JNEWS – Rangkaian perayaan Paskah JNE 2025 ditutup dengan berbagi kebahagiaan bersama puluhan penghuni Rumah Kavel Yayasan House of Love. Selain memberikan santunan, Pendeta Jimmy Lucas juga diundang untuk memberikan khotbah dan doa Paskah.
Wajah Opa Teguh (70 tahun), salah seorang penghuni Rumah Kavel di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pagi itu Sabtu (17/5/2025), tampak ceria dan bersemangat ikut menyanyikan lagu-lagu rohani yang dipandu oleh karyawati JNE dari Persekutuan Oikumene (PO).
Opa Teguh bersama sekitar 40 orang lansia penghuni Rumah Kavel lainnya, pagi itu antusias menyambut kedatangan rombong PO JNE yang dipimpin oleh Direktur JNE Chandra Fireta dan Komisaris JNE Hui Maria yang sekaligus adalah Ketua Yayasan House of Love.

Menurut Pembina PO JNE, Chandra Fireta, perayaan Paskah dan berbagi kebahagiaan dengan para penghuni Rumah Kavel merupakan salah satu kegiatan JNE untuk mendekatkan diri kepada Tuhan di momen spesial Paskah.
“Berbagi adalah nilai-nilai yang ada di JNE. Semoga Opa dan Oma di sini dalam menjalani kehidupan menjadi lebih baik, dan tentunya tetap menjadi pelayan Tuhan. Selamat merayakah Paskah 2025,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Srikandi JNE, Menabung Belasan Tahun Akhirnya Bisa Berhaji
Sedangkan Pendeta Jimmy Lucas dalam khotbahnya menyatakan, bahwa Tuhan memberikan tugas dan kepercayaan kepada manusia dan manusia itu sendiri harus menjalankan tugas tersebut dengan setia sampai Tuhan memanggilnya nanti.
“Saya mengajak kita harus tetap setia menjadi pelayan Tuhan, melaksanakan kepercayaan yang sudah diberikan, tetap setia berbuat baik kepada sesama sampai nanti ajal menjemput kita semua,” ungkap Pendeta Jimmy dalam petikan khotbahnya.
Ia menambahkan, meski secara nyata usia akan terus bertambah dan potensi yang ada dalam tubuh akan terus berkurang seperti dari segi kesehatan, namun kesetiaan akan tugas dari Tuhan harus tetap dijalankan.
“Contoh nyata, nanti usia kita semua akan seperti Opa dan Oma yang ada di sini, di mana kesehatan sudah mulai berkurang dan lain sebagainya. Saya bangga melihat Opa dan Oma, meski usia sudah tidak muda lagi namun mereka tetap setia menjalankan kepercayaan dari Tuhan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pendeta Jimmy juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada JNE yang sudah hampir 10 tahun memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk melayani Tuhan.
“Terima kasih JNE yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi pelayan dan tetap setia atas kepercayaan yang diberikan Tuhan,” pungkasnya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada JNE juga diutarakan oleh pimpinan Rumah Kavel sekaligus Ketua Yayasan House of Love, Hui Maria, bahwa dirinya bersama puluhan penghuni yayasannya sangat bersuka cita dan bahagia mendapat kunjungan dari JNE.
Baca juga: JNE Siapkan Program MPP untuk Karyawan yang Masuki Usia Pensiun
“Terima kasih JNE yang telah berbagi kebahagiaan dengan Opa dan Oma di Rumah Kavel ini. Kami selalu berdoa semoga JNE ke depannya semakin sukses, semakin berkah dan tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tandasnya. *