Mengingat cukup ribet dan memakan waktu serta customer yang menjadi member penambahan jumlahnya tidak signifikan, maka pada 2014 dibuatlah JLC yang pendaftarannya bisa online. “Setelah berubah menjadi JLC dan pendaftaran bisa dilakukan secara online, jumlah member JLC langsung naik signifikan”, ungkapnya.
Fanny pun menambahkan, “Para member yang melakukan transaksi langsung merasakan manfaatnya dengan mendapatkan poin. Poin-poin tersebut kemudian bisa ditukar menjadi reward yang menarik, baik hadiah barang atau hadiah berupa experience” ujar Fanny.
Baca juga : Fasilitas Digital Payment Mudahkan Pelanggan JNE di Seluruh Indonesia
JNE Card yang kemudian berubah menjadi JLC, dibuat dengan tujuan mengetahui database customer JNE. Seperti bagaimana, kapan dan waktu customer melakukan transaksi. Hal lainnya, produk JNE apa yang paling diminati, semua itu sangat berguna untuk pengembangan bisnis JNE ke depannya.
“Sebaliknya, bagi member JLC, selain cara mendaftarnya sangat mudah juga banyak kegunaan dan manfaatnya. Salah satunya adalah setiap melakukan transaksi mendapatkan poin yang bisa diakumulasikan dan ditukar dengan berbagai hadiah, mulai dari voucher belanja, barang elektronik, peralatan dapur dan lain sebagainya,” jelas Fanny.
Baca juga : Jurus Jitu JNE Pasuruan dalam Mendorong UMKM Berbisnis Online