JNEWS – Makan malam Natal sering dibayangkan harus mewah dan penuh persiapan. Padahal, suasana hangat justru lebih terasa saat semuanya berjalan ringan. Banyak keluarga ingin tetap berkumpul tanpa kelelahan di dapur. Di sinilah menu Natal yang praktis jadi solusi.
Menariknya, Natal tidak punya menu wajib seperti Lebaran dengan lontong opornya. Tidak ada aturan harus masak apa, masing-masing keluarga punya tradisi sendiri-sendiri.
Hal ini memang bikin Natal terasa lebih fleksibel. Namun, tak jarang juga malah bikin bingung. Momennya spesial, pastinya juga ingin hidangan yang tak seperti biasanya kan? Tapi, apa ya?
Menu Natal Praktis untuk Disajikan di Momen Spesial
Berikut beberapa inspirasi menu Natal yang praktis disiapkan, mudah disajikan, dan tetap terasa spesial untuk dinikmati bersama keluarga. Bisa dipilih sesuai selera, tanpa perlu bingung lagi.
Menu-menu ini tidak menuntut teknik masak yang rumit atau waktu persiapan yang panjang. Bahannya relatif mudah ditemukan. Prosesnya juga bisa disesuaikan dengan peralatan dapur di rumah. Ada pilihan menu utama, pendamping, hingga penutup. Semuanya dirancang agar bisa tetap menikmati momen Natal tanpa kelelahan di dapur. Fokusnya tetap pada kebersamaan dan suasana hangat di meja makan.
1. Ayam Panggang atau Ayam Kecap Mentega
Ayam selalu jadi menu yang aman untuk acara keluarga, termasuk untuk menu Natal. Hampir semua orang cocok dengan rasanya.
Untuk versi panggang, tidak perlu bumbu rumit. Cukup bawang putih, mentega, sedikit madu, garam, dan lada. Ayam bisa dimarinasi sejak siang supaya malam tinggal panggang.
Kalau tidak punya oven, ayam kecap mentega di wajan juga sama istimewanya. Aromanya harum dan tampilannya tetap menggoda. Sajikan ayam utuh atau potongan besar agar terlihat spesial di meja. Menu ini mengenyangkan dan jarang menyisakan drama soal selera.
Baca juga: 7 Film Natal Terbaik Sepanjang Masa
2. Beef Teriyaki atau Yakiniku Rumahan
Menu daging sapi selalu memberi kesan “lebih” tanpa harus ribet. Gunakan daging iris tipis agar cepat matang dan empuk. Proses masaknya juga singkat. Cukup tumis bawang, masukkan daging, lalu saus teriyaki atau yakiniku. Tidak perlu banyak teknik. Rasanya tetap kaya dan familier.
Menu Natal ini cocok untuk anggota keluarga dewasa. Disajikan dengan nasi putih hangat sudah sangat nikmat. Praktis, rapi, dan cocok untuk makan malam yang hangat.
3. Ikan Fillet Saus Mentega Lemon
Menu Natal satu ini pas untuk keluarga yang ingin pilihan lebih ringan. Ikan fillet mudah dimasak dan tidak memakan waktu lama. Bisa dipilih, dari dori, kakap, atau nila fillet. Ikan digoreng sebentar sampai matang. Setelah itu siram saus mentega dan perasan lemon. Rasanya segar dan tidak enek.
Menu ini cocok jika ada yang sedang jaga kolesterol. Aromanya juga lembut, tidak menyengat. Tetap terasa spesial meski tampilannya sederhana.

4. Salad Buah atau Salad Sayur Simpel
Salad berfungsi sebagai penyeimbang menu Natal utama. Untuk salad buah, cukup potong buah favorit keluarga. Tambahkan keju parut dan saus mayones secukupnya. Rasanya segar dan manis ringan.
Kalau pilih salad sayur, pakai selada, tomat, dan wortel sudah cukup. Dressing botolan juga tidak masalah. Menu ini membantu makan malam terasa lebih ringan. Cocok untuk semua usia, dan bisa disiapkan jauh sebelum jam makan.
5. Kentang Goreng atau Mashed Potato
Kentang hampir selalu jadi favorit di meja makan. Anak-anak biasanya juga suka. Ada beberapa pilihan menu dengan kentang, seperti kentang goreng biasa atau versi mashed.
Untuk membuat mashed potato hanya perlu kentang, mentega, dan sedikit susu. Rasanya lembut dan comforting. Kentang goreng juga bisa disiapkan lebih awal lalu digoreng ulang.
Menu Natal ini fleksibel dan gampang dipadukan dengan apa saja. Tidak perlu bumbu berlebihan, tetapi selalu habis duluan.
6. Sup Jagung atau Sup Krim Sederhana
Sup memberi rasa hangat dan menenangkan. Cocok sebagai menu Natal yang istimewa.
Sup jagung atau sup krim mudah dibuat. Bahannya juga sederhana dan mudah dicari. Sup bisa dimasak siang hari lalu dipanaskan malamnya. Rasanya ringan dan tidak bikin kenyang berlebihan, cocok juga untuk lansia atau anak kecil.
Kehadiran sup bikin menu terasa lebih lengkap, dan membantu suasana makan jadi lebih santai.
7. Puding Cokelat atau Puding Roti
Menu Natal kurang lengkap tanpa dessert, tapi akan lebih baik kalau pilih yang juga praktis dan tidak merepotkan.
Puding bisa dibuat dari siang atau sore. Setelah itu tinggal disimpan di kulkas. Malam hari tinggal dikeluarkan dan disajikan. Rasanya manis tapi tidak terlalu berat. Bisa ditambah saus vanila atau taburan keju.
Puding roti juga cocok untuk memanfaatkan roti sisa. Teksturnya lembut dan disukai banyak orang. Menu penutup ini simpel tapi tetap terasa spesial.
8. Brownies Potong atau Cake Sederhana
Natal tidak harus identik dengan kue rumit. Brownies kukus saja sudah cukup meriah. Cake sederhana juga tidak kalah nikmat, bisa beli jadi atau bikin sendiri. Potong kecil-kecil agar mudah dibagi.
Sajian ini cocok untuk dimakan sambil ngobrol. Rasanya familier dan aman, sehingga pasti banyak yang suka. Apalagi kalau disandingkan dengan minuman hangat, pas banget untuk menutup makan malam Natal yang spesial.

9. Teh Hangat, Wedang Jahe, atau Cokelat Panas
Minuman hangat sering jadi pelengkap yang terlupakan dalam menu Natal. Padahal ini penting banget lho.
Teh hangat cocok untuk semua usia. Wedang jahe juga pas diminum malam hari, karena bikin tubuh terasa lebih rileks. Untuk anak-anak, cokelat panas biasanya jadi favorit.
Menu minuman seperti ini bisa disiapkan dengan cepat, tanpa perlu alat atau teknik khusus. Disajikan setelah makan pun tetap enak. Sederhana, tapi bikin Natal terasa lebih hangat.
Baca juga: Eksplorasi Kuliner 5 Makanan Khas Batak serta Tradisi dan Budaya yang Menyertainya
Menu Natal yang praktis memberi ruang untuk merayakan Natal dengan lebih hangat. Masakan sederhana tetap bisa terasa hangat saat dinikmati bersama. Yang terpenting adalah momen duduk satu meja dan berbagi cerita. Dapur tidak perlu terlalu berantakan, makan malam pun berjalan lebih nyaman. Natal terasa lebih dekat dan apa adanya.












