MoneyGram International mengumumkan pengembangan layanan rekening deposit dan mobile wallet di Indonesia melalui kemitraan dengan Instamoney. Ekspansi ini akan memungkinkan jutaan pelanggan MoneyGram di Indonesia menerima uang dari keluarga dan teman dari seluruh dunia langsung di rekening bank miliknya secara near real-time. Sekaligus juga memungkinkan jutaan pelanggan MoneyGram di seantero Indonesia untuk menerima uang lewat dompet GoPay dan OVO.
“Permintaan dari pelanggan akan pembayaran dan mobile wallet yang real-time pun terus meningkat. Maka dari itu, ekspansi bersama salah satu perusahaan fintech terdepan di Indonesia ini menjadi milestone lanjutan dari perjalanan kami dalam memimpin evolusi pembayaran P2P digital,” ujar Global Chief Revenue Officer MoneyGram Grant Lines, melalui keterangan tertulisnya.
BACA JUGA : Renos.id Jadi Marketplace Kebutuhan Rumah Tangga Pertama di Indonesia
“Seiring dengan upaya MoneyGram yang terus memperluas ketersediaan layanannya di wilayah-wilayah utama, termasuk Indonesia, kami senang dapat bermitra dengan Instamoney sebagai agregator transfer uang lintas batas yang diperhitungkan di Indonesia,” kata Lines menambahkan.
Berdasarkan laporan World Bank pada Oktober 2020, jumlah penerimaan remitansi di Indonesia mencapai 9,7 miliar dolar AS per tahunnya.
“Dalam setahun ke belakang, kemampuan untuk menerima uang secara aman dan nyaman di dalam rumah menjadi semakin penting bagi banyak keluarga. Kini, melalui kemitraan dengan Instamoney, pelanggan di Indonesia memiliki lebih banyak opsi lagi dalam menerima uang dari keluarga dan teman di seluruh dunia yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk dan layanan esensial,” kata Regional Head of South East Asia and Indo-China MoneyGram Vijay Raj Poduval.
Chief Executive Officer of Instamoney Tessa Wijaya menambahkan Instamoney dapat membantu menyediakan pilihan layanan pembayaran yangn lebih luas lagi di seluruh Indonesia.
BACA JUGA : Makin Produktif dengan RedmiBook 15 dan Redmi Note 10 5G Selama PPKM Level 4
“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen customer-centric dari Instamoney dan Moneygram dalam upaya keduanya untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keterjangkauan remitansi lintas perbatasan,” kata Tessa.
MoneyGram sendiri merupakan pemimpin evolusi pembayaran P2P digital. Melalui strategi purpose-driven untuk memobilisasi pergerakan uang, kultur inovasi fintech yang kuat, dan kapabilitas customer-centric terdepan, MoneyGram telah tumbuh untuk melayani sekitar 150 juta orang di seluruh dunia dalam lima tahun terakhir.
MoneyGram memaksimalkan platformnya yang modern, mobile, dan API-driven dalam berkolaborasi dengan para perusahaan terdepan di dunia untuk melayani pelanggan melalui MoneyGram Online (MGO), bisnis digital yang direct-to-consumer, jaringan retail global, serta MoneyGram as a Service yang merupakan layanan embedded finance bagi pelanggan enterprise.