Setelah ramai modus penipuan paket dengan alasan alamat yang kurang lengkap menggunakan file APK, kini mulai muncul penipuan serupa melalui WhatsApp namun dengan metode yang berbeda.
Kasus yang mulai ramai dan harus diwaspadai masyarakat adalah soal tagihan listrik dengan mengatasnamakan petugas PLN. Pesan ini beredara di WhatsApp yang meminta penerima membuka file APK dengan alasan mengecek tagihan penggunaan listrik.
Seperti diketahui, modus penipuan dengan file APK ramai belakang ini yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggun jawab. Saat penerima pesan lengkah dan terbujuk membuka file ini, maka oknum tersebut akan dengan mudah mencuri data pribadi korban.
BACA JUGA : Bahaya RAT di Modus Penipuan Berkedok Paket
Apalagi isi pesan yang disampaikan terkesan mengancam, karena tertulis agar penerima pesan untuk segara merespon dengan membuka fila APK berukuran 8,1 Mb, tersebut dengan iming-iming agar PLN tak melakukan pemblokiran atau pemutusan daya.
Paling diincar adalah soal data-data perbankan, apalagi rata-rata kebanyakan orang mengaplikasi perbankan mobile pada smartphone. Bila sudah demikian, kabarnya dana ditabungkan bisa ludes seketika.
Menanggapi adanya penipuan ini, PLN pun langsung memberikan peringatan melalui akun media sosialnya agar masyarakat tak ceroboh soal penipian bermodus file APK yang untuk pengecekan tagihan listik.
Dengan tegas PLN mengingatkan bila pesan yang sifatnya mengajak masyarakat untuk mengunduh file APK tersebut merupakan penipuan dan informasi tersebut bukan resmi dari PLN.
“Pemberitaan yang terkait tunggakan rekening listrik disertai ajakan mendownload atau membukan aplikasi PLN.apk agar terhindar dari pemblokiran dan pemutusan listrik rumah pelanggan itu tidak benar, dan informasi tersebut bukan informasi dari PT PLN (Persero). Untuk informasi resmi terkait layanan dan promo PLN hanya dapat dilihat melalui PLN Mobile. Pastikan Electrizen sudah mendownload PLN Mobile sebagai sumber yang terpercaya,” tulis PLN.