JNEWS – Persekutuan Oikumene (PO) JNE menggelar Perayaan Natal 2025 yang bertemakan ‘A Guarded Heart’ dengan menghadirkan Evangelist (Ev) Engeline Tjia Soesilo untuk memberikan khotbah Natal, renungan dan memimpin doa hingga pujian.
Ratusan karyawan Kristiani yang tergabung dalam PO JNE hadir langsung di auditorium Kantor Pusat JNE, Jakarta Barat, Rabu (12/12/2025), sedangkan karyawan cabang mengikuti acara secara online.
Acara yang dihadiri oleh Direktur JNE Chandra Fireta dan jajaran pimpinan JNE lainnya ini, diawali dengan persembahan prosesi saat teduh atau doa dan berlanjut dengan kidung-kidung pujian kepada Tuhan. PO JNE juga mengundang puluhan anak yatim dari Panti Asuhan Kasih Anugerah.
Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto yang hadir secara online menyatakan, sesuai dengan teman perayaan Natal 2025 ‘A Guarded Heart’ maka semangat Natal mencerminkan nilai-nilai yang ada di perusahaan yakni jujur, disiplin, tanggung jawab dan berpandangan jauh ke depan (visioner) supaya JNE lebih berjaya lagi.

“Melalui semangat Natal 2025 maka JNE harus memberikan pelayanan kepada para pelanggan dengan semangat penuh cinta dan kasih sayang. Bergerak bersama menuju perusahaan yang efektif, berdaya saing tinggi sehingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri. JNE dalam berbisnis bukan hanya mengejar pertumbuhan akan tetapi bagaimana bermanfaat bagi masyarakat luas. Selamat Natal 2025 dan Selamat Tahun Baru 2026,” ujar M. Feriadi dalam sambutannya.
Baca juga: JNE Lepas Armada Pembawa Bantuan Warga untuk Korban Bencana Sumatera
Sementara itu, Chandra Fireta mengungkapkan, dengan kasih sayang Tuhan, JNE terus bisa eksis bahkan bertumbuh sekalipun di 2025 banyak tantangan. “Perayaan Natal 2025 berbarengan dengan kejadian bencana di Sumatera, maka pas momennya untuk berbagi, mengulurkan bantuan kepada saaudara-saudara kita yang terdampak bencana sehingga kasih sayang Tuhan akan senantiasa hadir kepada kita semua dan tentunya kepada JNE,” ucapnya.
Ia menjelaskan, tantangan JNE ke depan akan semakin tinggi, maka kerja keras dan dekat kepada Tuhan harus selalu dilakukan agar JNE bisa terus bertumbuh. “Melalui semangat Natal 2025 mari kita terus bekerja keras, meningkatkan kualitas layanan kepada para customer. Terus berbuat baik kepada sesama,” tambahnya.

Sementara itu, Ev Engeline Tjia Soesilo mengaku bangga menjadi bagian dari acara Perayaan Natal JNE 2025. “Menyenangkan sekaligus mengharukan perayaan Natal dirangkai dengan berbagi. Natal mengajarkan kita untuk berbagi, terlebih Indonesia sedang berduka dengan terjadinya bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Saya lihat bahwa JNE telah berbagi untuk korban terdampak bencana sesuai dengan kapasitasnya sebagai perusahaan pengiriman logistik,” ujar Ev Enggeline kepada JNEWS.
Ia yang juga sebagai pakar marketing dan business advisor ini mengapresiasi toleransi yang ada di JNE. Di mana semua karyawan yang punya perbedaan keyakinan (agama) diberi ruang kebebasan bahkan didukung untuk memperkuat keimanan sesuai dengan agama yang dianutnya.
“Tema ‘A Guarded Heart’ kita harus belajar hidup dengan rasa cukup. Jangan hanya mencari kebutuhan dan kasih sayang untuk diri sendiri, akan tetapi sesuai perintah Tuhan maka hidup kita ini untuk saling mengasihi. Natal mengajarkan kita tentang kesederhanaan dan juga untuk berbagi,” tandasnya.

Wawa selaku pengasuh Panti Asuhan Kasih Anugerah, mengaku suka cita bisa merayakan Natal bersama JNE. “Anak-anak yang datang ke sini merasa senang dan penuh suka cita merayakan Natal bareng JNE. Terima kasih JNE atas kepeduliannya. Kami dan anak-anak penghuni panti mendoakan agar JNE ke depannya semakin sukses,” ucapnya.
Baca juga: JNE Palembang Kirim 26 Ton Donasi Warga Untuk Korban Bencana Sumatera
Seperti diketahui, perayaan Natal JNE 2025 juga dilakukan beberapa kantor cabang JNE di daerah, seperti di JNE Jayapura, JNE Manado dan juga yang lainya. Dan secara nasional ada 12 yayasan atau panti asuhan yang disantuni. *











