Menyelami Makna Perayaan Retret JNE 2024

Para peserta Retret JNE 2024 yang berasal dari JNE Pusat dan kantor cabang dari seluruh Indonesia.

JNEWS – Para Ksatria dan Srikandi JNE yang tergabung dalam Persekutuan Oikoumene (PO) JNE, menggelar acara Retret 2024 dengan tema ‘Be Exellent People in Christ’. Harapannya, Retreat bisa menginspirasi para peserta menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan membawa semangat kerja baru serta bisa memberikan manfaat kepada orang lain.

Sekitar 170 Ksatria dan Srikandi JNE yang beragama Kristiani baik yang berasal dari kantor pusat Jakarta maupun kantor cabang di seluruh Indonesia, terlihat antusias mengikuti acara Retret 2024 yang berlangsung pada 14-16 September 2024, di Griya Persada Convention Hotel Resort, Kawasan Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Di daerah tinggi dan berhawa sejuk tersebut, selama 3 hari para peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang sudah disusun. Seperti berwisata di Eling Bening dengan melihat pesona indahnya situ Rawa Bening dari ketinggian, pujian dan persembahan kepada Tuhan yang dipimpin dan dibawakan langsung oleh Evangelis Engeline Tjia, prosesi liturgi hingga fun game.

Dalam acara pembukaan yang berlangsung Sabtu (14/9/2024) malam, di Ballroom lantai 3 Griya Persada Convention Hotel Resort, hadir Direktur JNE Chandra Fireta, Senior Vice President of Finance Joseph, Head of Regional Jateng dan DIY JNE Marsudi dan Kepala Cabang JNE Semarang Wahyu Sangerti Alam.

Menurut Chandra Fireta, Retret merupakan bentuk recharger untuk memperbaharui dan mengevaluasi  diri guna lebih meningkatkan keimanan kepada Tuhan, sehingga kualitas kehidupan menjadi lebih baik. “Dengan acara ini kita diharapkan senantiasa memberikan contoh yang terbaik. Melihat Tuhan selalu memberikan anugerah-Nya. Selain itu kita harus bersyukur setiap tahun JNE bisa kembali menggelar Retret bagi karyawan yang beragama Kristiani, dan selalu mengambil pelajaran dan makna yang kita dapat dari mengikuti acara ini,” ujar Chandra dalam sambutannya.

Para peserta diajak menyanyikan kidung pujian dan persembahan.

Menurutnya, di tengah bisnis JNE yang penuh persaingan dan tantangan, kegiatan Retret relevan untuk tetap digelar karena sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. “Saya berharap dengan Retret, kasih dan anugerah Tuhan akan senantiasa tercurah kepada JNE. Para peserta yang mengikuti Retret sepulang ke tempatnya masing-masing bisa membawa semangat baru di tempatnya bekerja, dan tentunya menjadi lebih baik dalam aktivitas maupun kehidupan sehari-harinya,” pungkas Chandra.

Baca juga: Bersama Sheilagank, JNE Medan Gelar Kegiatan CSR

Sementara itu Marsudi menuturkan, dirinya merasa bangga dan berterima kasih kepada JNE Pusat karena Semarang, Jawa Tengah, telah menjadi lokasi Retret 2024 sehingga akan membawa kebaikan kepada semuanya.

“Seperti tujuan Retret itu sendiri supaya menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Apa pun agamanya bila dekat dengan Tuhan, sehingga beraktivitas atau bekerja merasa diawasi oleh Tuhan, maka akan bisa menjadi lebih baik, porduktivitas kerja menjadi lebih meningkat. Selamat menjalankan Retret 2024. Kita semua adalah saudara dalam wadah besar JNE yang selama ini mempertemukan dan menyatukan kita semua,” ungkap Marsudi dalam petikan sambutannya.

Pengisi acara dari eksternal perusahaan yang diundang, Evangelis Engeline Tjia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari acara Retret JNE 2024, yang menurutnya acara semacam ini bagi suatu perusahaan sangat positif untuk digelar, karena bisa meningkatkan dan menumbuhkan keimanan para karyawan. “Suatu kehormatan bagi saya bisa hadir dan bergabung dengan para Ksatria dan Srikandi JNE yang setiap hari memberikan pelayanan dan mengantar kebahagiaan kepada masyarakat,” ujar Engeline Tjia.

Pemateri acara Retret JNE 2024 dari eksternal perusahaan, Evangelis Engeline Tjia.

Menurutnya, jika JNE ingin memenangkan persaingan service yang terbaik menjadi kunci utamanya.  Tetapi service yang terbaik tidak akan tercapai jika jauh dari Tuhan. “Kegiatan Retret adalah upaya agar kita jangan jauh dari Tuhan. Meningkatkan keimanan dan menambah wawasan keagamaan. Bagi saya JNE sangat luar biasa. Bagi seorang karyawan prinsip dalam bekerja hendaknya bukan hanya sekedar mencari uang atau karena menganggur, akan tetapi dalam bekerja jadikanlah sebagai terang dan garam dunia yang bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya.

“Saya sangat kagum dengan keberagaman di JNE. Semua porsi agama diberi kesempatan yang sama sehingga para karyawan bisa meningkatkan keimanan dan pengetahuan sesuai dengan agamanya masing-masing. JNE sangat luar biasa,” tandasnya.

Adi Setyawan, salah seorang peserta Retret dari JNE Semarang mengku senang bisa ikut dalam acara, karena bisa menambah wawasan keagamaan dan bisa bersilaturahmi dengan karyawan lain yang datang dari seluruh Indonesia.

“Acaranya sangat keren. Begitu juga pemateri yang dibawakan oleh Evangelis sangat mencerahkan. Semangat saya untuk bekerja lebih baik lagi menjadi berlipat. Terima kasih JNE, semoga tahun depan bisa ikut Retret lagi,” ucapnya.

Baca juga: Kolab JNE dan Inisiatif Zakat Indonesia Berdayakan Pedagang Kaki Lima

Hal yang sama juga diutarakan oleh Ronny dari JNE Pekanbaru, yang menurutnya Retret selalu membawa semangat dan harapan baru untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan. Baginya Ret Ret juga sebagai acara saling mengenal dengan sesama karyawan yang tidak bisa ditemui dalam kesempatan lainnya. “Terima kasih JNE yang terus menggelar acara Retret, semoga JNE juga terus berjaya,” ujarnya. *

Exit mobile version