Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan bunga pinjaman nol persen bagi pelaku usaha mikro di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (13/2/2023).
Menurut Erick, usulan bunga nol persen sudah disampaikannya kepada Gubernur Bank Indonesia (BI). Dia menyebut, usulan tersebut mendapat dukungan langsung dari pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Fasilitasi Permodalan, Perempuan Pelaku UMKM Bisa Unduh Platform Ini
“Ini juga sudah mendapatkan dukungan langsung daripada pemerintah, khususnya bapak Presiden Joko Widodo karena sudah ada rapat terbatasnya,” ujarnya.
Tinggal bagaimana BUMN, lanjut Erick, bisa mendorong bunga nol persen tersebut bisa menjadi kenyataan.
“Jangan sampai kesannya bahwa pelaku usaha besar mendapatkan bunga pinjaman jauh lebih murah daripada pelaku usaha ultra mikro. Ini yang kita coba seimbangkan,” katanya.
Erick sempat mengatakan, bahwa BUMN memastikan usaha pelaku UMKM dan ultra mikro mendapatkan pembiayaan yang sesuai dilengkapi dengan pendampingan yang tidak kalah penting.
Terlebih, lanjut Erick, Holdong Ultra Mikro telah berkontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintahan Presiden Jokowi fokus bagaimana pembedahan ekonomi kerakyatan ini dapat menjadi platform yang tepat.
Baca juga: Jaga Fokus saat Bekerja Lewat 6 Cara Sederhana Ini
Holding BUMN Ultra Mikro yang lahir sejak September 2021 semakin membuktikan kehadiran negara secara langsung untuk mengangkat ekonomi kerakyatan. Di mana perusahaan besar atau korporasi harus bersinergi dengan pelaku usaha yang paling kecil sekalipun.
Holding Ultra Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Madani (PNM) terbentuk.
Ketiga entitas ini, berhasil mendorong ekonomi Indonesia dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat inklusi keuangan.
Baca juga: Dari Bandung, Kotak Musik Lokal Ini Ekspansi Sampai ke Korea Selatan