JNEWS – Lewat kebijakan paket stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintah beberapa waktu lalu, disambut positif Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. Menurutnya, paket stimulus ekonomi tersebut ditujukan salah satunya untuk menstabilkan dan mendongkrak performa UMKM.
“Kalau diperhatikan, program ini didorong untuk mengamankan stabilitas pergerakan tumbuh kembang UMKM. Mulai dari insentif PPh 0,5%, lalu pengelontoran uang Rp 200 triliun yang nantinya akan bisa juga dinikmati oleh UMKM lewat pembiayaan perbankan yang semakin mudah dan murah,” ujar Menteri Maman belum lama ini.
“Narasi pajak hampir tidak pernah dimunculkan oleh Menteri Keuangan. Jadi yang sekarang didorong oleh Menteri Keuangan itu adalah sektor-sektor produktif yang bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi, salah satunya sektor UMKM yang selama ini sebagai penopang ekonomi bangsa,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Maman juga mengajak generasi muda termasuk pada mahasiswa untuk menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja. “Pemuda adalah insan yang kreatif, punya kesempatan untuk berkreasi dan yang terpenting dari menjadi pengusaha adalah membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Bahkan secara tidak langsung juga memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Baca juga:Â OJK Terbitkan Aturan Permudah Pembiayaan UMKM
Menteri Maman memberikan contoh Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang berlandaskan ekonomi kerakyatan, selaras dengan program perluasan lapangan kerja dan memiliki hubungan mutualisme dengan UMKM.
“Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi agregator dan di situ UMKM bisa bergerak untuk memasarkan produk-produknya, termasuk memperluas lapangan kerja. Jadi, saya pikir prinsip ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Presiden Prabowo simbolisasinya selain koperasi, ada juga UMKM,” tandasnya. *
