Museum Macan: Menghadirkan Karya Seni ke Tengah Kota Jakarta

JNEWS – Museum Macan adalah sebuah museum yang menyimpan benda-benda seni modern dan kontemporer. Koleksi seperti ini masih baru di Indonesia, bahkan museum ini merupakan pelopornya. Dengan adanya tempat ini, museum tak lagi hanya berisi benda-benda bersejarah tetapi juga menghargai karya seni terbaru.

Nama Museum Macan sendiri tidak melambangkan filosofi tertentu yang berkaitan dengan hewan macan, melainkan singkatan dari Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN). Museum ini telah menambah warna modern pada kegiatan berkesenian di Jakarta. Perkembangan seni modern dan kontemporer tak lepas dari kehidupan perkotaan, terutama di kota-kota metropolitan.

Tentang Museum Macan

Museum Macan: Menghadirkan Karya Seni ke Tengah Kota Jakarta

Museum ini didirikan dan dikelola oleh swasta. Misinya adalah menyediakan wadah bagi para seniman kontemporer lokal dan internasional untuk mempresentasikan karyanya. Pengelola mengarahkan museum ini agar memiliki wawasan dan cakupan global.

Pendiri Museum Macan adalah Haryanto Adikoesoemo, seorang pengusaha di bidang logistik. Selain menjabat sebagai Presiden Direktur PT AKR Corpotindo Tbk, Haryanto Adikoesoemo memiliki minat yang besar pada karya seni sehingga pernah menjadi anggota Board of Trustees Hirshhorn Museum and Sculpture Garden di Washington, D.C. Sedangkan pengelolaan museum diserahkan pada seorang kurator profesional bernama Venus Lau.

Baca juga: 10 Tempat Terbaik untuk Museum Date Romantis di Jakarta, dari Seni hingga Sejarah

Fasilitas Museum Macan

Fasilitas museum ini tentu berbeda dengan museum konvensional lainnya di Indonesia. Salah satu perbedaan utamanya adalah koleksi atau tema utama yang diganti setiap 6 bulan. Pengunjung dari semua kalangan diperbolehkan datang dengan mematuhi ketentuan yang cukup spesifik.

Untuk mengetahui, apa saja yang ada di dalam museum ini, berikut adalah fasilitas Museum Macan.

1. Bantuan Pengunjung

Pengelola tidak menyediakan panduan fisik yang dicetak. Pengunjung dapat menggunakan panduan digital atau audio yang dapat diperoleh dengan melakukan scan di dekat pintu masuk. Pengelola juga menyediakan informasi yang cukup lengkap sehingga pengunjung dapat mengetahui pesan apa yang coba disampaikan oleh para seniman.

2. Galeri Museum Lantai M

Galeri ini merupakan lokasi utama untuk memajang karya-karya seni. Waktu terbaik untuk datang ke sini adalah ketika ada ekshibisi atau event khusus. Pada waktu itu, koleksi yang dipamerkan akan lebih banyak dan lebih spektakuler. Seluruh kegiatan museum ini dapat diketahui melalui akun media sosialnya atau website Museum Macan.

Pengunjung boleh memotret atau membuat video di bagian tertentu. Bahkan ada karya instalasi yang mengajak pengunjung berfoto di tengah-tengahnya. Namun ada pula tempat-tempat yang tidak boleh dipotret. Sedangkan kamera profesional jelas dilarang karena ada ketentuan hak cipta yang harus dilindungi.

3. Ruang Seni Anak

Pengelola menyediakan ruang khusus untuk karya seni yang ditujukan bagi anak-anak. Meski banyak koleksi lucu selayaknya dunia anak-anak, orang tua wajib memahami bahwa ini tetaplah museum, bukan taman bermain. Ada konsekuensi yang harus ditanggung jika benda-benda koleksi mengalami kerusakan.

Berkunjung ke museum merupakan cara yang tepat untuk mengajarkan anak-anak pengendalian diri dan belajar mengapresiasi karya seni. Karya-karya yang dipamerkan juga dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak yang memiliki bakat seni.

4. Shop at MACAN

Shop at MACAN memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki barang-barang fashion dengan sentuhan seni, antara lain totebag lukis, kaos, pigura dan aksesoris. Tersedia pula buku-buku tentang seni. Barang-barang tersebut dapat dibeli di museum atau secara online.

5. Stan Makanan dan Minuman

Stan-stan ini diisi oleh brand terkenal yang berada di area lobi Gedung AKR. Di dalam museum juga ada kafe.

6. Fasilitas Umum

Fasilitas umum ini terdiri dari toilet, ruang ibu dan anak, ruang pertolongan pertama, serta musala.

7. Parkir

Sebenarnya lokasi museum ini mudah dicapai dengan transportasi umum karena terletak di pinggir jalan besar. Namun jika membawa kendaraan sendiri, lokasi parkir motor ada di lantai P1, sedangkan parkir mobil ada di lantai P3-P6.

Lokasi, Transportasi Umum dan Jam Buka Museum Macan

1. Lokasi

AKR Tower Level M
Jalan Panjang No. 5 Kebon Jeruk
Jakarta Barat

2. Transportasi Umum

3. Jam Buka

Museum ini buka setiap hari, kecuali Senin karena tutup. Jam buka 10.00  – 18.00 dengan kunjungan terakhir pada pukul 17.30.

Harga Tiket dan Peraturan Pengunjung

Pengunjung harus benar-benar mematuhi peraturan karena di sini sering dipajang karya seni instalasi di tengah ruangan. Jangan sampai perilaku yang tidak terkendali menyenggol dan merusak karya-karya tersebut. Selain itu, ada perlindungan yang ketat terhadap hak cipta para seniman.

1. Harga Tiket Museum Macan

2. Peraturan Pengunjung

Berikut adalah peraturan pengujung Museum Macan secara garis besar:

  1. Pengunjung datang di waktu yang dipilih tapi bebas menghabiskan waktu hingga museum tutup.
  2. Pengunjung rombongan instansi berjumlah minimal 10 orang dapat menghubungi education@museummacan.org.
  3. Dokumentasi hanya diperbolehkan melalui smartphone dan tidak untuk keperluan komersial.
  4. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam ruang pamer.
  5. Pengunjung dipersilakan menggambar di dalam museum namun tidak menggunakan tinta, bahan cair dan pasta.
  6. Petugas museum tidak diperbolehkan membantu pengunjung memotret.

Baca juga: MoJA Museum: Museum Bergaya Kekinian di Jakarta yang Digandrungi Kawula Muda

Karya seni modern dan kontemporer sudah melampaui batas negara seperti halnya kegiatan warga dunia lainnya. Museum Macan memberikan ruang bagi para seniman dan peminat seni dari seluruh dunia untuk mempresentasikan karyanya di Indonesia. Selain itu, kehadiran karya seni modern dan kontemporer ke tengah kota Jakarta memberikan cakrawala seni rupa baru bagi masyarakat.

Exit mobile version