JNEWS – Nasi kucing atau sego kucing adalah kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Nasi bungkus ini tersedia dalam racikan orginal dan berbagai variasi lauk. Penjualannya juga tidak hanya di angkringan saja tapi sudah ada di menu restoran. Namun ada satu ciri khas yang tidak berubah, yaitu kombinasi yang simpel antara nasi dengan sedikit lauk pedas.
Nama sego kucing berasal dari kebiasaan orang Jawa zaman dulu yang memberi makan kucing dengan nasi dan sedikit suwiran pindang atau gereh. Gereh ditambahkan untuk memberi aroma agar kucing mau makan hingga kenyang. Saat itu, makanan khusus kucing masih langka dan harganya tidak terjangkau. Ketika sego kucing mulai dijual untuk manusia, sambal pun ditambahkan sebagai pelengkap.
10 Jenis Nasi Kucing
Seiring perkembangan zaman, isian sego kucing menjadi bermacam-macam. Namun pedomannya tetap sama, yaitu nasi dengan sedikit lauk. Karena racikannya sederhana, sego kucing dapat dijadikan ide usaha angkringan atau dititipkan di angkringan lain.
Berikut ini adalah 10 jenis sego kucing yang paling laris di angkringan.
1. Sego Kucing Original
Sego kucing original terdiri dari nasi, gereh, dan sambal yang dibungkus dalam takir daun pisang. Sekarang ada pula yang menggunakan takir kertas makan yang berwarna cokelat. Nasi kesukaan orang Jawa adalah yang pulen dan dibungkus ketika masih hangat agar aroma daun pisang menguar. Antara nasi dengan lauk dan sambal diberi batas daun agar tidak mudah basi.
Sambalnya berupa sambal terasi. Sedangkan gereh diambilkan secuil dari seekor gereh goreng. Dikutip dari Senarai Istilah Jawa, gereh adalah ikan asin atau ikan laut yang telah diasinkan atau dikeringkan. Di pasar-pasar, ikan ini dijual dalam anyaman bambu berbentuk kotak.
Baca juga: Sate Kere: Sate Khas Yogyakarta yang Jadi Favorit Semua Kalangan
2. Nasi Kucing Sambal Teri
Sego kucing ini favorit banyak orang sehingga sering habis lebih dulu. Biasanya teri yang digunakan bukan teri nasi, melainkan teri yang agak besar dan tanpa kepala. Umumnya, teri ini sudah dioseng bersama sambal menjadi sambal goreng teri. Untuk penyajian, jumlah terinya sedikit saja, cukup beberapa ekor.
3. Nasi Kucing Oseng-Oseng Tempe
Meski tempe lebih murah daripada ikan, bukan berarti harga sego kucing oseng-oseng tempe lebih murah daripada yang pakai ikan. Biasanya semua variasi berharga sama, meski ada pula yang berbeda. Karena oseng-oseng tempe sudah pedas, maka pada variasi ini tidak ditambahkan sambal lagi.
4. Nasi Kucing Oseng-Oseng Jamur
Sego kucing dapat menjadi pilihan menu vegetarian selain oseng-oseng tempe. Biasanya olahan jamur ini berbeda dengan variasi sego kucing lain yang menggunakan sambal merah. Oseng-oseng jamur menggunakan cabai hijau sehingga tidak ada warna merah. Sedangkan jenis jamur yang dimasak adalah jamur tiram.
5. Nasi Kucing Sambal Goreng Hati Ampela
Umumnya yang digunakan adalah hati ampela ayam, bukan hati ampela sapi. Hati ampela diolah menjadi sambal goreng. Hati ampelanya diiris tipis-tipis. Sedangkan sambal gorengnya dimasak kering tanpa santan agar tidak mudah basi. Karena sudah pedas, maka tidak perlu ditambah sambal lagi.
6. Sego Kucing Ayam Suwir
Sebenarnya isian ayam atau daging sapi tidak lazim untuk sego kucing karena dianggap terlalu mewah. Namun karena banyak yang suka dan banyak yang mampu membelinya, maka isian ayam juga disediakan. Hanya saja, ayam tidak disediakan utuh, melainkan disuwir. Selain agar muat dalam takir, juga agar kelihatan sederhana seperti prinsip sego kucing.
Suwiran ayam dapat dimasak oseng-oseng atau disuwir dari ayam goreng. Jika diambil dari suwiran ayam goreng, maka harus ditambah sambal.
7. Nasi Kucing Daging Sapi Lada Hitam
Variasi ini memang agak jauh dari sego kucing original tapi disediakan di beberapa angkringan modern atau restoran. Daging sapi diiris tipis-tipis lalu dimasak dengan resep oseng-oseng lada hitam. Resep ini menggunakan paprika hijau, bukan cabai merah. Jika mau dijadikan usaha dan ingin lebih ekonomis, paprika dapat diganti dengan cabai hijau besar yang dibuang bijinya.
8. Nasi Kucing Sambal Udang
Variasi ini sangat lezat meskipun udang yang digunakan adalah udah kecil dan jumlahnya tidak melebihi jumlah jari tangan kanan. Resep sambal goreng yang digunakan juga sambal goreng kering tanpa santan agar tidak mudah basi. Biasanya kepala udang juga diikutkan. Yang penting udang harus benar-benar bersih dari kotoran.
9. Nasi Kucing Cumi
Ada dua jenis cumi yang sering digunakan, yaitu cumi segar dan cumi asin. Biasanya cumi segar dimasak menjadi sambal goreng, sedangkan cumi asin dimasak oseng-oseng. Keduanya tidak perlu ditambah sambal lagi. Resep cumi tinta hitam tidak lazim digunakan. Umumnya cumi ini diiris bulat tipis. Sambal goreng cumi akan lebih lezat jika ditambah dengan daun kemangi.
10. Nasi Kucing Kikil
Kikil disukai karena teksturnya yang kenyal. Kikil terbaik untuk sego kucing adalah yang tidak terlalu lembek karena yang terlalu lembek lebih mudah basi. Kikil adalah tulang rawan pada kaki sapi. Olahan yang cocok untuk kikil adalah oseng-oseng dengan cabai merah dan hijau.
Baca juga: 11 Tempat Terbaik untuk Menikmati Mie Godog di Jogja
Sebagian dari daftar nasi kucing di atas merupakan menu wajib di angkringan. Biasanya tersedia banyak lauk di luar sego kucing. Harga sego kucing memang tidak mahal tetapi banyak pembeli yang tanpa sadar mengambil beraneka lauk di luar sego kucing sehingga habis banyak. Sego kucing telah tersedia dalam berbagai variasi sehingga dapat menjadi pilihan keluarga atau rombongan yang berbeda-beda selera.