tutur Sandiaga.

DANA Connect merupakan bagian dari inisiatif DANA sebagai jembatan bagi seluruh ekosistem ekonomi untuk menghubungkan seluruh pemangku kepentingan termasuk Pemerintah, lembaga keuangan, dan mitra pelaku UMKM dalam satu forum diskusi.

DANA Connect sekaligus menegaskan komitmen inisiatif DANA untuk menghadirkan edukasi berkelanjutan bagi para mitra usaha, khususnya UMKM. DANA Connect diharapkan mampu meningkatkan literasi digital dan keuangan, memberikan inspirasi dan membangkitkan semangat untuk tetap berjuang dan bangkit dari hantaman pandemi, serta membuka kesempatan bagi komunitas ekonomi kreatif dan UMKM untuk berkolaborasi.

“Saat ini pengguna ini DANA sudah mencapai lebih dari 79 juta, termasuk 280 ribu UMKM yang menjadi mitra DANA Bisnis. Ini menandakan makin tingginya kepercayaan terhadap DANA yang juga tercipta berkat inovasi dan pengembangan teknologi yang kami lakukan,” jelas CEO dan Co-Founder DANA Vince Iswara.

Kepercayaan masyarakat sekaligus memberikan tanggung jawab kepada DANA untuk tetap mampu menjalin komunikasi dengan pelaku usaha. Khususnya untuk berdiskusi dan mencari solusi bagaimana bisa terus berkarya sesuai dengan konteks saat ini.

DANA Connect seri kedua yang digelar akhir Juli lalu mempertemukan lima pemilik usaha dari lima pulau besar di Indonesia untuk mewakili daerah masing-masing. Mereka berbagi tentang keunikan karakter dan budaya daerahnya, kesulitan di masa pandemi serta cara menghadapinya, dan harapannya ke depan.

BACA JUGA : Ingat, Tak Selamanya Bisnis Online Itu Menguntungkan

Dalam kesempatan tersebut, peserta webinar juga bisa mendengarkan pengalaman Firda Natasetiawan, Founder Kotakmusikmu.id dalam mengoptimalkan penggunaan DANA Bisnis untuk mengembangkan usaha. DANA Connect juga menghadirkan pakar kesehatan untuk memaparkan cara mengelola emosi di masa pandemi bagi pelaku UMKM.

DANA Connect akan terus hadir secara berkelanjutan sebagai wadah untuk mempertemukan seluruh ekosistem ekonomi guna mendukung UMKM yang semakin mandiri dan sehat. DANA tak lupa senantiasa mengajak seluruh UMKM untuk bertransformasi digital lewat fitur DANA Bisnis.

 

Tags: aplikasi dompet digitalDANA BisnisKementerian Pariwisata dan Ekonomi KreatifMenparekrafsandiaga uno
Share188Tweet118
Next Post

Cara Aktivasi Fitur Keamanan di Media Sosial

TERKINI

Makanan Khas Turki, Lezat dan Mendunia

11 Makanan Khas Turki yang Terkenal Lezat dan Mendunia

3 July 2025
jne cimareme

Siasat Tumbuh Berkelanjutan JNE di Bandung Barat

3 July 2025
rafting di jawa barat

Uji Adrenalin Liburan Seru, Ini Dia 6 Lokasi Rafting di Jawa Barat

3 July 2025
Kerja Remote dengan Peluang Karier Global

10 Jenis Kerja Remote dengan Peluang Karier Global

3 July 2025
Tari Pakarena: Mengenal Tarian Sulawesi Selatan

Mengenal Tari Pakarena, Tarian Lembut dari Sulawesi Selatan

3 July 2025
Kalimantan Timur dan Kuliner Khasnya yang Unik

7 Kuliner Khas Kalimantan Timur yang Bikin Penasaran

2 July 2025

POPULER

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

Tempat Wisata di Pasuruan untuk Healing

9 Tempat Wisata di Pasuruan yang Hits dan Cocok untuk Healing dan Santai

by Penulis Konten
17 June 2025

Usaha yang Tidak Pernah Sepi untuk Pemula dan Pro

10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Cocok untuk Pemula Maupun Pro

by Penulis Konten
19 June 2025

Museum Ranggawarsita: Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

Museum Ranggawarsita: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

by Penulis Konten
25 June 2025

Tempat Wisata di Palembang untuk Liburan

6 Tempat Wisata di Palembang yang Sayang Dilewatkan Saat Liburan

by Penulis Konten
23 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal