Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

JNEWS – Setiap tanggal 18 Mei, dunia memperingati Hari Museum Internasional sebagai bentuk penghargaan terhadap peran penting museum dalam menjaga warisan sejarah dan budaya. Di tengah semangat ini, perhatian pun tertuju pada museum paling terkenal di dunia. Tempat-tempat ini bukan hanya menyimpan koleksi luar biasa, tapi juga menjadi simbol kebanggaan banyak negara.

Museum Paling Terkenal di Dunia, Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

Di berbagai belahan dunia, ada museum-museum yang bukan hanya populer, tapi juga ikonik. DI kesempatan Hari Museum Internasional ini, tak ada salahnya mengenali deretan museum paling terkenal di dunia, yang jadi magnet bagi jutaan pengunjung setiap tahunnya. Siapa tahu ada rezeki untuk bisa mengunjunginya setidaknya sekali seumur hidup.

1. Museum Louvre

Museum Louvre terletak di tepian Sungai Seine, berdekatan dengan Taman Tuileries di Paris. Awalnya, bangunan ini didirikan sebagai benteng pada akhir abad ke-12 oleh Raja Philippe Auguste untuk melindungi kota dari serangan. Seiring waktu, benteng ini berkembang menjadi istana kerajaan dan kemudian diubah menjadi museum publik pada tahun 1793 selama Revolusi Prancis.

Louvre punya lebih dari 480.000 koleksi, dengan 35.000 di antaranya dipamerkan kepada publik. Karya-karya terkenal yang menjadi daya tarik utama adalah lukisan Monalisa, Venus de Milo, dan Winged Victory of Samothrace.

Salah satu fitur arsitektur unggulan dari museum paling terkenal ini adalah piramida kaca yang terletak di Cour Napoléon. Piramida ini dirancang oleh arsitek I.M. Pei dan diresmikan pada tahun 1989 sebagai bagian dari proyek Grand Louvre. Struktur ini berfungsi sebagai pintu masuk utama dan telah menjadi simbol modern dari museum ini.

Museum Paling Terkenal di Dunia

2. British Museum

British Museum terletak di Bloomsbury, pusat Kota London. Didirikan pada tahun 1753 dan dibuka untuk publik pada 15 Januari 1759, museum ini menjadi museum nasional pertama yang mencakup semua bidang pengetahuan manusia.

British Museum memiliki koleksi lebih dari 8 juta artefak. Salah satu koleksinya yang paling terkenal adalah Batu Rosetta, yakni artefak kunci yang memungkinkan para ilmuwan memahami hieroglif Mesir kuno. Selaini tu, juga ada mumi Mesir dan patung Parthenon.

Di sini ada Queen Elizabeth II Great Court. Area ini merupakan halaman tertutup terbesar di Eropa, dengan atap kaca dan baja yang terdiri dari 3.312 panel kaca unik. Desain ini mengelilingi Ruang Baca, dan berfungsi sebagai pusat penghubung antar galeri.

Baca juga: Museum The Blanco Renaissance: Galeri Seni dengan Sentuhan Eksentrik dan Elegan

3. The Metropolitan Museum of Art (The Met)

Terletak di 1000 Fifth Avenue, di sisi timur Central Park antara 79th dan 84th Street, The Metropolitan Museum of Art adalah museum paling terkenal dan merupakan museum seni terbesar di Amerika Serikat. Bangunannya memiliki luas sekitar 190.000 meter persegi.

Didirikan pada tahun 1870, The Met memiliki koleksi lebih dari 490.000 karya seni yang mencakup 5.000 tahun sejarah dari seluruh dunia. Koleksinya meliputi artefak Mesir kuno, seni Islam, lukisan Eropa klasik, kostum teater, senjata, perhiasan, serta barang antik dari Asia dan Afrika.

Museum ini juga dikenal luas sebagai tempat penyelenggaraan Met Gala, acara amal tahunan yang mendukung The Costume Institute, yang menjadi sorotan dunia fashion.

4. Vatican Museums – Kota Vatikan

Museum Vatikan terletak di Kota Vatikan, negara merdeka terkecil di dunia. Didirikan pada tahun 1506 oleh Paus Julius II, salah satu museum paling terkenal di dunia ini menampilkan koleksi seni dan patung yang dikumpulkan oleh para paus selama berabad-abad.

Daya tarik utamanya adalah Kapel Sistina, dengan lukisan langit-langit dan dinding altar karya Michelangelo yang menjadi mahakarya seni Renaisans. Selain itu, terdapat Galeri Peta, Pinacoteca Vaticana, dan berbagai ruang penuh detail artistik.

Pada tahun 2024, museum ini menerima sekitar 6,8 juta pengunjung, menjadikannya museum kedua paling banyak dikunjungi di dunia setelah Louvre.

5. Uffizi Gallery – Florence, Italia

Galeri Uffizi adalah galeri seni bersejarah yang terletak di pusat Kota Florence, Italia, di antara Piazza della Signoria dan Sungai Arno. Bangunan ini dirancang oleh Giorgio Vasari pada tahun 1560 atas perintah Cosimo I de’ Medici sebagai kantor administrasi kota. Seiring waktu, bagian atas bangunan lantas berubah fungsi menjadi ruang pameran seni keluarga Medici.

Galeri ini terkenal dengan koleksi seni Renaisansnya, termasuk karya-karya Botticelli seperti The Birth of Venus dan Primavera. Selain itu, juga ada karya dari Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Raphael.

6. The State Hermitage Museum – St. Petersburg, Rusia

The State Hermitage Museum terletak di pusat Kota St. Petersburg, Rusia. Didirikan pada tahun 1764 oleh Permaisuri Catherine yang Agung, museum ini memiliki lebih dari 3 juta koleksi, termasuk lukisan, patung, artefak arkeologi, dan numismatik.

Kompleks museum ini mencakup beberapa bangunan bersejarah, termasuk Istana Musim Dingin, yang dulunya merupakan kediaman resmi para Tsar Rusia. Arsitektur bangunan-bangunan ini mempertahankan gaya barok dan neoklasik. Dekorasi interiornya sangat megah dengan detail artistik yang kaya.

Koleksi museum mencakup karya-karya seniman terkenal seperti Rembrandt, Rubens, dan Leonardo da Vinci, serta artefak dari Mesir kuno dan seni Timur. Museum ini merupakan bagian dari Pusat Bersejarah St. Petersburg, yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

7. Museo del Prado – Madrid, Spanyol

Museo del Prado terletak di Paseo del Prado, sebuah kawasan bersejarah di Madrid. Museum ini fokus menampilkan seni klasik, terutama karya-karya seniman besar Spanyol seperti Diego Velázquez, Francisco Goya, dan El Greco. Salah satu lukisan paling terkenal adalah Las Meninas karya Velázquez, yang dikenal karena komposisinya yang kompleks dan misterius.

Prado dianggap sebagai pusat kebudayaan klasik Spanyol dan salah satu museum seni paling berpengaruh di Eropa.

8. Rijksmuseum – Amsterdam, Belanda

Rijksmuseum adalah bangunan megah bergaya neo-Gotik dengan sentuhan Renaisans, dirancang oleh arsitek Pierre Cuypers dan dibuka pada tahun 1885. Terletak di kawasan Museumplein, museum ini menjadi ikon budaya di Amsterdam.

Museum ini menyimpan karya-karya dari Zaman Keemasan Belanda, termasuk The Night Watch karya Rembrandt dan The Milkmaid karya Johannes Vermeer. Koleksinya juga mencakup seni dekoratif, cetakan tua, hingga artefak sejarah.

Setelah renovasi besar selama hampir satu dekade yang rampung pada 2013, Rijksmuseum menerima banyak pujian dan penghargaan, termasuk dinobatkan sebagai European Museum of the Year pada 2015 oleh European Museum Forum.

9. Musée d’Orsay – Paris, Prancis

Musée d’Orsay terletak di tepi kiri Sungai Seine di Paris. Bangunannya menempati bekas stasiun kereta api Gare d’Orsay yang dibangun antara tahun 1898 dan 1900 dengan gaya arsitektur Beaux-Arts.

Museum ini dibuka pada tahun 1986 dan menampilkan koleksi seni Prancis dari tahun 1848 hingga 1914, termasuk lukisan, patung, fotografi, dan seni dekoratif. Terdapat karya-karya dari seniman terkenal seperti Monet, Manet, Degas, Renoir, Cézanne, Gauguin, dan Van Gogh. Hal ini menjadikannya sebagai museum paling terkenal dengan koleksi impresionis dan post-impresionis terbesar di dunia.

10. Smithsonian Institution – Washington D.C., AS

Smithsonian Institution mencakup kawasan besar yang berisi 21 museum dan galeri, 14 pusat pendidikan dan penelitian, serta 1 kebun binatang nasional. Sebagian besar lokasinya berada di Washington, D.C., termasuk di kawasan National Mall. Semuanya dapat dikunjungi secara gratis, kecuali Cooper Hewitt, Smithsonian Design Museum di New York City yang mengenakan biaya masuk.

Salah satu museum paling terkenal adalah National Air and Space Museum, yang menampilkan koleksi roket, pesawat luar angkasa, dan teknologi penerbangan. Museum ini memiliki dua lokasi: di National Mall, Washington, D.C., dan di Steven F. Udvar-Hazy Center di Chantilly, Virginia.

Museum lainnya yang populer adalah National Museum of Natural History, yang menampilkan fosil dinosaurus, koleksi mineral dan batu permata. Termasuk Hope Diamond, salah satu berlian biru terbesar dan paling terkenal di dunia.

Baca juga: Museum Bank Mandiri: Jejak Langkah Perbankan di Indonesia

Merayakan Hari Museum Internasional bisa dimulai dengan mengenal lebih dekat museum paling terkenal di dunia. Lewat koleksi dan kisah yang disimpan, museum-museum ini mengajak kita melihat sejarah dari sudut pandang yang lebih hidup dan nyata.

Siapa tahu, suatu hari nanti, ada kesempatan untuk menginjakkan kaki langsung ke salah satunya.

Exit mobile version