MS-SOC Dukung Keamanan Siber UMKM dan Pelaku Usaha

ITSEC Asia, perusahaan penyedia layanan keamanan informasi, solusi, dan teknologi terbesar di Asia Pasifik memperkenalkan layanan Managed Service Security Operation Center (MS-SOC) untuk pelaku usaha dan UMKM.

Hadirnya MS-SOC untuk meningkatkan keamanan data bisnis dari serangan-serangan siber yang semakin marak. Terutama dalam situasi pandemi COVID-19 yang saat ini tengah berlangsung.

Dari data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, sebanyak 448.491.256 serangan siber terjadi pada periode Januari – Mei 2021 di tengah pandemi COVID-19. Kategori serangan siber terbanyak adalah malware, aktivitas Trojan, dan kebocoran informasi.

BACA JUGA : Beragam Ancaman Serangan Siber yang Mengintai

Peningkatan serangan siber sudah terjadi semenjak tahun 2020, dimana BSSN mencatat terdapat 495 juta serangan siber. Angka tersebut naik 3 kali lipat jika dibandingkan dengan data pada tahun 2019.

Presiden Direktur PT ITSEC Asia Andri Hutama Putra, menjelaskan aktivitas internet dan komputer pada era digital saat ini terus meningkat. Terlebih dalam situasi pandemi COVID-19 yang juga mendorong maraknya kegiatan Work From Home (WFH).

Sistem keamanan data atau informasi menjadi semakin krusial dalam mengantisipasi serangan siber yang juga meningkat.

“Hal ini membuat perusahaan atau start-up yang mejalankan aktivitas operasional secara digital perlu mengelola mitigasi dari ancaman keamanan siber, mengingat serangan siber yang dapat berdampak pada potensi kerugian perusahaan ataupun konsumen,” ujar Andri.

Andri menambahkan bahwa di era digital saat ini, setiap pihak rentan terhadap serangan siber. Termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dimana juga terdapat tren peningkatan serangan siber terhadap pelaku bisnis dalam berbagai macam skala. Hal inilah yang menjadi salah satu landasan ITSEC Asia meluncurkan layanan MS-SOC.

MS-SOC merupakan layanan yang lahir dari peningkatan ancaman siber yang terus berkembang dan terus mengancam berbagai institusi dan bisnis. Pengamanan teknologi informasi membutuhkan pengamanan yang berlapis.

Dimana salah satu lapisan pengamanan yang sangat penting adalah kemampuan deteksi ancaman. Hal ini memerlukan keahlian khusus dan termonitor secara terus-menerus.

BACA JUGA : Ubah Cara Pandang, Teten Minta Bali Harus Bisa Mengunjungi Dunia

Selain itu, MS-SOC memaksimalkan layanan dalam model operational cost, sehingga mudah dikelola dan lebih cepat diimplementasikan. Secara garis besar, MS-SOC menyediakan layanan komprehensif. Layanan MS-SOC dapat memberi manfaat operasional maupun ekonomi bagi perusahaan.

“Dengan adanya layanan MS-SOC ini, kami dari ITSEC Asia berharap dapat menghadirkan solusi keamanan data bagi setiap institusi, khususnya para pelaku UMKM di Indonesia yang berperan sebagai tulang punggung perekonomian negeri,” harap Andri.

 

Exit mobile version