Menteri BUMN: Tol Trans Sumatera Picu Pertumbuhan Ekonomi Baru

ilustrasi gambar tol trans sumatera

Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan harapannya, jalan Tol Trans Sumatera sebagai penyambung ujung Aceh hingga Lampung dan memunculkan pertumbuhan ekonomi baru di sepanjang kawasan tersebut.

“Mimpi besar kita menyambungkan Sumatra, dari ujung Aceh hingga Lampung. Harapannya, bisa muncul pertumbuhan ekonomi baru di wilayah-wilayah yang dilewati tersebut,” ujar Erick Thohir, dalam keterangannya di Jakarta.

Baca juga: Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Siap Diresmikan

Erick mengatakan, sebagai sepertiga kekuatan ekonomi bangsa, BUMN sejak awal fokus dalam menerjemahkan arahan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan infrastruktur seperti jalan tol Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa seperti Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Menurutnya infrastruktur memegang peranan penting agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain. Infrastruktur yang baik akan meningkatan daya saing suatu negara untuk mengambil manfaat dan keuntungan dari perdagangan internasional.

Sebagaimana diketahui indeks daya saing Indonesia di tingkat global, berdasarkan data Global Competitiveness Index 2017 masih ada di peringkat 52.

“Presiden begitu peduli dengan hal itu, kalau kita lihat, biaya logistik Indonesia masih cukup tinggi mencapai 23 persen atau lebih tinggi dari rata-rata dunia yang sebesar 13 persen,” kata Erick.

Dia menambahkan, kemajuan progres infrastruktur merupakan buah dari sinergisitas banyak pihak, termasuk Kementerian PUPR.

Baca juga: Menteri Basuki: Tol Pekanbaru-Dumai Bisa Bantu Distribusi Logistik

Pihaknya akan terus berkomunikasi secara intens dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam mengawal progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra.

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) menargetkan lima ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) rampung pada tahun ini, di antaranya Tol Simpang Indralaya – Muara Enim, Indrapura – Kisaran, Binjai – Langsa, Sigli – Banda Aceh, dan Tol Pekanbaru – Padang.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, keseluruhan ruas tersebut progres pembangunannya sudah cukup signifikan yakni rata-rata di atas 50 persen.

Hingga saat ini Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang kurang lebih 1.064 km dengan 465 km ruas tol konstruksi dan 599 km ruas tol operasi.

Baca juga: One Way Arus Balik Dimulai, Akses Tol Cikampek dari Jakarta Ditutup Sementara

Exit mobile version