Indonesia masih menyimpan banyak keindahan alam yang belum terjamah. Surga tersembunyi ada dibalik hutan dan gunung. Masyarakat sekitarlah yang kemudian memperlihatkannya kepada dunia. Seperti Teluk Nanga Lok, yang menjadi pemenang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022 berkat usaha warga sekitar memperkenalkannya kepada Indonesia.
Baca juga: 7 Hidden Gems di Nusa Dua, Lokasi KTT G20
Anugerah Pesona Indonesia 2022 untuk Nanga Lok
Nanga Lok meraih Juara 1 Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022 untuk kategori Surga Tersembunyi di Indonesia. Malam penganugerahan API Award 2022 tersebut diselenggarakan di Banda Aceh.
Anugerah Pesona Indonesia Award adalah acara penghargaan tahunan untuk destinasi pariwisata dan produk wisata lainnya di Indonesia dengan melibatkan masyarakat sebagai juri. Kanal yang digunakan untuk voting adalah Instagram, YouTube, dan Facebook.
API Award memiliki 18 kategori, yang salah satunya adalah kategori Surga Yang Tersembunyi. Pada tahun 2022, yang berhasil masuk nominasi kategori Surga Yang Tersembunyi ada 10 destinasi. Nominasi yang masuk 3 besar adalah Nanga Lok (Manggarai Timur), Terujak Falls (Aceh Timur), dan Danau Ulak Lia (Musi Banyuasin).
Nominasi lain adalah Air Terjun Sungai Bulan (Tebo), Bahuluang (Kep. Selayar), Danau Framu (Maybrat), Pulau Enggano (Bengkulu), Pulau Panjang Paleleh (Buol), Pulau Sugi (Karimun) dan Riam Uwak (Kotawaringin Barat).
Kabupaten Manggarai Timur termasuk gigih dalam mengembangkan industri pariwisata. Pada tahun 2021, Manggarai Timur berhasil masuk nominasi kategori Atraksi Budaya dengan membawa Tarian Vera, namun tidak berhasil masuk peringkat 3 besar.
Di Mana Letak Nanga Lok?
Teluk Nanga Lok terletak di Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Flores. Nusa Tenggar Timur atau NTT. Karena masuk dalam kategori Surga Yang Tersembunyi, banyak yang belum mengetahui letak teluk ini.
Jika dilihat di peta, Teluk Nanga Lok berada di Pulau Flores, tepatnya di ujung utara, menghadap ke Laut Flores. Teluk ini menjorok ke daratan sejauh 2 sampai 3 kilometer, dengan lebar 300 sampai 500 meter. Perairan teluk cenderung lebih tenang daripada pantai sehingga aman dipakai untuk berenang.
Jika ingin berkunjung ke Teluk Nanga Lok dari Jakarta, bisa naik pesawat dari Jakarta ke Kupang, lalu ambil penerbangan ke Ruteng. Dari Jakarta ke Kupang ada beberapa kali penerbangan dalam sehari. Sedangkan dari Kupang ke Ruteng hanya ada sekali penerbangan dalam sehari.
Baca juga: Mudik ke Jogja, Cek 4 Pantai Eksotis Buat Healing
Dari Ruteng, wisatawan bisa menuju Reo. Dari Reo, belok kanan ke arah Pota, dilanjutkan ke Nanga Lok. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 4 hingga 5 jam. Pengunjung disarankan membawa bekal makanan dan minuman yang cukup karena warung makan di lokasi tersebut masih jarang.
Rute penerbangan lain dari Jakarta adalah ke Bandara Komodo di Labuan Bajo. Ada beberapa penerbangan tiap hari. Setelah itu menggunakan jalan darat menuju Ruteng sekitar 4 jam atau langsung ke Reo sekitar 5 sampai 6 jam. Rute dan jadwal penerbangan dapat berubah sewaktu-waktu.
Sepanjang perjalanan dari Reo hingga Teluk Nanga Lok, terdapat beberapa pantai, yaitu Kurbaja dan Lsing Lewe, Laing Lewe, Pasir Putih, Watu Pajung, dan Nanga Baras.
Surga Tersembunyi Nanga Lok
Sebagai surga tersembunyi, Nanga Lok mempersembahkan keindahan alam semula jadi alias apa adanya. Bahkan untuk bisa menikmati indahnya teluk ini, belum ada tiket masuk yang dijual, alias masih gratis saat artikel ini ditulis.
Memandang teluk yang bersambung ke laut lepas berwarna biru dari Bukit Cinta memberikan kita perasaan lega yang luar biasa sekaligus penuh rasa syukur. Bukit Cinta merupakan dataran di tepi Teluk Nanga Lok yang menjadi lokasi berkumpul jika ada acara.
Di Bukit Cinta, pengunjung bisa berfoto atau membuat video. Jika membawa drone, hasil rekamannya akan fantastis. Pemandangan di Bukit Cinta akan lebih menawan di sore hari hingga senja, saat sinar matahari lebih bersahabat.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan Teluk Nanga Lok adalah berenang dan memancing. Jika tidak ingin membawa banyak bekal makanan, memancing dan membakar ikan di tempat bisa dijadikan solusi. Pastikan membawa umpan terbaik. Untuk berenang, kewaspadaan harus maksimal karena saat ini belum ada penjaga pantai. Meski pantainya sepi, tetap gunakan baju berenang yang pantas dan utamakan keseamatan.
Keindahan Teluk Nanga Lok akan membuat pengunjung lupa waktu. Jika menunggu matahari tenggelam untuk menikmati senja, pastikan kendaraan dalam keadaan prima untuk kembali ke kota. Namun jika kemalaman, sudah ada satu penginapan di sana. Semoga setelah menjadi juara 1 Anugerah Pesona Indonesia, pantai teluk ini menjadi lebih tertata dan bertambah fasilitasnya.
Baca juga: Menparekraf Dorong Danau Toba Jadi Wisata Berkelas Dunia
Teluk Nanga Lok, surga yang tersembunyi, kini terkenal berkat menjadi Juara 1 Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022. Mengunjungi teluk dengan pemandangan luar biasa indah ini mungkin akan masih membutuhkan usaha lebih dari destinasi wisata lain yang telah dikelola secara profesional, butuh waktu untuk berkembang maksimal seperti halnya pantai yang lain. Tapi keindahan pantai yang masih sangat alami dan makin jarang ditemui akan merupakan bayaran yang sulit ditolak.
Yuk, kapan ke Nanga Lok?